Adiksi - HaruNori ft. Junghwan

953 50 4
                                    

By Req.

Adakah yang bisa menggambarkan perasaan Yoshi saat ini ketika mengetahui fakta bahwa Haruto, adiknya sendiri memiliki perasaan padanya melebihi seorang kakak?

Semua berawal dari mereka yang memang terlahir sebagai saudara kandung dimana Haruto dua tahun lebih muda dari Yoshi. Sementara Yoshi sebagai kakak sangat senang ketika ia tahu bahwa dirinya akan memiliki adik. Yoshi bersemangat akan menjaga dan menyayangi adiknya. Namun pada akhirnya, Haruto yang menjaga Yoshi dengan amat sangat protektif. Haruto tumbuh lebih tinggi darinya, Haruto memiliki aura dominan yang kuat daripada Yoshi dan Haruto yang selalu bersikap lembut hanya pada Yoshi.

***

Yoshi adalah primadona kampus. Memang banyak yang ingin mendekatinya namun tidak kesampaian. Itu karena ada bodyguard yang selalu menjaganya. Bodyguard itu ya tidak lain adalah adiknya sendiri. Haruto bahkan tidak membiarkan siapapun seme mendekati sang kakak. Apalagi Haruto memang ditakuti karena dia adalah anak penguasa kampus itu alias ayah Yoshi dan Haruto adalah donatur terbesar di sana.

Tapi, meskipun ditakuti banyak orang, ada satu yang begitu berani mendekati Yoshi hingga menantang Haruto. Dia adalah So Junghwan musuh bebuyutan Haruto sejak SMA.

"Ci, mau pulang bareng gak?" Tanya Junkyu yang sudah sejak tadi membereskan bukunya. Sementara Yoshi menoleh dan menggeleng.

"Duluan aja Kyu, aku nungguin Haruto" saut Yoshi hanya diangguki oleh Junkyu kemudian pemuda itu pamit duluan. Yoshi memilih duduk di depan kelasnya yang berada di lantai dasar. Kebetulan ada tempat duduk untuk bersantai di sana.

Yoshi membaca bukunya sambil menunggu sang adik yang mengatakan dia masih ada latihan sebentar di aula. Asik dengan bacaannya, Yoshi dikejutkan dengan kehadiran seseorang.

"Sendirian?" Tanya orang itu. Yoshi mengenali suara baritone ini sehingga ia lantas menoleh.

"Junghwan?" So Junghwan pemuda tampan dan tinggi dengan otot kekarnya itu tersenyum tipis pada Yoshi.

"Aku nunggu Haruto" ucap Yoshi. "Oh, gue liat dia masih lama latihan, mau ke kantin gak?" tawar Junghwan.

"Boleh deh" ucap Yoshi karena dia juga merasa lapar.

Singkat cerita kini keduanya berada di kantin yang tidak terlalu ramai. Banyak yang memperhatikan keduanya dan membisikan bahwa mereka terlihat serasi. Junghwan yang tampan tinggi serta bertubuh kekar berdampingan dengan Yoshi yang terlihat cantik, imut dan tubugnya kecil ramping.

Junghwan memesan makanan untuk mereka berdua kemudian duduk di tempat paling pojok kantin.

"Makasih Junghwan" ucap Yoshi setelah Junghwan meletakkan makanan di depannya.

"Habisin" ucap Junghwan. Pemuda itu memang terkenal dingin dan tidak banyak bicara. Berbanding terbalik dengan Yoshi yang hangat dan humble.

Setelah makanan habis, keduanya terlihat mengobrol sebelum akhirnya deringan telefon milik Yoshi mengganggu keduanya. Terlihat nama Haruto tertera di layar membuat Yoshi segera mengangkatnya.

"Halo Haru?"

"Kakak di kantin"

"Sama Junghwan-"

"Loh.. Haru?" Yoshi mengerutkan keningnya ketika telefon diputusman sepihak oleh sang adik.

"Kenapa?" Tanya Junghwan. Yoshi menatapnya kemudian menggeleng. Baru saja mereka akan mulai mengobrol kembali, tiba-tiba Haruto datang dan menarik kerah baju milik Junghwan.

"Haru!" Yoshi yang terkejut langsung berdiri hendak memisahkan mereka.

"Bajingan lo berani deketin kakak gue!" Bentak Haruto. Junghwan tersenyum miring sembari memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana.

"Gue gak takut cuma karena lo doang. Lagian lo kenapa ngelarang? Yoshi kakak lo bukan pacar lo" ucap Junghwan santai membuat Haruto naik pitam dan hendak melayangkan tinjunya.

"HARUTO STOP!" Yoshi dengan cepat melerai mereka. "Kamu ngapain sih?!" Haruto menatap sang kakak yang berdiri di depannya.

"Junghwan gak salah. Kita cuma makan aja gak lebih. Udah kamu jangan bikin masalah. Ayo pulang" ucap Yoshi kemudian menarik Haruto pergi dari sana. Tapi sebelum itu Yoshi sudah pamit pada Junghwan. Beberapa orang menyaksikan kejadian itu langsung bubar setelah mendapat tatapan tajam dari Junghwan.

"Aku mau dia dikeluarin dari kampus" ucap Haruto di dalam mobil membuat Yoshi menoleh.

"Kamu apasih cuma gitu doang dipermasalahin" ucap Yoshi.

"Kak, tapi dia itu cuma mau deketin kakak aja. Kakak tau kan dia musuh aku?"

"Tapi Haru, kakak rasa Junghwan gak ada maksud buruk."

"Aku mau dia tetep di keluarin"

"Haru! Kita gak boleh gunain kekuasaan seenaknya sama orang lain" ucap Yoshi.

ONE SHOTOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz