Bagian B.
“Kau.. apa?”
Leonor kira telinganya salah mendengar. Genggaman di tangannya itu terlepas. Lutut mereka yang saling menempel karena duduk terlalu dekat di sofa kinu berjarak ketika Leonor mundur. Gadis itu hampir terjerebab ekor gaunnya sendiri andaikata Andreas tidak meraih ujung lengannya, merengkuh Leonor lembut.
“Don't talk a nonsense, Prince.”
Andreas tertawa, matanya menyipit, dan lesung pipit yang tipis—, hampir tidak pernah disadari Leonor sebelumnya, kini muncul di pipinya. “Bagian mana dari menyukai seseorang adalah omong kosong.”
“Hanya karena malam itu?”
“You won't understand,” Andreas mengedikkan bahu. Anak laki-laki itu memandang Leonor dengan lembut, tatkala keduanya kini masih duduk di satu sofa, berhadapan, dan lagi-lagi, ujung lutut saling menempel.
“It was an amazing night,” Andreas menaikkan tangannya, menyapu anak rambut yang jatuh di sepanjang tulang pipi Leonor. “Tapi lebih dari itu, Putri Leonor, kau hanya tidak pernah tahu.”
Dan dalam hatinya, Andreas melanjutkan. Bahwa Leonor adalah cinta pertamanya. Bahwa ia melihat Leonor dari gadis itu masih berusia 14 tahun, dan untuk pertama kalinya dahulu, Andreas bisa mencintai hal lain selain berkuda. Bahkan ia bersyukur bisa lahir dalam sistem monarki, karena jika ia bukan anak Raja, ia tidak mungkin sekolah di akademi Wales dan bisa bertemu Leonor.
Leonor tenggelam dalam bagaimana mata biru itu hanyut pada netranya sendiri, dan kehangatan tangan besar Andreas yang menangkup pipinya, ibu jarinya mengusap ujung telinganya lembut, memberi kesan geli yang aneh pada diri Leonor. Gadis itu memutuskan menghindar, ia mundur sesaat, lantas memberikan jarak dua langkah dari sofa tempat mereka mulanya duduk. Leonor lega dengan jarak itu, tetapi entah mengapa, hatinya merasa kehilangan.
“Aku akan mengajukan Lily of The Valley secepatnya,” Leonor memutuskan mengakhiri percakapan mereka. Meski banyak lubang dan sisi yang belum diceritakan Andreas, Leonor tidak sangsi untuk menyetujuinya. Sejak tadi ia berpikir, bahkan jika tidak ada cinta di hatinya, pernikahan ini bisa membantunya mendapat banyak akses ke Sofia. Semenjak Sofia di Amerika, akses Edward Snowden tidak cukup banyak membantunya, dan untuk mendapatkan adiknya kembali ke Eropa, Leonor harus mengurusnya di kewarganegaraan Inggris, yang hampir tidak mungkin karena Prince Albert sendiri yang menangani pemindahan data Sofia sejak adiknya itu minggat tahun lalu.
Ya, lagipula, apa ruginya? Toh, selain itu, jika disesuaikan etiket, ada aturan tertulis jika Ratu hanya boleh menyerahkan perkawinannya ke satu orang—, dan Leonor sudah melakukannya dengan Andreas sebelumnya. Malam itu.
Leonor membanting pintu perpustakaan setelahnya, pipinya kembali memerah.
*
Surat itu datang sesuai prediksi. Seminggu setelah Andreas ke Madrid untuk mengajukan lamaran ulang setelah surat penolakan dari Leonor yang pertama.
Lily of The Valley.
Judul itu mengundang senyum ke pipi Andreas. Ia ingat percakapan mereka hari itu, di perpustakaan kerajaan Spanyol. Dan Andreas tidak menyangka, jika kali ini, Leonor tidak berubah pikiran.
Memang betul, Andreas membutuhkan pernikahan. Di luar mata publik, tidak seorangpun tahu, jika Kerajaan Yunani tidak sedang sebaik itu. Andreas menatap arlojinya dengan seksama.
Ayahnya korupsi. Kakaknya, Prince Starvos, terlibat dalam skandal mengerikan yang bertahun-tahun berusaha ditutup rapat oleh ayahnya. Sejak kecil, Andreas juga tidak terlalu menyukai etiket monarki dan segala tetek bengeknya. Ia tidak menyukai dunia yang mengaturnya dalam sistem bernama kerajaan ini, terlebih kerajaan Yunani.
Hanya masalah waktu, sampai akhirnya semua hal terkuak. Andreas sudah memperkirakan itu, dan itulah bagaimana sebelum ini semua fraksi bangsawan dan para penasehat kerajaan memberi saran kepada King Achilles, raja terdahulu sebelum King Oddyseas, ayah Andreas naik tahta—, bahwa kakeknya sendiri sudah merencanakan untuk memberikan tahta ini kepada Andreas, sang pangeran kedua.
Tapi Andreas tidak mau tahta ini. Adiknya, meski perempuan, adalah calon yang tepat. Dan satu-satunya hal yang bisa melarikan dirinya dari kursi kerajaan hanyalah dua; mengundurkan diri resmi, atau dengan pernikahan yang membuatnya harus menggugurkan gelar lamanya; pernikahan dengan seorang bangsawan kelas tinggi atau bahkan Putri Kerajaan.
Jelas Andreas tidak bisa mengundurkan diri resmi tanpa dikecam—, karena itulah yang terjadi pada anggota kerajaan yang meninggalkan monarki; dikecam publik. Ia sudah memikirkan pernikahan hingga akhirnya ia kembali bertemu Leonor.
Gadis itu belum menikah. Gadis itu tengah bermasalah pelik di kerajaannya sendiri. Dan sisi masa lalu Andreas—, masa remajanya, menyentil sedikit; bahwa di masa lampau, Andreas pernah naksir padanya. Dan malam itu pun turut membuktikan, perasaannya yang dulu dirasakan pada Leonor kala Andreas pertama kali melihatnya di boot klub berkuda, ternyata masih eksis di hatinya.
Dan itu adalah keajaiban bagi Andreas. Terlebih hari ini, kala surat Lily of The Valley itu berada di genggaman tangannya.
Dan meski Leonor memercayai jika Andreas menawarkannya pernikahan sebagai win win solution, tetapi tidak bagi Andreas, karena ia bersumpah, bahwa pernikahannya nanti tentu akan memiliki cinta. Andreas masih punya banyak waktu untuk membuat sang Putri Spanyol itu bisa balik mencintainya.
*
Pia menoleh, tatkala suara dari dayang Athena, pelayan pribadinya, mengantarkan pesan itu ke ruang kerjanya.Putri Olympia, si anak bungsu itu, tidak aja terkejut jika surat sejenis Lily of The Valley itu ditujukan pada Starvos, kakak pertamanya yang brengsek. Tetapi apa ia tak salah dengar?
“Bibi, apa kau bilang?” Pia menatap takjub. Cawan tinta jatuh di kertas dan meja kerjanya, tinta itu berantakan tetapi Pia tidak memerhatikannya, “Dan dari siapa surat menerima ajuan pernikahan itu dikirimkan ke kakakku Andreas?”
“Dari HRH Princess Asturias, Leonor of Spain, Putri,” pelayannya menjawab lugas, melunturkan ketidakpercayaan di wajah Pia, dan rautnya berubah tegang.
Tidak mungkin, Pia mendesis tidak percaya dalam hatinya.
*
HRH. Prince Andreas Achilles of Greece
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily of The Valley | Fanfiction Princess Leonor (ON GOING)
Historical FictionPutri Leonor tahu, dia bukan gadis biasa. Dibandingkan seluruh anak perempuan di dunia, ia memegang kunci kendali, setidaknya, untuk satu negara. Spanyol. Putri Asturias. Calon Ratu dekade selanjutnya. Karena itu, seumur hidupnya, Leonor harus sela...