Bertahan hidup sebagai penyihir di sekolah sihir

8

Sebagai anggota Keluarga Wardanaz, Yi-han tidak mungkin mengetahui rumor yang mengelilingi mereka.

Perkebunan mereka lebih besar dari kebanyakan kastil, dan wilayah mereka membentang seluas kota biasa. Secara alami, orang-orang yang melayani mereka tidak akan sembarangan mengatakan apapun tentang keluarga tersebut, yang mengakibatkan dia tidak menyadari reputasi mereka.

"Apakah ada yang salah dengan keluargaku?"

"Tidak ... tidak ada yang salah sama sekali."

Nilia sekali lagi mundur selangkah saat dia mengatakan ini.

"Aku tidak tahu apa yang orang katakan padamu, tapi itu semua salah."

Nilia tidak menurunkan kewaspadaannya meskipun dia mengatakan ini. Makanya, Yonaire berusaha menghiburnya.

“Rumor konyol tentang bangsawan beredar sepanjang waktu. Jangan biarkan mereka mempengaruhi Anda.”

"Apakah begitu?"

“Tapi memang benar bahwa rumor seputar Keluarga Wardanaz agak ekstrim…”

“...”

Yi-han sama sekali tidak merasa terhibur dengan kata-katanya. Saat keduanya berbicara, Nilia membuka mulutnya setelah mengatur pikirannya.

“Benar, aku tidak perlu takut dengan Keluarga Wardanaz hanya karena rumor itu.”

“Rumor apa?”

“...”

Nilia berpikir panjang dan keras, memperdebatkan apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Setelah semua, mereka sedikit...

- Patriark Keluarga Wardanaz sebenarnya adalah seekor naga. Dulu ketika ada serangan undead di bagian barat benua, dia dikatakan telah meratakan semuanya.

- Keluarga Wardanaz telah membuat perjanjian dengan roh leluhur. Sebagai imbalan karena bisa menggunakan sihir yang kuat, mereka kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi.

- Penyihir Keluarga Wardanaz semuanya berdarah dingin dan kejam. Seluruh kota dihancurkan di bawah mantra mereka ketika ada pemberontakan memberontak.

...Daftarnya berlanjut.

Citra publik Keluarga Wardanaz jauh lebih buruk dari yang dibayangkan Yi-han. Warga kekaisaran memandang mereka sebagai "monster yang akan menunggu sebagian besar waktu, hanya untuk muncul pada saat-saat kritis dan menyapu semua perlawanan".

"Jika peristiwa penting terjadi di dalam kekaisaran, bukankah wajar jika senjata besar muncul?"

"Tepat. Itu sebabnya saya memberi tahu Anda bahwa Anda tidak perlu terlalu memperhatikan rumor."

Yi-han masih merasa dirugikan meski Yonaire berusaha menghiburnya.

'Kurasa rumor tentang mereka yang tidak memiliki emosi itu salah,' pikir Nilia saat dia melihat ini terungkap.

***

"Berhenti."

“?”

"Ada yang salah. Lihat ke sini.”

Nilia menunjuk ke tanah saat dia berkata begitu. Ada rumput yang menutupi bukit tempat mereka berada, jadi hampir tidak terlihat, tapi dia telah melihat jejak tertentu menggunakan instingnya sebagai dark elf dan pengalamannya sebagai anggota <Bayangan Patroli>.

“Lihat ini di sini? Ini berarti sesuatu yang besar telah terjadi sebelumnya.”

"Tapi bukankah jejaknya terlalu dangkal untuk itu?"