1. Your mind

2.1K 205 35
                                    

100% fiksi!!

*****

Hari ini adalah weekend, hari yang ditunggu tunggu oleh ketujuh manusia adam yang kini tengah berkumpul diruang tamu dengan berbagai cemilan dan juga minuman bersoda yang menemani.

Mereka, Nct Dream, boygrup yang memiliki jutaan penggemar dengan fandom nya yang bernama 'sijeuni'. Boygrup yang beranggotakan tujuh orang, dimulai dari yang paling tua, Mark sebagai leader, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung sebagai member termuda.

Dan kini mereka sedang berkumpul dengan perbincangan perbincangan kecil yang menemani.

Renjun meminum colanya sebelum berucap, "Ku dengar Jaemin bisa membaca pikiran orang."

Deg!

Jisung seketika mengangkat kepalanya, "Serius?"

"Katanya." Jawab Renjun.

"Kita pastikan saja, orangnya ada disini." Ujar Jeno sembari mengunyah keripik singkongnya.

"Jadi Jaemin, apa itu benar?" Tanya Renjun membuat perhatian semua orang kini tertuju pada Jaemin.

Lelaki itu tampak santai meneguk minuman soda ditangannya, sebelum menjawab.

"Ya."

Mereka mengangkat alisnya idak percaya. Tak perlu heran, Jaemin termasuk orang yang selalu bercanda dan jarang serius. Dan juga, respon Jaemin tadi tidak meyakinkan.

"Kalau begitu coba baca pikiran ku." Ujar Renjun.

"Aku menginginkan iMac."

"iMac? Kau menginginkannya?"

Renjun menganga tak percaya, "Wah, benar, bagaimana bisa?"

"Aku tidak percaya, coba baca pikiran ku." Sahut Haechan yang masih belum memercayai hal itu.

"Aku ingin makan Choco bee."

"Jangan terus terusan makan Choco bee dan makanlah nasi jika tidak mau ku adukan ke ibu mu."

"Oke, kau benar, jangan beritahu ibu ku."

"Hyung, baca pikiran ku juga," Jisung, yang sedari tadi diam memperhatikan angkat suara. Ia menatap Jaemin.

"Aku menyukai mu, hyung."

Jaemin terdiam sebentar membuat Jisung meneguk salivanya gugup.

"Kau ingin makan ramyeon? Jangan terlalu sering memakan ramyeon Jisungie, itu tidak bagus."

Jisung menghela nafas pelan, antara lega dan juga kecewa. Karena ia juga sebenarnya belum siap jika Jaemin mengetahui perasaannya.

"Heum." Gumam Jisung pelan lalu kemudian kembali berkutat dengan ponselnya.

Alasan Jisung tidak jujur dan terus terang tentang perasaannya adalah karena sikap Jaemin. Lelaki itu begitu memanjakannya, memperhatikannya dan memberikan kasih sayang yang melimpah padanya. Namun, Jisung tahu jika Jaemin melakukan hal itu karena sudah menganggapnya seperti anaknya sendiri. Tentu karena Jaemin sendiri yang berkata seperti itu.

Padahal, Jisung jatuh cinta karena sikap Jaemin yang seperti itu. Karena sikap Jaeminlah membuat nya merasa ia adalah orang spesial di hidup Jaemin. Ditambah Jaemin yang selalu memprioritaskan dirinya.

Jisung tidak mau dianggap anak, ia ingin Jaemin menganggapnya sebagai kekasihnya. Namun itu hanyalah keinginan Jisung yang sepertinya tidak akan menjadi kenyataan. Karena sepertinya, perasaan ini akan Jisung pendam selamanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your mind | Jaemsung [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang