11

523 35 3
                                    

Aku berjalan di koridor menuju kelas musik. sampai aku berhenti melangkah saat ada seseorang memanggil namaku. aku berbalik dan melihat seseorang yang memanggilku tadi. He's Niall. Yah, aku harap itu adalah Harry. Tapi itu adalah sebuah kenyataan yang tidak akan pernah terjadi, untuk saat ini.

"ada apa ,Nee?"tanyaku langsung ke inti. "kau mau ke kelas musik 'kan?"tanyanya balik. aku hanya mengangguk. "bagus. karena aku juga ada kelas musik hari ini. kita bareng ya?"ajaknya. "okay. lets go"

**

"okay all. its time to go home. thanks for today, have a nice day."ujar Mrs. Elisa. aku membereskan buku musik ku dan bersiap untuk pergi ke Loteng. My favorite place. "Clara, kau mau kemana sekarang?"tanya Niall. "ke loteng. Kenapa?"jawabku. "ehm, kau sudah makan belum?"tanya Niall-lagi-, aku mengerutkan keningku-bingung. "not yet. why?"

"benarkah? kalau begitu, ayo ikut aku ke kantin. aku tidak ingin kau sakit."ajaknya dengan nada-sedikit- khawatir. aku menggeleng pelan. "tidak usah ,Nee. aku sudah terbiasa. Lagipula aku belum lapar. aku pergi dulu ya ,Nee?"jawabku diakhiri dengan senyuman. Ia menghela nafas, "yakin tidak ingin makan dulu?"tanya Niall. "tidak ,Nee. sudah ya, Bye"kataku dan disambut dengan anggukan dari Niall. akupun pergi ke Loteng meninggalkan Niall di kelas sendirian.

**

Baru saja aku ingin membuka pintu Loteng, ponselku bergetar tanda ada pesan masuk. akupun membuka pesan tersebut.

From : Niall

kali ini aku akan membiarkanmu tidak makan. tapi untuk nanti, aku tidak akan terima kalau kau belum makan. Okay? oh, dan jangan lupa makan:)x

aku tidak membalas pesannya. aku hanya menggelengkan kepalaku pelan dan tersenyum dengan perilaku Niall padaku.

Saat aku sudah berada disini, aku disambut oleh angin yang bisa dikatakan sangat sejuk. inilah mengapa aku jatuh cinta pada tempat ini. akupun melangkah kearah sebuah bangku dan aku duduk dibangku itu. aku segera mengambil sebuah buku dari dalam tasku. well, kurasa tak usah aku jelaskan lagi ini buku apa.

19-11-2015

Dear Diary,

hey Diary. maaf karena aku baru menulis sekarang. dua hari yang lalu Emily dan Hazel mengajakku jalan-jalan, tentu saja dengan Elaine dan Harry. aku mulai terbiasa dengan ini. so, its okay for me. aku lelah dan tidak sempat menulis. apalagi kemarin. kemarin aku sangat sibuk menyiapkan semuanya. bisa dibilang, ini adalah persiapan untuk aku pindahan nanti. kata dad, sebaiknya aku bersiap-siap dari sekarang. Walaupun pindahan masih dua bulan lagi, tapi tidak ada salah nya kan kalau persiapannya sekarang?

oke, cukup untuk cerita soal kemarin. sekarang aku ingin bercerita tentang hari ini. well, hari ini cukup menyenangkan. Dan melihat Elaine dengan Harry bersama, itu juga menyenangkan. ohya, tadi saat aku akan pergi kemari-Loteng- Niall mencegahku. Dia menyuruhku untuk makan. Oke aku akui aku memang lapar. tapi aku sedang tidak berselera untuk makan, so, aku menolak ajakannya. lalu saat aku baru sampai disini, Niall mengirimiku sebuah pesan singkat. ia menyuruhku untuk makan nanti. entahlah, kami adalah sepasang sahabat. tapi perlakuannya padaku berbeda. atau haya perasaanku saja?

Love, Clara

-

HALOOOO.. EHM, UNTUK CHAPTER INI KHUSUS PANJANG. HAHA. oke, kayak yang capslock jebol aja mbaa..

Mending mana? Hara or Nara? hihi..

Vomment yaaa.. ;) makasih yang udah baca, makasih yang udah ninggalin jejak. jangan berhenti ninggalin jejak yaa:)

Makasih yaa.. lav yaa

P.s. dedikasi untuk RiskaAmelia1310 ;)

Dear Diary [on editing]Where stories live. Discover now