Malam harinya annchi terbangun dari tidurnya dia pun meregangkan otot-otot nya yang terasa kaku annchi pun merubah posisi nya menjadi duduk dan kembali mengumpulkan nyawanya dengan cara menghalu menjadi istri nya canvaSetelah kesadarannya kembali annchi pun beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi tidak mandi hanya mencuci muka saja
Setelah selesai annchi pun keluar dia melihat ketempat ria kosong berarti ria sedang berada di kediaman duke annchi pun memutuskan untuk ke kediaman sangat duke
Sesampainya annchi disana annchi memutuskan untuk berjalan menuju telaga yang sangat indah dan berjalan kearah sebuah batu besar yang berada di sana lalu mendudukkan dirinya disana annchi pun mencelupkan kedua kaki nya kedalam telaga itu.
dingin itulah yang dirasa annchi ketika kedua kakinya masuk kedalam air telaga itu membuat nya sedikit rileks" kenapa dada ku sering sakit semenjak gambar kedua mahkluk mitologi ini ada" monolog nya lama bergulat dengan pikiran nya annchi tidak menyadari jika ada seseorang di belakang nya yang menatap annchi dengan pandangan yang rumit
" akhhh lebih baik aku kembali ke kediaman ku " saat annchi berbalik alangkah terkejutnya dia saat melihat li Mei tepat didepannya
" setan astaghfirullah " ucap annchi dia pun hendak berlari tapi pergelangan tangan nya dicekal oleh li Mei
" aku bukan hantu aku li Mei adik mu"
Annchi pun menetralkan jantung nya yang sudah ingin berpindah itu
" kenapa " ucap li Mei membuat annchi menatap bingung
" apa yang kenapa? "
" kenapa!! Kenapa PERMAISURI SANGAT SENANG PADA MU? SAYANG PADA MU? KENAPA PERMAISURI MEMAKAI MAHKOTA NYA PADA MU? KENAPA!! DIA MENYURUH MU MEMANGGILNYA DENGAN SEBUTAN IBUNDA KENAPA!!? " teriak li Mei membuat annchi menatap malas" kenapa kau bertanya pada ku kau kan calon menantu nya " jawab annchi acuh membuat li Mei marah saat hendak membalas ucapan annchi dia mendengar suara derap langkah kaki pun menyeringai menatap annchi
Dan dibalas tatapan malas dan acuh dari annchi .Tanpa terduga li mei menarik tangan annchi dan menjatuhkan dirinya sendiri kedalam telaga yang lumayan dalam annchi hanya diam dengan mata yang menatap malas tak lama dari itu terdengar teriakan seseorang
" LI MEI" teriak nya annchi hanya mengheka nafas panjang. " drama murahan" ucap nya annchi pun melihat laki-laki yang berteriak itu dan ternyata itu adalah kangjian dan bao xion kangjian pun menyeburkan dirinya kedalam telaga tersebut dan menolong li Mei
________
Awal nya mereka berdua sedang mengobrol santai di kediaman bao xion kangjian yang merasa bosan pun mengajak kakak nya itu ke telaga dideket hutan pribadi ayah nya dan disetujui oleh bao xion .
Sepanjang jalan mereka habis kan dengan lelucon yang membuat mereka tertawa saat mereka hampir sampai di telaga mereka melihat annchi dan li Mei yang sedang mengobrol awal nya mereka acuh tapi tiba-tiba mereka melihat annchi mendorong li Mei
Padahal asli nya mah si li Mei yang nyeburin dirinya sendiri
" apa yang kau lakukan bodoh kau ingin membunuh adik ku sama dengan kau membunuh ibu ku " ucap kangjian marah tapi nada nya tidak meninggi annchi hanya santai saja
" kenapa kau menuduh ku seperti itu memang nya apa yang kau lihat ? "
" kau mendorong adik ku kedalam telaga itu" annchi hanya diam tidak merespon karna dia sudah sangat malas
" apa salah hiks... Ku sampai hiks... Kakak tega hiks... Mendorong ku hiks.. " ucap li Mei annchi yang mendengar itu menautkan kedua alis nya lalu berkata. " kau memfitnah ku"
setelah mengatakan itu annchi pergi dari sana meninggalkan mereka yang menatap tak percaya annchi
Mereka pun memutuskan untuk kembali ke kediaman mereka masing-masing tidak lupa mengantarkan dulu adik tersayang mereka sebelum kembali kediamanTbc....
Akhhh makin aneh aja nih cerita
Kalo Menurut kalian gimana?
Cerita nya nyambung gk sih alur nya? Soal nya kalo menurut aku tuh gk😑 cape deh senyumin aja deh😌😌😌
Makin gj aja gue udah lah jangan lupa vote sama komen👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life Alsa Or Annchi {Hiatus}
Ficción histórica𝘒𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘢𝘭𝘴𝘢 𝘢𝘻𝘻𝘢𝘧𝘪𝘧𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘬𝘦 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘨𝘰𝘵 𝘋𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢...