Dari awal mereka keluar dari hutan banyak yang melihat ke arah mereka Tepat saat alsa bercerita tentang keluarga nya datanglah duke dan SS mereka pun mendengar semua yang dibicarakan oleh annchi Mereka tau jika annchi itu berbohong karna bukti nya duke tidak pernah melihat nya dari waktu dia kecil
Tapi saat dia bilang orang tua angkat mereka kembali terdiam Apa kah benar annchi memiliki orang tua angkat Saat mereka sibuk memikirkan itu mereka dikagetkan dengan annchi yang menangis mereka pun berjalan cepat menuju kedua nya
" hey kau kenapa menangis " tanya li Mei
" aku hiks... Aku merindukan hiks... Merindukan ayah AJI hiks... " mereka yang mendengar nama asing yang keluar dari mulut annchi terdiam dengan alis yang saling bertautan
Annchi yang sadar jika di menjadi pusat perhatian pun menghapus kasar air mata nya " sudah cepat sana kau masuk" ucap nya dingin
" hm mau kah kau menemani ku masuk aku takut "
" kau bisa masuk sendiri di sini sudah banyak orang jadi cewek minimal jangan manja dek"
" dan aku juga harus cepat pergi sebelum matahari terbenam " lanjut nya dia pun berbalik tapi baru beberapa langkah tiba-tiba tangan mungil nya di cekal oleh li Mei Membuat alsa menutup mata nya mencoba untuk menahan amarahnya
" bisa kau lepas kan"
" tidak!! Kau harus ikut aku masuk" dan terjadi lah tarik menarik di antara mereka Karna sudah kesal alsa pun mendorong pelan li Mei
" APA YANG KAU LAKUKAN PADA PUTRI KU"ucap seorang pria dewasa yang mencondongkan pedang nya pada leher alsa Alsa hanya fokus pada wajah tampan duke jianheng ayah kandung annchi
Alsa hanya terdiam dia bukan nya lemah Atau takut hanya saja dia masih sangat terpesona dengan ketampanan sang duke Oh jangan lupa dia ini sudah sudah terbiasa di bentak di pukul
"Shit... Kenapa dia sangat tampan jiwa wattpad ku meronta ronta melihat sugar daddy" ucap nya tanpa sadar mereka yang mendengar itu menautkan alisnya
" kutanya sekali lagi apa yang kau lakukan Pada putri ku"geram duke jianheng
Alsa yang mendengar itu mendapatkan ide yang sangat cemerlang
" ayah sudah lah aku tidak apa apa. Dia juga menolong ku saat aku ingin digigit oleh anjing liar di hutan " ucap li Mei dipeluk kan kakak nya
" walau begitu aku tidak Terima,aku melihat sendiri jika wanita ini mendorong mu,harus nya dia dihukum" ucap kangjian anak kedua dari duke jianheng
" hey aku masih perawan ya seenak jidat kau manggil aku wanita,ingat aku ini masih gadis" ucap alsa sinis
" diam kau dasar anak tidak tau diri Pembunuh lebih baik kau mati saja"
Kata itu seperti dajavu bagi alsa dia sangat lemah dengan kata anak tidak tau diri Sekarang mata nya sedang berkaca kaca
" kalian boleh memukul ku,mencaci ku bahkan membunuh ku tapi aku mohon jangan sekali kali kalian memanggil ku anak tidak tau diri itu sakit sangat sakit" ucap nya lirih alsa hanya mampu menundukkan kepala nya
Victoria yang melihat itu segera berlari untuk bersujud meminta maaf
" yang mulia dengan kemurahan hati anda jangan hukum nona hukum saya saja yang mulia "
" ck sudah ku bilang pelayan rendahan untuk menjaganya supaya tidak keluar dari kediaman nya aku sangat membenci nya" Duke pun menurunkan pedang nya dari leher alsa Dengan cepat Victoria memeluk tubuh kecil annchi guna menenangkan nya
" kali ini aku maaf kan tapi jika ini terulang lagi untuk kedua kalinya aku tidak akan mentoleransi nya. Dan cepat bawa dia pergi "
" kenapa aku selalu di benci " ucap nya lirih Alsa pun mendongakkan kepala nya dan tersenyum lembut pada duke Membuat duke mematung
" kau mengingat kan ku pada ayahku kalian sama, sama sama membenci diriku Tapi aku tau jika di hati kecil kalian kalian sangat menyayangi putri kalian " setelah mengatakan itu alsa pun pergi dari sana dengan mengangkat pedang nya tinggi tinggi
" NANTI JIKA KITA BERTEMU LAGI, MARI BERTARUNG " teriak alsa
Sedangkan bao xian yang terdiam mendengar kalimat Tapi aku tau jika di hati kecil kalian sangat menyayangi putri kalian Dia pernah mendengar nya tapi beda nya Dia menggunakan kata aku bukan putri kalian
Li Mei, yang melihat kakak nya terdiam pun menggoyang kan tangan nya
" kak apa kau tidak apa apa"
" hm aku tidak apa apa"
Setelah mereka sampai di kediaman annchi Victoria pun mengambil kan air minum untuk menenangkan sangat majikan
" nona ini minum lah dulu aku pasti haus"
" kau tau saja jika aku harus, terimakasih Victoria ambil pedang ku laku kau gantung kan di balik pintu" ucap nya
" hm baiklah"
Setelah minum nya habis alsa pun berjalan menuju kamar mandi dan merendam kan tubuh nya di air yang beraroma Lavender Yang membuat nya sedikit tenang
Sebenernya alsa bingung kenapa dia sedih saat duke dan saudara nya menolak annchi Apakah dirinya sudah menyatu dengan annchi
" aku dengan dia adalah jiwa yang sama hanya yang membedakan jaman nya saja"
Selesai pada kegiatan mandi nya alsa pun berjalan keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari kayu dia pun mengambil hanfu berwarna hijau tua dengan campur warna hitam yang sederhana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu alsa pun berjalan menuju taman belakang untuk menenangkan diri Saat sampai alsa pun duduk di kursi kayu di sana
" aku akan membuat dapur di sana, dan di samping nya akan ada tanaman sayuran dan buah buahan besok pagi aku harus berkerja keras membangun sebuah dapur Kalian jangan meremehkan kemampuan ku aku ini anak nya bapak aji"
"Seperti nya ku melupakan sesuatu, dimana handphone ku"
"Handphone ada pada ku"
" astaga kau mengejutkan aku" " maaf, kamu sangat keren tadi"
" ya gue gitu loh, oh ya besok tolong bantu gue buat bikin dapur ok"
"Hm kau panggil aku saja nanti, kau membutuhkan apa saja untuk membuat dapur"
"Nanti kau ambil perlatan bangunan yang disimpan ayah aji di gudang bawah tanah, lalu bawakan juga aku papan ok"
" hm mengerti aku pergi dulu aku harus beristirahat supaya tenaga ku terisi"
. " hm" Setelah arwah zhi yang pergi alsa menghela nafas panjang
" hari yang buruk" Setelah mengatakan itu dia pun kembali ke kediaman nya
