𝓟𝓻𝓸𝓵𝓸𝓰

319 49 7
                                    

"'Portgas D.'? Marga 'D.', ya? Menarik, bukan, Oyaji?"

•••

"Duel? Kau menantang ku, bocah?"

•••

"Jadi.. siapa pemenangnya, Nona?"

•••

"Ace- Astaga! Kau itu dungu atau apa?!"

•••

"AKU TIDAK MELIHAT APAPUN!"

•••

"Ayo Ace, berikan pesan terakhirmu. Kau, bukan, yang sudah membakar buku milikku?"

•••

"(NAMEEE)!!! ACE TENGGELAM, TOLONGGG!!!!"

"Marco, berisik. Dia bisa berenang, 'kan-"

"DIA PEMAKAN BUAH IBLIS!"

•••

"(Name)-"

"'(Name)-San', bocah."

"HAH?! Apa gunanya itu!?"

•••

"(Name).. kita tidak boleh memilih orangtua kita."

•••

"Kita akan mencari makanan ke desa. (Name)! Kau dengan Ace."

"Hah?! Kenapa aku?!"

•••

"Jangan menyentuhnya, bandit kotor."

•••

"(Name), kau bisa bertarung?"

"Kau kira aku perempuan manis yang hanya duduk di kapal?!"

"Bagus! Kemari!"

•••

"Ayo ke Wano bersamaku, (Name)."

"Kau gila? Kenapa sangat bersikukuh, Ace?"

•••

"Kenapa kau sangat sering ditikam bandit, huh?!"

•••

"Oi, (Name). Mari membuat janji, bagaimana?"

•••

"Tolong katakan padaku bahwa kau membayar makanan itu, Ace."

"Aku berterimakasih.."

•••

"Aku yang kali ini menang, (Name)-San."

•••

"Saat sembuh nanti, duel ulang! Pemenang bisa mendapatkan hadiah, bagaimana?"

•••

"Ugh.. mataku.. Apa-apaan kalian? Membuat iri saja.."

•••

"Akui saja, Ace~"

"A-Apa?! Apa yang harus ku akui?!"

Serendipity Series | Appealing [Portgas D. Ace x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang