" sepertinya permaisuri sangat menyukai kak annchi " ucap sedih li Mei
" kenapa saat bersama ku dia sangat dingin" lanjut nya tapi tidak ada yang mem perdulikannya karna mereka masih berlarut dalam lamunan
" ayah kau kenapa melamun "ucap li Mei menyadarkan jianheng dan anak laki-laki nya
" akhhh tidak ayah hanya merasa tidak enak badan" ucap nya
" apa ayah tidak apa apa lebih baik kita pulang " ucap li Mei khawatir Duek hanya mengusap lembut rambut li Mei " tidak ayah tidak apa apa lebih baik kau menghampiri calon putra mahkota " li Mei pun menganggukkan kepala nya dan berjalan menuju calon putra mahkota
" ayah kami berdua izin pergi sebentar " ucap bao xian pada ayah nya
" hm" mereka pun pergi kini tinggal lah sang duke yang kembali menatap annchi dan permaisuri yang sedang tertawa tanpa memperdulikan sekitar "Leonor apa jalan yang aku ambil bener" ucap nya "hm jalan yang ku ambil bener karna anak sialan itu aku kehilangan istri ku" lanjut nya menyakinkan dirinya
Kembali lagi ke annchi dan permaisuri
" neh permaisuri apa kau lihat anting ku sangat cantik bukan aku punya dua apa kau mau"
" wah annchi ini sangat indah aku ingin boleh kah aku memiliki nya"
" ya tentu" annchi pun memakai kan anting tersebut pada permaisuri Setelah selesai permaisuri pun menarik annchi kehadapan kaisar
"Apa ini indah" tanya nya pada sang suami
" sangat cantik seperti yang memakai nya" jawab sang kaisar dan mengelus rambut kedua nya membuat mereka tersenyum setelah itu permaisuri pun menarik annchi untuk duduk.
Kaisar yang melihat itu hanya mampu geleng-geleng kepala sudah lama dia tidak melihat permaisuri se aktif itu Ini semua berkata annchi
( ini posisi nya Annchi masih pake mahkota ya)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(
Anting nya)
" apa kau lapar " tanya permaisuri dan di angguki dengan semangat oleh annchi Permaisuri pun mengajak annchi ke stan makanan sesampainya di sana annchi pun melihat nya dengan mata yang berbinar binar.
" wah seperti nya ini sangat enak" annchi pun mengambil bakpao dengan ukuran yang besar annchi pun mengigit nya cukup besar membuat pipi nya menggembung Membuat nya semakin imut.
" akhhh kau sangat imut " teriak permaisuri dan mencubit pipi annchi membuat annchi membolakan mata nya ingin marah tapi dia sedang makan bisa bisa makanan nya keluar.