002 - Perasaan Tidak Nyaman

1K 95 5
                                    

- - -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- - -

Pembuatan telepon sudah selesai, setelah perjuangan yang membutuhkan waktu berbulan-bulan itu akhirnya mereka mendapatkan dua buah ponsel (berat) sebagai senjata mereka. Tibalah saatnya mengirimkan ponsel itu ke tempat musuh.

"Lalu siapa yang menjadi mata-mata di kerjaan musuh?"

"Ah, bukankah sudah ada sejak lama?"

Gen dan yang lain tersadar, sebelum Senku menginjakkan kaki di desa Ishigami dia mempunyai dua orang teman yang berhasil dia hidupkan. Taiju dan Yuzuriha. Senku mendengus mengingat bagaimana dulu Taiju selalu mendesaknya tentang ponsel pintar.

"Dan tim ekspedisi yang pergi kali ini adalah. Gen, sebagai penanda jalan. Chrome, sebagai insinyur dan Magma, sebagai transpor (maksudnya mengantar barang)" Ujar Senku sambil menunjuk tiga orang yang sudak bersiap.

"Tujuannya adalah memberikan ponsel ini kepada mata-mata Taiju"

Kemarin malam ada pertemuan rahasia antara Gen dan Senku, soal bagaimana cara tepat menggunakan musik dari suara penyanyi asli Lilian dengan kualitas suara telepon mereka yang rendah. Meskipun Gen mengatakan bahwa ini adalah perjalanan tercepat menuju neraka untuk mereka berdua, Senku menyetujuinya dengan spontan. Chrome yang tidak tahan akhirnya keluar dari persembunyiannya dan ikut mengetahui rahasia dua orang modren itu. Gen menjelaskan kembali pada anak itu tentang rencana jahat mereka.

"Tapi masalah terbesar kita adalah Homura, mata-mata yang sejak awal selalu mengawasi kita" ujar kohaku sambil memberitahu posisi perempuan berambut pink itu mengawasi.

Mereka kemudian meributkan cara-cara bagaimana untuk pergi ke lokasi musuh tanpa diketahui Homura, sedangkan ilmuwan mereka sudah siap dengan memengang benda aneh ditangannya.

"Tenang aku punya solusinya" katanya dengan seringai jahatnya.

"Aku yakin itu adalah hal berbahaya" keringat jagung timbul di kepala Chrome.

"Sudahlah, tiga orang segera bersiap" pinta Senku.

Senku memperhatikan mereka bertiga dengan seksama. Seperti Magma yang sedang sibuk mengabiskan ramen instannya sambil berbicara dengan wajah sombong dengan pria bertubuh pendek di sebelahnya. Ada Chrome yang sedang dikerumuni oleh dua bersaudara Ruri dan Kohaku tentang nasehat cara pengendalian diri jika ditanya musuh kalau sekiranya dia tertangkap. Sedangkan Gen, anak itu sedang sendirian dalam merapikan pakaiannya. Menelisik pakaian, teryata anak itu hanya memakai mantel berwarna lavender tebalnya saja. Senku teringat dengan syal merah yang diberikan Ruri saat hari ulang tahunnya itu. Sehingga dia pergi ke lab nya untuk mengambil itu.

[✓] Alexithymia - SenGenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang