Part Seven.O7

105 15 0
                                    

Jay sekarang lagi pusing, karna mikirin hal tadi. Kalau Wonyoung cowo udah Jay tonjok, tapi masalah nya Wonyoung itu cewe dan lagi posisi mereka itu sedang berada di depan sekolah. Dia gak mau ambil resiko.

"Hahh..." Jay menghela nafas berat. Dia menyandarkan punggung nya, tapi ada seseorang yang mengetuk pintu ruang nya.

"Masuk." Titah nya, Jay kembali ke posisi awal nya, lalu mengecek beberapa dokumen yang baru saja di antarkan oleh sekertaris nya.

Orang itu yang mendengar titahan dari Jay pun langsung masuk. Begitu pula dengan Jay yang langsung menoleh.

"Loh, Papa?" Jay berdiri, kemudian dia mendekati lelaki paruh baya yang di sebut 'papa' oleh Jay.

"Papa gak lama lama kok disini, papa cuma mau bilang. Nanti malam ke rumah papa, ya? Sekalian nginep, papa kangen sama kedua cucu papa." Ucap nya, Jay mengangguk.

"Yasudah, papa balik lagi, ya?" Jay mengantarkan papa nya itu ke depan kantor, di rasa sudah jauh Jay pun masuk kembali. Tetapi ada telepon dari ponsel nya.

"Bu Shin?" Bu Shin itu guru wali kelas nya Sunoo dan Jungwon.

Jay mengangkat telepon itu.

"Halo?" Sapa nya.

'Halo? Selamat siang, pak.'

"Ah iya, selamat siang juga, Bu. Ada perlu apa, ya?" Tanya nya.

'Ini, Pak. Tadi saat Sunoo hendak berolahraga, tiba tiba Sunoo pingsan. Dan saya minta tolong buat jemput Sunoo, saya takut nya dia sedang sakit.' Balas nya

"Baik, Bu. Saya akan segera kesana."

'Baik, Pak. Saya tunggu!'

Panggilan itu pun berakhir, Jay berlari ke ruangan nya untuk mengambil kunci mobil nya itu.

"Kenapa bisa tiba tiba sakit? Padahal tadi dia baik baik aja."

ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ

Jay udah sampe di sekolah. Dia lari tanpa mikir orang orang yang nyapa dia.

Dia ke UKS, sebenarnya Jay gak tau Sunoo itu dimana. Tapi dia asal aja, sapa tau Sunoo lagi di UKS.

Dan bener aja, Sunoo ada di UKS, tapi anak nya lagi tidur gak nyaman gitu. Mungkin karna badan nya lagi panas, jadi gak enak buat tidur.

"Oh, Pak Jay? Mau jemput Sunoo, ya?" Ucap Bu Shin, Jay mengangguk sebagai jawaban.

"Ini, Pak." Bu Shin memberikan Sunoo yang lagi tidur, tapi saat dia udah pindah ke tangan Jay. Dia malah bangun.

"Paman.." Lirih Sunoo, Jay menepuk punggung Sunoo. Jay bisa ngerasain punggung Sunoo yang panas.

"Bu, saya bole bertemu dengan Jungwon?" Bu Shin tersenyum lalu mengangguk.

"Bole, mari saya antar. Jungwon sedang berolahraga di lapangan." Mereka pun berjalan ke arah lapangan, Jay mau ketemu Jungwon itu mau nitip pesan.

"Jungwon! Kemari, Nak!" Ucap Bu Shin sedikit berteriak. Jungwon menoleh ke arah teriakan itu, Jungwon tanpa pikir panjang dia langsung lari.

"Loh, paman? Kok ada disini?" Tanya nya sedikit bingung, padahal ini bukan jam istirahat nya, apa lagi ini bukan jam pulang sekolah.

"Paman mau jemput Sunoo, dia lagi sakit. Dan paman pengen Jungwon nebeng dulu sama niki. Takut nya paman gak bisa jemput kamu." Pesan nya.

"Ah, Pak. Tidak usah, biar saya saja yang antarkan ke rumah nya." Ujar Bu Shin. Bu Shin menoleh ke arah Jungwon yang sama hal nya lagi natep dia.

"Jungwon mau kan, Nak?" Tanya nya, Jungwon mengangguk cepat. Jay emang tau kalau Bu Shin dan Jungwon itu deket banget, sampe sampe ada yang mengira kedekatan nya itu kaya ibu dan anak.

"Ah baiklah, maaf merepotkan." Ucap Jay tidak enak.

"Tidak apa, Pak. Sunoo? Cepat sembuh, ya!" Ucap nya sembari mengusap punggung Sunoo. Sunoo mengangguk pelan.

"Kalau begitu saya pamit. Jungwon paman pulang dulu, ya?" Jungwon mengangguk, lalu kembali ke temen temen nya. Dia udah di panggil sama guru nya.

ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ

Bersambung...
         X
ՙ ﹪ׄ  ׅ  ( ©®.Annnafke0️ )

Paman galak & Bocil upin ipin | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang