< episode 3 >

10 5 0
                                    

Saat Crish menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Anastasya,ia melihat Anastasya yang sedang mengambil sesuatu berbentuk kotak berwarna ungu pastel dengan kilatan kilatan indah.

"Apa itu,an?"tanya Crish, "sepertinya ini kotak peningkat level kultivasi dengan waktu cepat"jawab Anastasya, "mengapa ada di hutan ini?" Tanya Crish lagi, "tidak tau" jawab Anastasya acuh tak acuh,lalu pergi meninggalkan Crish sendirian "an..tunggu"ucap Crish ia langsung menyusul Anastasya.

Sesampainya di rumah mereka, Anastasya membuka kotak ungu pastel tersebut,mereka melihat benda benda yang ada didalam kotak tersebut,ada berbagai macam ramuan terbagi menjadi 5 yaitu ramuan meningkat kultivasi,ramuan penyembuh luka dalam,2 ramuan hipnotis,dan ramuan meningkat kultivasi pedang.

Mereka tercengang karna isi kotak yang benar benar luar biasa,ramuan ramuan tersebut sangat jarang ditemui jika ada pun harganya sangat tinggi, "itu buat gw semua ya?"ucap Crish, " tcihh,serakah"jawab Anastasya dengan mata sinis kearah Crish.

Mereka pun saling merebut kotak ungu pastel tersebut, "buat gw aja"ucap Crish, "ngak" jawab Anastasya,mereka saling tarik menarik sampai salah satu diantara mereka mengalah karna sudah cape berebut, "yaudah,tuh" Crish pun melepaskan kotak persegi tersebut,dan pemenangnya adalah Anastasya.

"Karna gw baik,nnti kita gunain buat kepentingan bersama aja"ungkap Anastasya berbaik hati,Crish yang mendengarnya pun tersenyum kegirangan "makasih, Anastasya yang cantik walaupun agak jutek"ucap Crish berterima kasih tapi diakhir kalimatnya ia memelankan suaranya namun karna telinga Anastasya tajam ia tetap bisa mendengar ocehan sepupunya,namun ia mengabaikan nya saja karna tidak mau memperpanjang masalah

Anastasya menyimpan kotak ungu pastel tersebut ke dalam laci.

Mereka bergegas kepasar karna ingin mencari pedang yang cocok untuk mereka, Anastasya dan Crish mempunyai 2.800 koin emas hasil dari mengambil misi.

FYI , uang di zaman mereka terbagi menjadi 3 yaitu :
1.uang selembaran (tertinggi)
2.koin emas
3.koin perak (terendah)
Dan untuk 2.800 koin emas itu sudah sangat sangat cukup untuk membeli sebuah pedang kecuali pedang yang mereka beli sangat tinggi level kultivasinya.

Mereka memasuki toko pedang yang sangat terkenal di desanya, Anastasya melangkah lebih dulu masuk ke dalam toko disambut ramah oleh pelayan disana. "Bisakah kalian menunjukan koleksi pedang kalian?" Tanya Anastasya, "baik,mari ikuti aku" ucap pelayan wanita tersebut, Anastasya mengikuti saja.

"Baik nona, ini semua koleksi pedang kami" ucap pelayan tersebut, "aku mau pedang ini" sambil menunjuk pedang hijau dengan permata dipegangannya, "baik, kami siapkan dlu nona" jawab pelayan tersebut, "tuan mau pedang yang mana? " tanya pelayan wanita tersebut kepada Crish, "aku mau yang ini" ucap Crish sambil menunjuk pedang berwarna biru muda dengan permata merah dipegangangnya, "baik tuan dan nona, tunggu sebentar" ucap pelayan tersebut, Mereka pun hanya mengangguk.

Mereka membayar 2 pedang yang mereka pilih seharga 1.900 koin emas, cukup mahal karna pedang yang mereka beli lumayan tinggi level kultivasinya.
Pedang Anastasya memiliki level kultivasi 15 ranah menengah dengan hawa dingin, sedangkan pedang Crish memiliki level kultivasi 13 ranah menengah dengan hawa panas kobaran api.

Sesampainya dirumah, merekapun mencoba pedang yang mereka beli. "Wow, pedang ini sangat bagus" ucap Crish, Anastasya setuju karna pedang yang ia beli bener bener luar biasa karna baru menggunakan pedangnya sekali untuk berlatih, pedangnya ini mengeluarkan hawa dingin yang luarrr biasa, Crish bahkan sampai menggigil karna hawa dingin yang keluar dari pedang sepupunya.

"Bagaimana, kalau kita bertanding pedang? " tantang Crish pada Anastasya, Anastasya hanya mengangguk saja, mereka pun pergi ke hutan untuk berlatih pedang.

Sesampainya di hutan 🌲

Mereka bertarung pedang diarea yang strategis, pertarungan akan dimulai pada hitungan ketiga, "1... 2..." ucap Crish, "3... " ucap Crish lagi, mereka pun mulai bertarung pedang.

Triiinnngggg!
(Suara pedang beradu)

Anastasya mengarahkan pedangnya ke leher Crish, Crish pun tidak tinggal diam ia menyerah Anastasya kembali, sampai saat ia sudah terpojok, pedang Anastasya mengarah ke arah leher Crish kembali "baiklah, aku menyerah" ucap Crish, mereka pun berjabat tangan dan menyudahi pertarungan pedang tersebut.

"Kau hebat, An.. " ungkap Crish, "terimakasih, kau juga" jawab Anastasya.
"Karna berada di hutan bagaimana jika kita berburu kelinci 3 ekor? " ucap Crish lagi, "baiklah" jawab Anastasya sambil mengangguk nganggukan kepalanya.

Mereka mencari cari keberadaan kelinci tetapi tidak seperti biasanya mereka sangat sulit menemukan kelinci kelinci tersebut, "ada yang aneh" pikir mereka, "an.. Kok agak aneh yah? " ucap Crish, "ya, aku juga mengira begitu" jawab Anastasya, saat sedang kebingungan tiba tiba ada panah yang menancap diperut Anastasya, karna tidak bersiaga Anastasya pun terkena panah tersebut yang membuat Crish terkejut, "aaannnnn!!! " teriak Crish, "siapa disana" ucap Crish dingin.

Crish menyobek jubahnya untuk menahan darah yang keluar dari perut Anastasya, sedangkan Anastasya sudah pingsan di tanah, Crish melihat ada bayangan hitam yang berlari cepat, "sepertinya dia laki laki" gumam Crish, "siapa disana" ucap Crish dengan nada cukup tinggi.

Crish pun pergi menggendong Anastasya yang sedang terluka lalu mengobatinya, "an.. Lo gapapa? " tanya Crish, Anastasya pun mengangguk saja pertanda ia baik baik saja.

╱╲❀╱╲╱╲❀╱╲╱╲❀╱╲
BERSAMBUNG💝
╲╱❀╲╱╲╱❀╲╱╲╱❀╲╱

Jangan lupa vote nya guys, see you next time 🖐💗

villain islandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang