Terjebak di Dalam Novel?!(BlueLockxReader)

#1

Seorang gadis SMA bernama [Fullname] berusia 17 tahun yang tinggal bersama dengan kedua orang tuanya di keluarga yang sangat kaya raya atau bisa dibilang sultan. [Name] ini memiliki sifat yang sangat dingin tetapi ia memiliki banyak teman karena kepintarannya.

Malam itu, [name] sedang asik membaca buku novel yang dipinjamkan oleh teman sekolahnya. Novel itu bercerita tentang seorang gadis bernama Akira [name] yang selalu dibully oleh teman-temannya. Ia juga selalu difitnah oleh temannya sampai membuat si Akira [name] sering dipanggil ke ruang BK. Akira [name] ini tidak mempunyai teman karena ia jarang berinteraksi dengan orang-orang di lingkungannya. Di novel, Akira hanya tinggal seorang diri di rumah nya karena, kedua orang tuanya telah tiada akibat kecelakaan.

"Kalo gue jadi dia, udah gue habisin mereka semua."-ucap [name] yang kesal membaca novel tersebut lalu menghela nafas.

"Lebih baik gue tidur aja.."-[name]
[Name] pun meletakkan bukunya di atas meja yang berada di samping kasurnya, lalu ia pergi tidur.

.    .    .

"GIMANA SIH?!"

"Halah, palingan cuma alesan."

"Udah, dia mau nangis tuh. Kasian tau~"

'Hah?–'-batin [name]
Ia pun langsung membuka kedua matanya dan ia terkejut. Ada 3 orang dihadapannya yang sedang menatapnya.

"HEH, KENAPA CUMA DIEM AJA?!LO BISU ATAU GIMANA?HAH?!"

'Dia mirip..'

'YUKOO?'

'APA YANG–'

"Hey, kalo ada orang lagi nanya tu dijawab bukannya diem aja. Lo punya mulut kan?"-Rei

"Udahlah Yukoo, mending pukul aja dia."-Rei

"Benar, dia harus diberi pelajaran~"-Naomi

"Memangnya aku melakukan kesalahan?"-[name]

"BAJINGAN."-Yukoo
Yukoo mengangkat tangannya dan ingin menampar [name] tetapi tangannya ditahan oleh [name] duluan. Ketiga orang itu terkejut dan membulatkan mata mereka yang melihat [name] menahan tangan Yukoo yang membuat Yukoo ketakutan.

"Apa–Bagaimana bisa.."-Yukoo

"Kau ini tidak sopan kepada temanmu sendiri."-[name]
[Name] mengeratkan genggaman tangan yang menahan tangan Yukoo dan mematahkan pergelangan tangannya,sampai membuat Yukoo berteriak kesakitan.

"A-AKH! LEPASKAN! S-SAKIT!!"-Yukoo

"H-heh culun, l-lepasin Yukoo!"-Naomi

"Lo gila ya?!"-Rei

"Lepasin atau–"-Rei

"Atau apa?"-[name]
[Name] menoleh ke arah Rei lalu menatapnya dengan tajam. Rei yang takut langsung terdiam dan bergidik ngeri ditatap oleh [name]. Lalu [name] menatap ke arah Naomi yang membuat Naomi terkejut tiba-tiba ditatap oleh seseorang yang berada di depannya.

"Hey kau."-[name]
[Name] melepaskan genggaman tangannya yang menggenggam tangan Yukoo. Sampai Yukoo terjatuh di lantai dan memegang pergelangan tangannya yang dipatahkan oleh [name] tadi sambil menangis.

"A-ak-aku..?"-Naomi

"Kau tadi memanggilku apa?"-[name]

"A-apa m-maksudmu..?"-Naomi
[Name] berjalan mendekat ke arah Naomi yang membuat tubuh Naomi bergetar. [Name] mendekati wajah Naomi dan menatapnya, yang membuat Naomi keringat dingin.

"Kalau kau memanggilku seperti itu lagi.."-[name]

"Aku akan membuatmu menjadi lebih parah dari temanmu itu."-[name]