Rapat lagi, rapat lagi. Masuk OSIS ternyata membuat Kanala sibuk. Baru selesai ini, datang lagi itu. Tak jarang ia sampai harus meninggalkan kelas saat pelajaran tengah berlangsung, hal itu membuat gadis ranking 1 di kelasnya itu sedikit tertinggal materi.
Dan waktu istirahat Kanala di rumah jadi tersita gara-gara harus menyalin dan mempelajari materi yang tertinggal di sekolah.
Sebenarnya, Kanala tidak begitu ambil pusing dan menjalaninya dengan ikhlas, kalau saja Julian tidak selalu memarahinya.
Benar kata Ertha, Julian itu seperti tidak mau melihat celah kecil dalam diri Kanala, ada saja yang dikomentari. Padahal kata pengurus OSIS yang lain, Julian itu tidak begitu galak sampai Kanala gabung.
Untuk kali ini, demi menghindari omelan ketua OSIS itu, Kanala rela datang rapat langsung setelah Julian mengirimi pesan. Padahal Julian meminta anggotanya kumpul sehabis istirahat, tapi daripada Kanala telat lagi, gadis itu hanya mampir di kantin untuk membeli susu kotak dan segera ke ruangan.
Kanala kira, ruang OSIS akan sepi. Tapi ternyata sudah ada Julian dan seorang gadis yang lumayan asing di mata Kanala.
Seperti tak menganggap kehadiran Kanala, keduanya tidak menyapa Kanala sama sekali. Bahkan Julian saja hanya meliriknya dan kembali mengobrol. Yaaa Kanala juga tidak berharap disapa Julian sih.
Memilih duduk di kursi yang biasa ia tempati, Kanala membuka ponselnya. Menggulir laman sosial media demi pura-pura tidak peduli dengan kedua orang lain yang ada di ruangan.
"Eh kak, gapapa nih emangnya gue yang jadi model klip promosi sekolahnya? Gue kan bukan OSIS,"
Jujur, Kanala tak berniat menguping. Tapi sulit sekali mengabaikan percakapan yang sepertinya akan jadi topik rapat kali ini. Apalagi melihat Julian yang tertawa kecil. Sungguh, pemandangan yang aneh bagi Kanala.
"Gapapa lah, cocok kok,"
ngosis mulu, mending curhat yu (3)
kak ertha
| kana udh di ruang osis blm?
| udh ad siapa aja?you
udh kak |
ada kak julian jg |
terus cewek gak tau siapa |kak ertha
| wah
| lo jd nyamuk ap bgimanayou
kayaknya bukan pacaran si |
ngobrolin klip promosi sekolah |kak ertha
| yahh ngupingg
| wkwkwk
| tungguin dah gue sm jessa di jalanTak berselang lama setelah Ertha mengirimkan pesan tersebut di grup chat yang berisi ia, Kanala, dan Jessa, kedua kakak kelas yang menjadi teman terdekat Kanala di OSIS itu menampakkan diri di ruang OSIS.
Respon dua orang yang asik mengobrol tadi berbeda jika dibandingkan dengan respon pada Kanala tadi. Ertha dan Jessa disapa ramah, bahkan Julian sempat berbasa-basi.
Kanala semakin yakin kalau Julian sebenarnya punya dendam pribadi padanya.
"Tumben lo awal banget, gak bareng sama Kenzo, Ryujin,"
Kanala menggeleng, "Gak ketemu sama dua orang itu, jadi sendirian aja,"
⚘⚘⚘
Julian mulai membahas tentang permintaan sekolah untuk membuat video promosi yang akan diposting di berbagai platform media sosialnya sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
young luv
Fanfiction[ b a h a s a ] julian said that girl was annoying, but he didn't realize that the more he hate her, the more he can fall into her.