20 menit kemudian
"haduh dingin banget sih terus bg putra belum datang"
"dah lah gapapa lagian cuman hujan air gak batu" ucap al yang ingin menerobos hujan
kini badan al sudah basah puyuh ia sampai rumah dan pari sudah menunggu kedatangan al
"pa-papah? " ucap al yang memeluk dirinya sendiri karna kedinginan.
"ikut saya" ucap pari menarik paksa al.
bruk
pari melempar al menuju kamar mandi yang dingin
"aww" ringis al.
"laki-laki kok lemah" ucap pari
byurr [anggep suara air yang di siram ke al oky 😇☝🏻]
"pah di-di-dingin" ucap Ali yang semakin kedinginan.
"kamu dari mana saja!?"
Al tak berani menjawab pertanyaan pari
byurr
tubuh al kini semakin menggetar
" bg putra mana sih ya allah al dah ga kuat" batin nya
"sekarang hitung sampai 10" ucap pari yang melepaskan sabuk nya.
Cterr
"Sa-satu"
cterr
"du-dua"
cterr
"ti-tiga"
cterr
"arghh!!"
"teruskan atau di luangi!"
"empat"
cterr
"li-lima"
cterr
"shht ya allah"
"lanjut kan!" teriak pari.
"enam"
cterr
"tu-tujuh"
cterr
"delapan"
cterr
"se-semilan"
pari mulai mangkat kan tenaga nya untuk cabukan traktir
CTERR!!
"arghh se-sepu---" ucap al terpotong karna ia sudah mulai tak sadarkan diri.
"malah pingsan dah lah biarin" ucap pari lalu pergi menaiki mobil nya dan balik ke kantor karna ada urusan mendadak.
10 menit kemudian
"arghh"
"aku harus cepet ke kamar" ucap al berusaha untuk bangkit dari posisi tidurnya.
kepala nya sangat lah pusing sampai² ia bisa merasakan perputaran bumi
"astaghfirullah ya allah" ucap al yang memegang kepalanya.
"bismillah yok al lo bisa" ucap al menyemangati dirinya agar ia bisa menuju ke kamar
saat ingin mesuk Ali menghadap ke belakang
"astaghfirullah ini basah semua, ya udah al ganti baju dulu baru al lap"
skip al dah selesai ganti baju
alngkah terkejut melihat lantai yang sudah kering
"eh den al"
"bibi kh yang ngepel ini? "
"iya den saya yang ngepel takut nanti tuan besar marah" ucap bi siti.
Al tersenyum manis "bibi masak apa?"
"bibi masak makanan favorit aden"
"wih nasi mandi ya bi?, tapi bibi bisa masak nasi mandi?"
"bukan den klo itu bibik gak bisa"
"aaaa sapi goreng" ucap al
"nah iya, kebetulan tadi pas di pasar ada orang jual sapa jadi bibi beli deh"
"wih makasih yak bi, kalo gitu al mau makan dulu"
"iye den bibi jugak mau jemur baju"
al mengangguk dan turun untuk makan saat al sedang menyantap makan nyaaa
"Assalamu'alaikum wahai penghuni rumah putra yang guanteng datengg" ucap putra dengan percaya diri.
" uhuk uhuk"
"lo knp li?" tanyak putra yang langsung menghampiri al
"gpp cuman kegedek btw gue blom jawab salam lo, ekhem Wa'alaikumsalam"
"makan apa tuhhh???? "
"spi goreng nyum nyum" ucap Al.
"lo li tumben pakek hoodie mah ke mana?"
"eee gpp kak kan ini hawanyaa dingin jadi al pakek hoodie" ucap al padahal tujuannya menyembunyikan luka cabuk nya tadi.
[ya allah gue g tega al lo mau gak ikut ke rumah gue 👁👄👁 becanda 🗿🙏🏻]
"oooo iye sehhhh dingin bgttt di luar"
"ye dah kakak ganti baju sono trs temenin aku makan ye sekalian makan bereng"
"siap" setelah itu putra pun pergi ke kamar nya.
begitu lah al tak ingin membuat siapapun khwatir ia menutupi sejuta luka nya luka tubuh luka dalam mau pun luka di hati nya
bersambung...
gimana²?? seru?
klo seru allhamdulilah :)))typo maaf kan lah ye 😅
lajang lupa vote follow dan komen oky
see you next part 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALIKAN WAKTU !
Randomtau gak rasanya kalian di benci oleh semua orang? seperti orang tua mu sendiri yang memperlakukan mu dengan kasar aku membuat masalah kecil saja di hukum seperti engkau membuat masalah yang sangat besar apa lagi jika aku membuat masalah besar mungk...