Bertahan hidup sebagai penyihir di sekolah sihir

2

Bertahan sebagai Penyihir di Akademi Sihir

Keluarga kerajaan. Pangeran. Putri. Biasanya, siapa pun yang terkait dengan royalti dianggap kuat dan mulia. Namun, hal-hal sedikit berbeda di kekaisaran ini.

Jumlah mereka terlalu banyak.

'Kaisar punya lebih dari seratus anak, kan?'

Keluarga kerajaan itu agung dan semuanya, tetapi begitu jumlah keturunan mencapai tiga digit, orang-orang akan mulai mengangkat alis mereka. Dengan begitu banyak anak, Yi-han mungkin bisa menyelinap ke istana berpura-pura menjadi seorang pangeran dan tidak ada yang menyadarinya.

Sama seperti dia harus bekerja keras dalam hidup karena dia lahir lebih lambat dari kakak laki-lakinya, anak-anak kaisar juga mengalami nasib yang sama.

Kecuali mereka adalah anak sulung... mereka tidak akan mewarisi apapun.

Dalam arti tertentu, mereka lebih buruk daripada Yi-han. Lagipula, patriark Keluarga Wardanaz setidaknya mengetahui nama anak-anaknya dan memberi mereka kesempatan untuk sukses. Anak-anak dari keluarga kerajaan, di sisi lain, harus merencanakan semuanya sendiri.

Tentu saja, berlian di atas tumpukan kotoran tetaplah berlian.

Bagi rakyat jelata, mereka melambangkan otoritas. Sayangnya, mereka yang berkumpul di sini adalah keturunan bangsawan penting kekaisaran, yang berarti mereka tidak perlu merendahkan diri di hadapan para pangeran dan putri.

Faktanya, Yonaire Maykin mungkin memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada kebanyakan bangsawan yang hadir. Yang menimbulkan pertanyaan, mengapa dia mengikuti seorang pangeran?

'... Apakah dia di sisi lambat?

Yonaire kemungkinan akan meledak jika dia mendengar apa yang dia pikirkan. Namun, memang benar orang-orang di sekitarnya mencibir, mengejeknya karena mempermalukan harga diri para bangsawan.

Anggota bangsawan kekaisaran sama sombongnya dengan keluarga kerajaan, dan bahkan kaisar harus berhadapan dengan yang lebih kuat.

"Tentu."

Mengetahui semua ini, Yi-han menerima undangan Maykin.

"Aku ragu sesuatu yang buruk akan terjadi."

Dia tidak akan tiba-tiba menjadi bahan tertawaan hanya karena dia menerima ajakan itu. Terlebih lagi, meskipun sang pangeran tidak berdaya, lebih baik berteman dengan bangsawan daripada musuh. Siapa tahu, suatu hari nanti dia akan membutuhkan bantuan sang pangeran.

"Benar-benar? Terima kasih Tuhan!"

Senyum Maykin secerah matahari. Dia tampak sangat senang tentang sesuatu yang agak sepele, yang membuat Yi-han curiga.

"Mengapa?"

"Aku sudah ditolak oleh tiga orang."

“...”

Untuk sesaat, dia menyesal menerima tawaran itu.

***

Gainando adalah pangeran ke-97 kekaisaran.

Karena banyak dari saudara kandungnya lahir pada waktu yang hampir bersamaan, beberapa sumber mengatakan dia adalah yang ke-101, tetapi dia bersikeras bahwa dia adalah yang ke-97, mungkin karena dia tidak ingin tunduk pada tiga digit.

Namun, kecuali fakta bahwa dia adalah seorang pangeran, tidak ada yang istimewa tentang dia, dan dia hanyalah anak laki-laki yang belum dewasa.

Orang-orang di dunia ini memperlakukan anak berusia 15 tahun sebagai orang dewasa, tetapi tidak semua orang memiliki kedewasaan yang sama, dan Gainando belum menyadari bahwa menjadi anggota keluarga kerajaan tidak memberikan keuntungan apa pun baginya di akademi ini.