Bertahan hidup sebagai penyihir di sekolah sihir

16

Bertahan sebagai Penyihir di Akademi Sihir

"Aku dari keluarga penyihir, tapi mimpiku adalah menjadi ahli pedang."

Tidak ada alasan bagi Yi-han untuk berbohong seperti itu karena mereka akan mengenal satu sama lain sepanjang semester dengan saling bertukar pukulan.

Ini juga caranya memberi tahu para siswa Macan Putih untuk bersantai.

- Saya akan pergi setelah mendapatkan nilai saya, jadi kalian tidak perlu khawatir!

“...”

Namun, siswa elf itu tampak lebih bingung dan bingung dari sebelumnya, mencoba menentukan apakah Yi-han sedang bercanda atau tidak.

“A-aku mengerti. Saya dari Keluarga Moradi. Anda bisa merujuk saya dengan nama keluarga saya.”

"Benar. Baik untukku, kamu, Moradi.”

Mereka berjabat tangan ringan.

Meski kecil, tangan Moradi kasar dan kapalan, menandakan bahwa dia memang berasal dari keluarga ksatria.

'Hmm, Keluarga Moradi...'

Bahkan dia telah mendengarnya beberapa kali sebelumnya. Itu adalah keluarga ksatria yang terkenal sangat ketat, dan keluarga itu bertanggung jawab untuk melindungi utara yang dingin, menggunakan segala cara yang mungkin untuk mencapai tujuannya. Atau setidaknya itulah yang dia diberitahu ...

'...Dia sama sekali tidak cocok dengan gambaran seperti itu.'

“?”

Moradi menatap Yi-han dengan rasa ingin tahu.

"Tapi sekali lagi, rumor seputar keluarga tidak selalu akurat."

Dibandingkan dengan orc sebelumnya yang bertindak berdasarkan dorongan hati tanpa mempedulikan keluarga yang mereka wakili, Moradi jauh lebih mudah untuk diajak bicara dan diajak bekerja sama.

'Aku harus mencoba berhubungan baik dengannya sehingga yang lain dari Macan Putih menurunkan kewaspadaan mereka.'

***

Gaya Tebing Biru. Itulah gaya ilmu pedang yang diajarkan Arlong pada Yi-han.

Seperti namanya, Blue Cliff Style menekankan kekerasan dan kejujuran.

- Ada banyak gaya ilmu pedang di dunia. Ada yang cepat, lambat, tajam, tumpul, berat, ringan, sederhana, dan rumit. Tidak perlu mempelajari semuanya, dan saya juga tidak cukup terampil untuk mengajari mereka. Gaya yang akan saya ajarkan adalah gaya yang telah saya latih dan jalan yang telah saya jalani sebagai pendekar pedang. Jika Tuan Muda Yi-han terus berlatih pedang dengan rajin, saya yakin dia juga akan menemukan jalannya sendiri suatu hari nanti.

Dibandingkan dengan Arlong yang telah menghabiskan puluhan tahun pelatihan pedang, Yi-han hanyalah seorang pemula dengan beberapa tahun di bawah ikat pinggangnya. Oleh karena itu, dia tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksud Arlong dengan “jalannya sendiri”.

Namun demikian, dia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh bangsawan lain, dan itu adalah keuletan untuk melakukan apa yang diperintahkan.

Bahkan Arlong terkejut dengan betapa rajinnya Yi-han melakukan tugasnya, dan sebagai hasilnya, fondasinya menjadi sangat kokoh.

“Gaya Tebing Biru? Sepertinya Anda memiliki dasar-dasar Anda. ”

Profesor Ingurdel memuji penampilannya.

“Kamu dari keluarga mana? Jika saya tidak salah, Blue Cliff Styles adalah...”

“Saya dari Keluarga Wardanaz.”