kabar bahagia

258 12 1
                                    

"selamat pak Jayden,tuan eric sedang hamil dan kandungannya baru berumur 2 minggu, tolong kandungan nya di jaga dengan baik karena di umur segini masih sangat rawan pak."

Jay dan Eric yg mendengar itu pun kaget dan sekaligus terharu, ini lah yang mereka nanti kan.

Jay mendekat kan dirinya ke arah Eric dan duduk di samping Eric,sambil mencium tangan istrinya itu.

"terimakasih sayang terimakasih banyakk"

Eric tersenyum tulus mendengar perkataan dari suaminya itu.

"sama sama kak,makasihh juga yaaa."

Jay pun membuka sedikit baju Eric lalu mencium perut yg masih datar tersebut.

"Sehat sehat di dalam nak,jangan bikin bunda nya kesakitan terus okey baby?"

"haha iyyaaa ayahh dede nda bakal nyakitin bunda."
ucap Eric yg meniru omongan seperti anak kecil.

"Untuk kelanjutan bisa langsung pergi ke dokter kandungan sja tuan agar di tangani lebih baik lagi,kalau begitu saya pamit , permisi pak"

"Ah iyaaa terimakasih dokter"

setelah melakukan pemeriksaan Jay dan Eric pun pergi ke minimarket terdekat untuk membeli susu hamil dan sekaligus cemilan.

Eric pun berkeliling minimarket untuk mencari barang yang di cari nya.
saat sudah memilih yang akan di beli mereka pun bergegas membayar nya menuju kasir.

"total nya 350 pak ada lagi yang mau di tambah"
"ah iyaaa ini mbaa uang nya"
"Oke terimakasih telah belanja di minimarket kami"


*****

Jay pun memasuki perkampungan rumah nya, memarkirkan mobilnya ke dalam garasi.

"sayang ini mau di simpan di mana"
"simpan di dapur dulu kak nanti biar aku yg beresin."

Jay pun segera menyimpan barang barang tersebut ke dapur,Eric langsung menuju ke ruang keluarga untuk beristirahat.

"sini kak" ucap Eric sembari menepuk sofa di sebelah nya.

Jay yang melihat itu pun tersenyum lalu ikut duduk di samping Eric.
sedikit mencium pipi gembull itu.

"gemess banget sihh calon bundaa"
"ishh kak bisa aja"
"yahaha merahh nih pipinya" ucap jay sembari mencubit pipi sang istri tercinta.

"emm kak kangen deh nongkrong lagi bareng anak anak"
"iya sayang bener,nanti yah biar Kaka tanya mereka"
"iyaaa uda lama semenjak bubar kita ga pernah sama mereka"
"hahaha iyaa apalagi dulu juga kita musuhan"

Jay tertawa saat melihat ekspresi yang di berikan Eric.
"Ishhh kaka kan itu dulu,lagian sih geng nya kaka songong banget heran hu !!"

"yaa namanya juga jaman jaman SMA syang makanya gitu"

saat sedang asik mengobrol dan menghabiskan waktu berdua, Eric teringat kalau ia belum memberi tahu kepada orang tua nya dan juga mertua nya kalau ia sedang mengandung.

Eric pun bergegas mengambil hp nya di dalam kamar,lalu kembali lagi ke ruang keluarga.

"kak apa suruh aja ya mama ke sini biar kita makan malem sama sama"
"nah ide bagus tuh,kita kasi tau saat setelah makan"
"iya bener"

Eric pun sibuk menyiapkan makanan untuk makan malam yang di adakan keluarga nya di bantu oleh bi Ijah.

"hufft akhirnya kelar juga ya bi"
"iya tuan makanan nya juga lumayan banyak"
"ah iya bibi nanti ikut sekalian ya makan bareng kita"
"Ahh tidak usah tuan gpp saya makan di belakang aja"
"ish bibi gpp sekali sekali kita kumpul bareng keluarga aku"
"emm baiklah nanti saya ikut."

Eric pun tersenyum ke arah bi ijah,
lalu ia kembali ke kamar dan bergegas untuk mandi, sebentar lagi ortu mereka akan datang.





















TBC.

haii haiii hehe kembali lagi, semoga kalian betah yaaa baca nya
insyaallah gua bakal up teruss

see u all.

My husband (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang