Lan WangJi menatap Wei WuXian yang tengah terbaring lemas di ranjangnya, dengan wajah yang pucat. Dia sesekali mengingat perkataan tabib yang baru saja memeriksa Wei WuXian.
..
"Dia ...,"ucap tabib itu saat memeriksa denyut nadi Wei WuXian, "Dia sudah tidak mempunyai Jindan."
Lan WangJi yang mendengar itu lantas terkejut, apakah alasan Wei WuXian tidak pernah membawa ataupun menggunakan Suibian adalah karena dia sudah tidak mempunyai Jindan? Maka dari itu dia memilih untuk membawa Chengqing daripada Suibian.
"Hanya sebuah keajaiban yang bisa menyelamatkan nyawanya," ujar tabib itu sebelum pergi meninggalkan Lan WangJi yang menatap Wei WuXian dengan mata yang berkaca-kaca.
..
Lan WangJi mengusap wajahnya dengan gusar, saat tersadar dari lamunannya. Dia menatap sebuah luka yang seperti matahari menghiasi dada Wei WuXian yang terbuka.
Lan WangJi pun kembali melamun, saat tangannya mengusap luka yang seperti matahari itu, dengan pelan. Mengingat setiap perkataan Wei WuXian saat mereka berada di penginapan sebelum pergi ke kota Yi.
..
"Lan Zhan, kenapa kau bisa mendapatkan luka cap klan wen?" tanya Wei WuXian saat tak sengaja melihat Lan WangJi yang sedang berganti baju, karena saat itu mereka tidur di ruangan yang sama.
"Siapa yang melakukannya?" tanya Wei WuXian saat tidak memdapatkan jawaban dari Lan WangJi.
"Aku sendiri," jawab Lan WangJi dengan enteng, sambil membuka bajunya, untuk berganti dengan baju yang lain.
"Kenapa?"
"Tidak perlu tahu."
"Aiya Lan Zhan, kenapa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" protes Wei WuXian saat tak mendapat penjelasan dari Lan WangJi.
"Dan apa ini?!" tanya Wei WuXian saat melihat punggung Lan WangJi yang penuh dengan bekas cambukan. Dia mengelus punggung itu dengan lembut, "Apakah kau pernah melanggar peraturan sektemu?"
"Mn."
"Kenapa kau melanggarnya?" tanya Wei WuXian lagi dan lagi. "Kau tidak seperti Lan WangJi yang aku kenal. Lan WangJi yang selalu mematuhi peraturan sekte, Lan WangJi yang selalu menegur setiap orang yang melanggar peraturan sekte. Tapi sekarang lihatlah, kau sendiri bahkan melanggar peraturan sekte, dan dihukum sampai ini," oceh Wei WuXian sambil menunjukkan bekas luka cambuk Lan WangJi yang terlihat sangat mengerikan.
"Aku juga manusia Wei Ying," Lan WangJi seadanya.
"Itu pasti sakit," gumam Wei WuXian sambil menatap punggung Lan WangJi yang penuh dengan bekas luka cambukan.
..
Lan WangJi tersadar dari lamunannya saat air matanya perlahan mulai menetes, mendarat tepat di tangan Wei WuXian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love [WangXian]
RomanceSangat menyakitkan melihat orang yang dicintainya mati didepannya, tanpa bisa melakukan apa-apa. Lan WangJi melihat Wei WuXian mati didepannya berkali-kali, tanpa bisa melakukan apa-apa ataupun melindunginya. Hingga akhirnya, Wei WuXian kembali kepa...