#4

332 56 2
                                    

Di tengah-tengah perjalanan, saat [name] sedang memasukkan uangnya ke dalam saku baju nya, ia tersadar akan suatu hal yang membuatnya berhenti melangkahkan kakinya.

'Rumah Akira dimana ya?'-[name]

'Duh, perasaan di novelnya gak dijelasin arah rumah sama tempat tinggalnya Akira deh..'-[name]

"Akira!"

[Name] yang mendengar namanya terpanggil oleh seseorang menoleh ke sumber suara tersebut.

'Hah? Ini siapa lagi?'-[name]

"Lo.. Sendirian..?"

[Name] menganggukkan kepalanya dengan pelan. Ia memiringkan sedikit kepalanya menatap pria itu dengan bingung. Pria itu berdecak kesal lalu menggenggam lengan [name].

"Lo bandel banget ya? Gue udah bilang beberapa kali, kalo pulsek bareng gue jangan pulang sendirian."

"Kalo lo diculik gimana?"

'Dih. Siapa sih?! Ngatur ngatur gue segala.'-[name]

"Kalau aku diculik, kenapa kamu yang repot?"-[name]

"Karna gue sayang sama l-"

"..."

"Karna gue sebagai temen lo juga harus peduli dan ngejagain lo."

".. Aku mau pulang sendiri."-[name]

"Gak. Lo pulang bareng gue, gue bawa motor biar lo ga capek-capek jalan."

"Tapi a-"-[name]

"Diem, gausah banyak omong."

'Suka-suka gue anjing.'-[name]

Pria itu menarik tangan [name]. Ia membawa [name] ke parkiran, pria itu langsung memakai helm dan menaiki motor nya.

"Cepet naik."

Tanpa berpikir panjang, [name] pun langsung naik ke motor pria itu. [Name] memegang bahu pria itu sebelum menaiki motor itu. Pria itu sedikit bergidik saat [name] memegang bahunya. Kini terlihat rona merah di pipinya, namun [name] tidak mengetahui nya sebab ia menggunakan helm, jadi otomatis wajahnya ketutupan sama helmnya. Di sisi lain, [name] juga masih bingung dan mencoba mengingat pria tersebut.

'Inii... RIN?! ITOSHI RIN??'-[name]

"Pegangan, nanti jatuh mampus lo."-rin

"Ya."-[name]

[Name] melingkarkan lengannya ke pinggang rin. Rin sedikit terkejut saat [name] mencoba untuk memeluknya. Jantungnya berdegup dengan kencang, ia ingin memeluk [name] juga, namun ia berusaha menjaga sikapnya dan tetap tenang.

° ° °

Sesampainya, rin memberhentikan motornya dan turun dari motornya bersama [name] juga. [Name] sedikit heran dan bingung dengan rumah nya yang.. Sangat besar?! [Name] terdiam sejenak dan mencoba berpikir, seingatnya di novel ditulis kan bahwa rumah Akira ini tidak begitu besar dan mewah. Ya seperti yang kalian tahu, Akira ini hanya hidup seorang diri yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Jadi, [name] mencoba mencari lowongan kerja untuknya dan juga untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Belum juga tabungan SPP sekolahnya apalagi uang kas yang belum terlunasi karena [name] yang tidak punya uang untuk membayar dan melunasinya.

"Kenapa bengong? Ayo masuk dulu."-rin

'Ini.. Rumah dia?'-[name]

"Tunggu apalagi? Ayo masuk jan ngelamun terus."-rin

"Lo masuk duluan aja, gue mau naruh motor gue dulu."-rin

"Eh tuan? Loh, non [name]? Wah akhirnya non mampir kesini lagi, yaudah ayo masuk dulu non.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terjebak di Dalam Novel?!(BlueLockxReader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang