Part nine.O9

100 16 0
                                    

Hari ini Sunoo sudah mulai di perbolehkan sekolah oleh Jay, sebentar memang anak ini kalau sakit. Paling lama itu 3 hari, berbeda dengan Jungwon.

"Kalau paman belum jemput jangan dulu pulang, tunggu di pos satpam. Ngerti?" Kata Jay yang di angguki oleh kedua keponakan nya itu.

"Yaudah sana masuk." Sunoo dan Jungwon pun memasuki area sekolah, Jay melihat mereka berdua sampai pandangan nya itu menghilang karna belokan. Jay menghela nafas lalu menjalankan mobil nya untuk ke kantor.

ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ

Jay kini sedang berada di ruangan pribadi nya, sedang mengecek berkas berkas yang membuat nya pusing. Bagimana tidak, isi nya itu hampir semua nya tulisan dan angka.

Tok tok tok!

"Masuk!" Titah Jay tanpa menoleh sedikit pun, Heesung - selaku sahabat Jay masuk ke ruangan itu.

Di lihat nya Jay yang sedang sibuk dengan berkas nya itu tanpa sadar kalau sahabat nya itu datang. Heesung sudah biasa melihat pemandangan itu, sebab sudah beberapa kali ia datang kemari tapi awal yang Heesung lihat itu, Jay yang sedang duduk dengan tenang dengan berkas di tangan nya itu.

"Jay?" Panggil Heesung sembari menghampiri Jay, Jay menoleh sebentar ke arah Heesung lalu kembali ke berkas nya itu.

"Hmm?" Jawab Jay dengan deheman saja. Heesung menghela nafas, kemudian tanpa ada yang menyuruh nya untuk duduk, ia mendudukkan bokong nya itu di kursi yang berada di hadapan Jay.

"Lu malem free, kaga?" Tanya Heesung basa basi.

"Engga tau." Jawab Jay.

"Paman nyuruh lu buat kerumah nya, Jay." Kata Heesung, kini Jay menyimpan berkas nya lalu membenarkan kaca mata nya yang melorot.

"Harus banget?" Heesung mengangguk, Jay berdecih sebal. Ia tau pasti, jika paman nya sudah menyuruh nya untuk ke rumah nya, dia pastikan Jay akan di pertemukan dengan seorang wanita.

"Gua sibuk, kalaupun gua bawa Sunoo dan Jungwon, mereka akan rewel, terlebih lagi Jungwon. Ia susah untuk di bawa pergi saat malam." Ujar Jay. Heesung tau betul karakter sang paman sahabat nya itu, keras kepala.

"Yodah, gua balik lagi." Jay hanya mengangguk sebagai jawaban nya itu.

Merasa Heesung sudah keluar, Jay langsung memijat pelipis nya itu yang terasa sangat pusing.

Jay memutuskan untuk pulang lebih awal, entah kenapa rasa nya Jay ingin pulang lebih awal.

ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ⊱╼۫╾⊰ּ⊱╼۪╾⊰ּ

Bersambung...
         X
ՙ ﹪ׄ  ׅ  ( ©®.Annnafke0️ )

Paman galak & Bocil upin ipin | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang