Melihat Becca mengangguk Freen semakin mendekat, Becca rasa jantungnya ingin melompat dari tempatnya sekarang. Freen terus mendekat hingga akhirnya bibir tipis itu berhenti pada minuman yang Becca pegang sedari tadi, menyedotnya beberapa teguk sambil terus menatap Becca.
'' Enak '' Ucap Freen lalu menarik diri ke posisi semula.
Becca yang masih syok terus merutuki dirinya, apa yang terjadi? jelas-jelas Freen hanya ingin mencicipi minumannya, bukan yang lain, lo berharap apa Becca Amstrong.
Kemudian mobil pun mulai melaju, hening, tidak ada percakapan, Freen yang (terlihat) fokus menyetir dan Becca yang terjebak dalam situasi canggung.
Tak hanya Becca, Freen juga merutuki dirinya, apa yang baru saja dia lakukan, dia begitu tertarik dengan bibir Becca, namun otak warasnya masih bekerja, untung ada es teh yang bisa menjadi pelampiasan.
Mobil terus melaju, Freen begitu menikmati suasana kota malam ini, dia suka langit malam dan hujan.
tak lama dari itu mobil Freen sampai pada lokasi yang di tuju, berhenti tepat di depan gang menuju rumah Becca,
" Payung gue lo bawa? " Tanya Freen
" Bawa kak, niatnya mau gue balikin tadi '' Jawab Becca
'' Pake lagi aja ini masih hujan '' Perintah Freen
'' Iya kak, kalo gitu gue pulang dulu, makasih lo udah mau nganterin '' Ucap Becca yang segera membuka pintu mobil dan siap pergi dengan payung Freen,
Becca masih berdiri menunggu Freen hilang dari pandangannya, namun Freen malah keluar mobil dan berlari menghampirinya, memeluk bahu Becca dan ikut berteduh dalam payung miliknya, Becca yang kaget dengan perilaku Freen hanya bisa terdiam dan bingung menatapnya, Freen juga, dia dan hanya menatap Becca.
'' Lo, ngapain kak? '' Tanya Becca
'' Gue mau nganter lo pulang sekalian ambil payung gue " Jawab Freen datar, Becca yang mendengar itu hanya mengangguk paham, mereka berdua jalan berdampingan dengan Freen yang terus merapatkan tubuhnya ke Becca berharap tidak terguyur hujan, namun tetap saja satu payung tidak bisa melindungi mereka berdua.
setelah melewati beberapa rumah akhirnya mereka sampai di rumah Becca, terlihat di depan rumah Bu Rika berdiri panik dengan ponsel di tangannya.
'' Ibu ngapain malem malem diluar bu? '' Tanya Becca sambil menurunkan payung,
'' Akhirnya kamu pulang Becc, ibu khawatir sama kamu, udah malem, hujan, kamu kok belum pulang-pulang, ibu telfon berkali-kali juga nomor kamu ngga aktif '' Jelas Bu Rika, Becca sontak mengecek hpnya lalu tersenyum kepada ibunya.
'' Hp Becca ternyata mati bu, maaf ya bikin ibu khawatir " Ucap Becca sambil memeluk ibunya melihat itu hati Freen pun menghangat, sedih, senang, campur aduk.
'' Lho ini siapa? '' Tanya Bu Rika
'' Oh iya, ini kak Freen bu, ketua osis sekaigus kakak kelas Becca " Ucap Becca memperkenalkan
'' Saya Freen bu, maaf juga bikin Becca pulang telat, itu gara-gara saya ngasih tugas osis tambahan '' Jelas Freen sambil mencium tangan Bu Rika
'' Iya nak Freen ngga papa yang penting Becca udah pulang sekarang, yu masuk dulu, ibu bikinkan minuman hangat " Ajak Bu Rika, Freen awalnya ingin menolak namun melihat Bu Rika merangkul tubuhnya lagi-lagi hati Freen menghangat, dan ikut masuk ke rumah Becca.
" Duduk dulu ya, kamu mau coklat panas? '' Tawar Bu Rika,
'' Boleh bu, ''
'' Yaudah, ibu masuk dulu, Becca ganti baju dulu nak biar nanti gantian sama Freen '' Ucap Bu Rika yang langsung di iyakan Becca,
![](https://img.wattpad.com/cover/342209565-288-k912465.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD KETOS
Romance'' Ngga mungkin gue suka sama Dajjal itu " Batin Becca, matanya tak lepas terus memandang Freen. GXG IN YOUR AREA. HOMOPHOBIA WAKTU DAN TEMPAT DI PERSILAHKAN UNTUK MENYINGKIR. 18+