BLACK COFFE

5.1K 173 3
                                    


Putri pov

Secangkir kopi hitam hangat menemani pagi yang indah ini.deng hujan sih,deres banget malah.tapi gua mah suka hujan,karena hujan itu rahmat.(kata opahnya upinipin)

Sekarang idup aku itu kayak kopi hitam.pahit tapi penuh rasa.Antara galau,gengsi dan merana.Okeh udah bisa move on,tapi setiap hari ngeliat wajah Alex selalu membuat gua merasa bersalah.

"Wat apel lonly muah.long getta emmmmmm" suara iklan magnum pun terdengar.heh kayaknya harus ganti ringtone nih gua.

"Halo,ma kenapa telpon?" Tanyaku.
"Ini nih put,kamu lagi di luarkan?" Tanya ibu.
"Eh..iya,kenapa mak?" Tanyaku lagi.wah nampaknya mak gua mau nitip sesuatu.
"Put,beliin mama roti ya." Katanya
"Roti rasa apa ma?" Tanya gua lagi.
"Semprul,bukan roti itu.Roti nya perempuan." Teriaknya dari Hp.
"Ohhh.okeh." Kalimat terakhir di telfon kali ini.

Di indomaret

Okeh udah beli roti,bayar.

"Put,kamu belanja sini juga?" Kata seseorang dari arah belakang.Sumpah tu orang kaya setan.Eits,suara kayak kenal.Deg itu suara Alex,OMG kenapa bisa ketemu di sini pula padahal indomaret banyak di sini.

"Iya nih." Kata gua sambil menghadap belakang.Kalo bulan bisa ngomong pasti dia bakal ngetawain gua dan bilang bodoh udah putusin cowok seganteng itu.

"Oh yaudah,aku pergi dulu ya." Katanya,dan dia berlalu dari depan ku.Alex mungkin gua nggak akan pernah bisa move on sama elo.

Di rumah

"Nih mak,rotinya." Kataku sambil melempar "roti" ke meja.
"Wah...loti,mau dong kak.lasa apa lotinya?" Tanya adik gua yang baru berumur 2 tahun.
"Bukan roti itu dek,itu roti punya perempuan." Kata gua menjelaskan.

Skip

Di universitas

"Kamu tau nggak Alex ada pacar baru lagi loh" Teriak seseorang di kantin sekolah.Siapa lagi kalo bukan angel yang alay,lebay,...Jablay?

"Dan itu GUA!" Teriaknya dengan penekanan di gua.Apa bener Alex udah punya pacar,kok gua marah ya?

Jomblo? enjoy ajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang