villain island

•episode 2•

Setelah perdebatan panjang,mereka memutuskan untuk membawa lelaki tersebut ke dalam rumah untuk di obati.

"Selesai" ucap Crish,lalu membangunkan lelaki tersebut, " terimakasih" jawabnya." Siapa dirimu?"tanya Anastasya dengan nada dingin dan tatapan mata tajam,pria tersebut pun menjawab " n na ma s saya Aray, seorang p prajurit wilayah duchy selatan"

"Aray?" Tanya Crish, " y yaa" pria tersebut kembali menjawab, "pergilah" ucap Anastasya
Pria tersebut hanya menurut saja,karna luka ditubuh nya sudah tidak terlalu buruk seperti kemarin.Sebelum pergi ia mengucapkan terimakasih kepada dua orang tersebut,tapi terima kasih nya tidak di gubris oleh Crish,dan Anastasya.

Anastasya pergi ke hutan untuk mencari tanaman penyembuh, ia ke hutan sendiri tidak ditemani Crish karna ia sedang melakukan misi. Sesampainya di hutan Anastasya mencari cari keberadaan tanaman tersebut, setelah susah payah mencari ia pun melihat keberadaan tanaman penyembuh tersebut.

Anastasya mendekat lalu memetiknya, karna tidak hati hati dalam memetik tangannya hampir terkena duri tanaman penyembuh jika tidak ada tangan yang menarik tangan Anastasya, "Crish? " tanya Anastasya kebingungan sebab setaunya Crish akan kembali besok pagi setelah menyelesaikan misinya, "ya, aku pulang lebih awal karna misi sudah selesai" jawab Crish, "hati hati saat mengambil tanaman penyembuh, an.. " lanjutnya lagi, Anastasya hanya mengangguk saja.

Setelah selesai mengambil tanaman penyembuh, Anastasya pun menumbuk tanaman tersebut dibantu oleh Crish, Anastasya menyaring tanaman penyembuh yang di tumbuknya tadi, ia pun memasukannya kedalam botol kaca kecil lalu menutupnya, mereka mengambil tanaman penyembuh secukupnya dan terbagi menjadi 3 botol kaca kecil.

Setelah selesai dengan kegiatan mereka, Crish dan Anastasya melanjutkan kegiatan mereka dengan bermeditasi meningkatkan level kultivasi mereka, kultivasi terbagi menjadi 3 yaitu tingkat bawah, menengah, dan akhir. biasanya level 1 - 8 akan dimiliki remaja, level 9 - 18 akan dimiliki oleh orang orang tua, sedangkan level 19 - 20 atau ranah akhir jarang sekali yang memiliki level tersebut karna memiliki tantangan dan konsentrasi yang tinggi.

Anastasya berada pada level 16 tingkat menengah, sedangkan Crish berada pada level 14,yaaa mereka memiliki keunikan tersendiri karna masih remaja sudah memiliki tingkat kultivasi yang tinggi setara dengan orang orang tua.

Mereka melakukan meditasi selama 2 jam, dan sekarang sudah sore mereka lupa mancari buruan untuk makan malam, terpaksa mereka pergi ke hutan sore sore dan pulang malam (kalau bisa pulang) karna biasanya hewan hewan dihutan lebih aktif dan ganas pada malam hari, itulah sebabnya Crish dan Anastasya lebih sering berburu di siang hari.

Mereka mulai bersiap siap ~
Crish membawa pedang dan panah, serta memakai jubah berwarna hitam dan memakai topeng, sedangkan Anastasya membawa panah dan tanaman penyembuh 1 botol, ia menggunakan jubah berwarna biru tua dan memakai topeng juga guna untuk menjaga identitas mereka kalau bertemu orang jahat.

Panah yang mereka miliki sangat berbeda dengan panah panah biasa, karna di ujung anak panah mereka memiliki racun yang sangat berbahaya, jika makhluk yang tertancap panah mereka, ia akan terbunuh dan tubuhnya akan membusuk lalu menghilang.

Sesampainya dihutan mereka mulai mencari kelinci dengan mata tajam mereka, saat mereka sedang mencari kelinci untuk di buru, Crish dan Anastasya melihat ada bayangan yang berlari cepat disampingnya, ia memiliki warna mata merah menyala, "an..liat?" tanya Crish, Anastasya hanya mengangguk lalu berucap " itu harimau spesies cheplis", Crish terkejut dengan yang dikatakan Anastasya (sepupunya), pasalnya harimau spesies cheplis berada pada level 6 harimau paling berbahaya dari harimau harimau lainnya.

Saat Anastasya mulai meluncurkan panahnya, dihentikan oleh perkataan Cris "jangan, mereka berkelompok, an.. " peringat Crish sambil melihat sekelompok harimau didepan mereka, dan benar saja saat Crish baru saja mengucapkan kalimat tersebut para harimau mengelilingi mereka membentuk lingkaran, Anastasya dan Crish bersiap siap untuk menyerang harimau harimau di depannya, sekelompok harimau tersebut meraung keras lalu menancapkan kuku kuku panjang nan tajam mereka ke tanah, untuk menyerang mereka sangat sulit karna titik kelemahan mereka ada di hidung jika salah menancapkan panah,mereka akan lebih ganas, dibutuhkan konsentrasi tinggi untuk menancapkan panah dihidung sekelompok harimau tersebut.

Anastasya dan Crish berhasil menancapkan panah mereka ke sekelompok harimau tersebut, dengan adanya kerja sama semuanya akan lebih ringan dan cepat selesai, tinggal 1 harimau saja yang belum terbunuh karna ia selalu menghindar dan sialnya harimau tersebut bertambah ganas kala melihat teman temannya mati terbunuh, Anastasya dan Crish sudah benar benar kelelahan tidak sanggup untuk menancapkan panah mereka ke harimau tersebut.

Sedangkan harimau tersebut sedang mengasah kukunya untuk menerkam Anastasya, saat ingin di terkam tangannya ditarik oleh Crish untuk berlari. Mereka terus kejar kejaran dan belum menemukan tempat persembunyian yang stategis, "Crish, capek" keluh Anastasya, Crish pun melihat lihat sekeliling lalu tatapannya berhenti pada pohon lebat yang ditumbuhi buah mangga, ia pun menarik Anastasya untuk bersembunyi dibalik pohon mangga tersebut, mereka mengatur nafas mereka, karna sedari tadi berlari dan bertarung melawan sekelompok harimau ganas.

Saat dirasa sudah tidak ada harimaunya lagi, merekapun menghela nafas berat," an... Kayaknya kita ngak bisa pulang sekarang, karna kondisi tubuh kita buruk" ucap Crish ngos ngosan, Anastasya hanya mengangguk pertanda ia setuju dengan ucapan Crish. Karna terlalu lelah sudah melawan sekelompok harimau level 5 yang sangat ganas, mereka pun terlelap tertidur bersandar di dua pohon mangga yg bersatu lebat.

Pagi pun tiba ☀☀
Anastasya terbangun dari tidurnya, rasanya badannya remuk karna terlalu cape melawan sekelompok harimau, saat terbangun ia terkejut karna tidak mendapati Crish disebelahnya, ia pun memanggil manggil dan mencari cari keberadaan Crish, "an.. Gw disni" jawab seseorang yang suaranya sangat familiar ditelinga Anastasya. Anastasya pun mendongak dan terkejut karna mendapati Crish yang sedang memanjat pohon untuk mengambil mangga, "ngapain disitu? " tanya Anastasya polos, "buta ya lo? Gw manjat pohon buat ambil mangga lah" jawab Crish dengan sedikit kesal, "owhh.. " jawab Anastasya tidak ada sedikit rasa bersalah di hatinya karna sudah membuat kesel sepupunya,"lu ngak ada niatan buat minta maaf gtu?" tanya Crish sambil memutar bola matanya malas, "buat apa minta maaf? Gw ngak ngelakuin kesalahan apapun, lu nya aja kali yang baperan" jawab Anastasya enteng yang membuat Crish tambah naik pitan, tapi ia mencoba mengalah.

"Terserah lah" jawab Crish, "bantu gw ambilin mangga buat makan" sambungnya, Anastasya hanya mengangguk saja. Setelah mengumpulkan beberapa mangga untuk dijadikan sarapan, mereka bergegas pulang tetapi tertahan kala Anastasya berucap "tunggu" ucap Anastasya kepada Crish, yang membuat Crish berhenti melangkah kan kakinya.

BERSAMBUNG~~🦇