2 bulan kemudian...
Gun Povv....
Selama bebrapa bulan hidup dengan Pria mafia ini aku merasakan seperti masalah tidak akan Kembali lagi kedalam kehidupan ku, Papii terus saja memanjakanku dan dia tidak membiarkan aku merasakan kesedihan, namun ternyata pemikiranku tentang masalah yang tidak akan datang lagi ternyata aku salah kehidupan ini memanglah menyakitkan baru saja beberapa bulan aku merasakan kebahagiaan akhirnya aku harus Kembali lagi merasakan penderitaan Apakah aku memang ditakdirkan untuk tidak Bahagia?
Flashback...
Pada hari itu aku dan Papii sedang berdiam diri dikamar karena hari itu, hari minggu dan Papii sedang tidak bekerja...
Yahh Off Jumpol selain menjadi seorang Mafia yang sangat ditakuti, dia juga adalah seorang Pengusahan batu bara dan beberapa bisnis gelap lainnya.
Aku dan Papii sedang bersantai di kamar sampai tiba-tiba ada seseorang Wanita yang begitu cantik datang dan maka dari situlah masalah hidupku datang lagi.
Toktok... Kepala pelayan menggetuk pintu kamar aku dan Papii
"Khap" ucap Papii yang sedang memelukku
"Nong ada tamu yang sedang menunggu diluar" ucap kepala pelayan itu
"Tamu siapa Mae" tanya aku heran karena Papii bilang tidak ada janji dan kalau itu tamuku hmm rasanya tidak mungkin juga.
"Tamunya tuan Off nong" sahut Mae Godji
"Okee aku akan segera turun Mae, Gun mau ikut turun kebawah atau mau disini saja?" tanya Off padaku.
"Gun mau dikamar aja Papii, itu juga kan tamu papii". Lanjutku sambil menarik selimut menutupi kepalaku.
"Oke sebentar Naa... aku akan segera Kembali".
Sudah hampir sejam Papii tidak Kembali dan aku sudah merasa sangat hauss, dan berniat untuk turun kedapur buat mengambil minum, namun Duggggg apaa-apaan ini? Siapa perempuan itu? Kenapa dia memeluk Papii? Yahh itu sesuatu hal yang berputar-putar dikepalaku karena aku tidak bisa melihat wajah Wanita itu dann air mataku seketika turun dengan deras saat melihat wajahnya dan yahh...
Dia adalah Mook mantan Papii hmmm bisa dibilang juga dia mantan yang paling Papii sayang, mereka putus karena P'Mook ingin mengejar karir modelnya tepat seminggu sebelum hari pernikahannya dengan Papii... mungkin kalian bertanya dimana aku mengetahuinya? Yahh aku tau karena Mae Godji yang memberi tahuku beberapa hari yang lalu...
Entahlah apa yang harus aku lakukan karena dengan jujur aku sudah mulai menyukai laki-laki tersebut, tapi aku sadar aku tidaklah sebaik Mook dan tentu saja aku hanyalah seorang anak yatim piatu yang memilik kehidupan yang sangat sial, hahaha betapa buruknya kehidupanku...
Aku langsung berlari Kembali ke kamar dan menguncinya supaya tidak ada yang bisa mengganguku, aghhh sakit sekalii, Tuhan seberapa buruknya kehidupanku sebelumnya? Kenapa hidupku ini begitu sial? Karma apa yang engkau berikan kepadaku?...
Aku masih terisak dikamar sampai aku mendengar suara pintu dibuka, Yahh yang aku Yakini itu adalah Off hanya dia dan aku yang mengetahui Pin kamar ini, aku pura-pura tertidur namun aku mengetahui bahwa dia sementara memandang aku yang hanya pura-pura tertidur. Dia mengusap rambutku haluss, sial aku sudah tidak tahan lagi aku ingin menangis lagi namun dengan sekuat tenaga aku mencoba menahannya..
Beberapa hari sudah berlalu dan dia berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa, dia tidak memberi tahuku tentang kedatangan Mook dia hanya diam saja, hahaha sangat lucu emangnya siapa aku? Yang harus diberi tahu setiap kehidupannya, toh aku hanya seseorang masa kecilnya dan mungkin dia hanya menggangapku sebagai adiknya saja...
Sikapnya mulai berubah, Off mulai sedikit kasar kepadaku dia sudah sering memarahiku. Dimana Offku beberapa bulan lalu? Kenapa dia berubah? Kemana Offku yang tidak pernah memarahiku?
Sampai suatu ketika ditengah malam, Off pulang dengan keadaan yang mabuk aku merasakan ketakutan dia memanggil namaku dengan berteriak-teriak!!!
"Gunnnnnn...... Gunnnn.... Bangunnnnnn!!!!!!" Teriak Off Jumpol si ketua mafia tersebut ditengah malam....
"Ada apa? Kenapa berteriak?" Jawabku karena merasa heran sekalian takut.
"Puaskan akuu sekaranggg!!!!!" Katanya sambil sudah membuka beberapa kancing bajunya, entahlah sudah berapa banyak dia minum sampai dia terlihat sudah sangat mabuk dan selama beberapa bulan hidup dengannya dia tidak pernah meminta untuk melakukan hubungan badan.
"Tidak Lepaskan aku!!!!!" Aku menolak, dan jujur aku merasa sangat-sangat takut tidak biasanya dia begini aku berlari ingin keluar dari kamar namun nihil Off segera menarikku dan membanting Kembali ketempat tidur, Tuhan aku sangat takut.
"Mau kemana kauu!!! Aku bilang puaskan aku sekarangg!!!" sarkas Off sambil berteriak padaku.
"Papii aku tidak mau, tolong lepaskan aku hikkssshiksss"
"Tidak sebelum kau memuaskan aku".
"kenapa kau sudah sangat kasar haa? Kenapa kau berubah, kemana Off yang dulu???!!!! Kemana Off yang selalu lembut?!, dimana Off yang bilang Bahwa tidak akan membuatku menangiss lagi?!" aku terpancing amarah, aku sudah tidak bisa diam lebih lama lagi, jujur aku takut untuk melawan, tapi aku merindukan Off yang selalu lembut terhadapku.
Dia terdiam, dan aku masih menangis sejadi-jadinya dia langsung keluar kamar dan pergi meninggalkanku sendiri dengan tangisan yang sudah tidak bisa terhenti, jujur aku sudah sangat Lelah untuk mengahadapi semuanya, Aku merenung dan berdoa dan Bertanya pada Tuhan.
"Apa yang telah aku lakukan dikehidupan sebelumnya Tuhan? Sampaikau memberikan aku hukuman yang begitu berat seperti ini".
Janggan Lupa support naa dengan cara Like and komen hehheee supaya Author bisa rajin update, dan kalau ada kesalahan dalam kata atau kalimat bisa langsung bilang naaaaaa....
follow juga Instagram Author @cceisyavp_ yang mau Req Cerita boleh bangetttt, langsung DM jugaaa....
Khobkhun naa, jubbbjubbb💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
"Struggle for Life {OFFGUN}"
FanfictionCerita mengenai perjuangan seorang Gun Atthaphan yang begitu sulit untuk menghidupi adik dan neneknya, dan siapa sangka dia bertemu dengan seorang Mafia yang paling ditakuti di Thailand namun pertemuannya dengan mafia tersebutlah yang bisa merubah h...