Part Eight.O8

87 14 0
                                    

"Dah sudah sampai, Ibu liatin dari sini, ya?" Jungwon mengangguk. Dia keluar dari mobil Bu Shin, lalu melambaikan tangan mungil nya itu. Bu Shin terkekeh tapi tetep dia balas.

"Ibu hati hati, ya!!" Ucap nya.

"Iya, udah sana masuk. Di tungguin sama paman nya." Jungwon mengangguk lagi dan berlari ke dalam, di rasa Jungwon udah masuk dia menjalankan mobil nya. Meninggalkan rumah itu.

ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ

"PAMAN! JUNGWON PULANG!" Teriak nya. Jungwon berjalan ke arah dapur, pengen minum Jungwon tuh. Haus, walaupun di antar pake kendaraan, tetap aja dia haus.

"Udah pulang? Di antar sama siapa?" Ucap Jay yang baru turun dari tangga.

"Sama Bu Shin." Jawab nya, Jay mengangguk. Jay melangkah ke kulkas, lalu membuka nya.

"Oh ya, paman buatkan puding tadi, kamu makan ya sama Sunoo." Kata Jay sembari mengeluarkan dua cap puding, lalu memberikan nya kepada Jungwon.

"Nah, inget! Satu nya lagi buat Sunoo." Ucap nya mengingatkan Jungwon.

Jay jadi terlihat saat diri nya memberikan Jungwon dua cap puding, satu untuk Jungwon dan juga satu untuk Sunoo. Tapi bukan nya kasih ke Sunoo, Jungwon malah memakan kedua puding nya itu.

"Uwon tau paman!, yauda Uwon ke atas dulu, ya? Buat kasih ini ke Unoo." Ujar Jungwon, tanpa mendengar jawaban dari Jay, Jungwon langsung lari begitu saja. Jay yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepala nya saja.

"Dasar!"

ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ

Jungwon udah di depan pintu kamar nya dan juga kamar Sunoo. Tapi Jungwon inget, Sunoo lagi sakit. Apa dia perlu mengetuk pintu dulu? Atau langsung?

Tapi kalau ngetuk dulu, Jungwon kesusahan. Jadi Jungwon memutuskan untuk langsung masuk.

Clekkk

Jungwon membuka pintu kamar nya, terlihat jelas kalau Sunoo sedang tertidur tak nyaman, mungkin karna panas jadi susah buat tidur.

Jungwon mendekati Sunoo, dia simpen dua cap itu di meja belajar nya. Jungwon naik ke kasur milik Sunoo, pipi Sunoo terlihat merah sampai ke telinga nya. Jungwon jadi kasian ke Sunoo.

"Unoo?" Panggil Jungwon pelan, tapi masi terdengar oleh Sunoo karna memang Sunoo tak tidur sepenuh nya, hanya menutup mata saja.

"Eung?" Sunoo menatap Jungwon yang tengah tersenyum, Jungwon mengangkat tangan nya untuk mengelus kening panas Sunoo.

"Uwon bawain puding, Unoo makan ya puding nya, biar Uwon yang suapin!" Ucap Jungwon. Jungwon mengambil satu cap puding, lalu mendekati Sunoo lagi.

"Unoo bisa duduk, gak? Atau mau senderan aja?" Tanya nya kepada Sunoo.

"Senderan aja, pusing kepala Sunoo kalau duduk." Jawab Sunoo, Jungwon cuma angguk aja. Kemudian dia mengambil dua bantal lalu di tumpuk.

"Sini Uwon bantu." Jungwon membantu Sunoo untuk menyenderkan badan nya ke bantal yang habis ia tumpuk tadi.

Tapi Jungwon berasa ada yang kurang dengan puding nya itu. Jungwon terus menatap puding itu membuat Sunoo menjadi penasaran.

"Kenapa? Ada yang salah sama puding nya?" Tanya Sunoo, Jungwon tidak membalas.

"Uwon lupa bawa sendok nya.." Lirih Jungwon yang baru sadar kalau dia lupa buat bawa sendok nya. Sunoo cuma bisa terkekeh pelan.

"Bentar ya, Uwon ambil sendok dulu!" Ucap nya lalu hendak pergi untuk ke dapur, tapi di cegah sama Sunoo.

"Ganti dulu seragam mu, tar paman marah." Jungwon langsung liat badan nya yang masi memakai seragam, lalu nyengir ke Sunoo.

"Okay, Uwon ganti dulu. Bentar yaa Unoo!!" Ucap nya yang sedikit berteriak. Sunoo hanya bisa pasrah toh udah biasa.

Engga pake lama, Jungwon pun udah selesai ganti pakaian nya. Tapi, ia lebih memilih untuk ke dapur, untuk mengambil sendok.

"Loh? Kenapa balik lagi?" Tanya Jay ke Jungwon, Jungwon menatap ke arah Jay.

"Ambil sendok, Uwon lupa buat ambil tadi." Jawab Jungwon sembari memperlihatkan dua sendok di tangan kiri dan juga tangan kanan nya.

Jay mengangguk, lalu kembali dengan masakan nya. Jungwon pun sama, dia kembali lagi ke kamar nya untuk memberikan sendok ke Sunoo.

ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ

Bersambung...
X
ՙ ﹪ׄ ׅ ( ©®.Annnafke0️ )

Paman galak & Bocil upin ipin | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang