and rei said "i don't love akai shuichi," you know, like a liar

278 18 6
                                    

Sudah jadi rahasia umum bagi atasan-atasan Rei di Biro Keamanan Publik maupun kalangan Black Organization kalau ia memiliki hubungan yang rumit dengan Akai Shuichi. Rumit yang ... benar-benar rumit.

Kazami sudah menjadi saksi hidup dampak ada dan tiadanya Akai Shuichi dalam kehidupan Furuya Rei sejak awal. Ia melihat bagaimana atasannya itu beberapa kali memiliki mood yang terlalu bagus untuk seseorang yang mengemban tugas menyusup ke organisasi kriminal. Ia juga pura-pura tidak melihat ketika atasannya kembali dengan bibir bengkak dan kemeja berantakan dan untuk pertama kalinya seorang Furuya Rei tidak tiba tepat waktu.

Ia tidak tahu detailnya, Kazami hanya tahu kalau suatu hari nama Akai Shuichi atau Rye dilarang disebut di Biro Keamanan Publik bersamaan dengan Morofushi Hiromitsu.

Lalu, siapa sih antek-antek Gin yang tidak tahu kalau Bourbon benci setengah mati kepada Akai? Siapa pula yang tidak tahu kalau Bourbon dan Rye sempat ada ... sejarah? Gin dan Vermouth terutama bernasib sama seperti Kazami dalam menjadi saksi malang hubungan rumit keduanya (awalnya tiga tetapi satu mati dan setelah itu hubungan Bourbon dan Rye jadi hancur.) Lalu tanpa sepengetahuan Bourbon (bohong, dia tahu tetapi mereka tidak tahu soal itu), beberapa kali Gin dan Vermouth menyebut kebenciannya sebagai obsesi.

Mungkin saja ini obsesi, pikirnya. Tetapi daripada bercumbu atau bersetubuh, Bourbon lebih ingin menarik pelatuk ke arah jantung laki-laki itu seperti yang telah dilakukan Rye terhadap Scotch.

Intinya, hubungannya dengan Akai rumit, semua tahu itu. Rei tidak perlu lebih banyak orang tahu soal ini tetapi apa yang terjadi di kediaman Kudo kemarin malam di luar perkiraannya dan sekarang ia cukup yakin kalau seluruh keluarga Kudo bahkan FBI tahu. Rei pikir ia melakukan pekerjaan yang bagus dengan menjaga raut muka dan gestur tubuhnya agar tidak mengumbar pikirannya terhadap musuh, tetapi bukan berarti ia berhasil menjaga hatinya agar tidak berdebar pula.

Setelah membereskan kekacauan karena konfrontasi yang gagal dilakukannya kemarin di Kediaman Kudo, Rei memutuskan bahwa ia harus menjauhi Tokyo sementara waktu ditemani sebotol scotch yang dikemas dengan manis di kursi depan mobilnya.

Lalu untuk pertama kalinya, Furuya Rei mengajukan cuti.


***


Rei sudah akan membeli tiket pesawat ke Amerika Serikat ketika ia membatalkan niatnya dan meletakkan ponsel jauh-jauh di dalam mobil. Kalau ia pergi ke negara lain persis setelah kejadian di kediaman Kudo bisa-bisa nanti orang itu malah berpikiran aneh-aneh lagi kalau tahu. Kalau dia pikir Rei masih belum move on ... Tidak, Rei menolak martabatnya jatuh seperti itu.

Karena tidak jadi pergi ke luar negeri, akhirnya Rei memilih lokasi yang setidaknya agak jauh dari Tokyo-Osaka.

Pilihan kedua terbaiknya setelah Amerika Serikat adalah Fukuoka tetapi akhirnya ia berangkat ke Osaka agar memudahkannya bertindak kalau terjadi sesuatu sebab situasi saat ini masih belum kondusif.

Yang tidak diduga untuk kedua kalinya adalah pertemuanya dengan Heiji dan Kazuha di onsen Osaka.

Mereka mungkin tidak mengenal Rei, tetapi Rei beberapa kali mendengar nama mereka disebut oleh Conan dan teman-temannya di Kafe Poirot. Dan sekarang ini, ia sedang berusaha menjauhi segala hal yang berhubungan tentang Akai, kasus, dan Tokyo secara keseluruhan dan itu termasuk Conan, apalagi Conan.

Jadi, bertemu Heiji dan Kazuha yang berhubungan dengan Conan itu sempurna, sangat sempurna sampai-sampai Rei sangat menyesal tidak pergi ke Fukuoka saja.

"Ohh, nii-chan badanmu bagus juga!" Heiji berseru takjub. "Nii-chan atlet atau semacamnya? Kayaknya nggak mungkin banget badan gini bisa didapetin cuma dengan nge-gym."

Hotspring ; for amuro tooru | furuya reiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang