CHAPTER 5

437 35 7
                                    

“Rin-channnnn

Tampak seseorang memanggilnya dari kejauhan sambil melambaikan tangan.
Orang itu tersenyum dengan sangat manis.
Siapa lagi kalau bukan bachira.

Rin membulatkan matanya, lalu berlari Menuju bachira.
Bachira pun ikut berlari ke arah Rin.
Bachira melompat lalu memeluk Rin.
Mereka berpelukan dengan erat.

“rin aku sangat merindukanmu.

                              *****
Di bawah pohon yang teduh Rin berbaring di paha bachira.
Bachira mengelus lembut surai hijau itu.

*ceritanya mereka lagi di taman yang penuh dengan bunga-bunga yang indah.

“hei Rin bagaimana kabarmu?
Sudah lama sekali kita tidak bertemu ya....aku sangat merindukan mu.
“aku juga, aku kesepian.
“hah? Benarkah?

“hei bachira aku ingin minta maaf kepadamu aku-
“shhhtt sudah tidak perlu dibicarakan. Aku sudah memaafkan mu dari lama.
Sudah kubilang sampai kapanpun aku tidak akan membencimu.
Bachira tersenyum manis kepada Rin.

“terimakasih karena kau selalu disamping ku.
Aku Benar-benar bersyukur dapat bertemu denganmu.
“aku juga senang kalau Rin senang.

“bachiraa...
“ya...
“aku mencintaimu, benar-benar mencintaimu.
Maaf karena aku baru bilang sekarang.
“tidak apa apa Rin.aku juga mencintaimu.^^

“maaf karena selalu membuat mu sengsara.
“tidak apa apa Rin aku sudah memaafkan mu kok.
“andai aku masih hidup aku ingin sekali berkencan dengan Rin hehe....
“kalau begitu aku juga mending mati saja. Supaya bisa terus bersama mu.
“aku hanyalah orang yang tidak berguna yang hanya bisa menyakiti perasaan orang lain.

“keberadaan mu bukannya tidak berguna kok.
Terkadang dunia nyata terasa begitu berat.
Kamu adalah temanku, kekasih ku sekaligus harapan ku.
Kamu adalah satu satunya alasan aku tetap hidup.

“sepertinya waktu ku sudah habis.
Aku harus segera pergi.
“tidak jangan pergi, jangan tinggalkan aku lagi,aku tidak ingin sendirian lagi.

“aku yakin kamu bisa menghadapi ini semua.
“oiya aku titip bachira kecil ya...
Jaga dia dengan baik...

Rin hanya terdiam melihat sosok bachira yang semakin menjauh.

Tiba tiba....

“KA RINNNN

Bachira kecil tiba-tiba muncul entah darimana , dia mengagetkan Rin hingga terbangun dari mimpinya.

“ka Rin tidurnya nyenyak banget ya.
Bahkan sambil senyum² ciee mimpi apaa tuh...

Rin mencekik bachira kecil dengan agak kesal.

“ka rinnn!!!sakitt kaa lepasin!!!
Uhuk uhukkk!!

“ngomong² kenapa kamu ada disini?
“tadi aku kesini tapi kata ka sae masuk aja. Soalnya dia mau keluar sebentar.
“ouh

“Aku pulang....
“ehh ka Sae udah pulang....
“ka Sae tau ga...tadi ka Rin tidur sambil senyum².....
“wahhh mimpi apaa tuhh...
“HEHH KALIAN PIKIR AKU TIDAK MENDENGARNYA!!!

                               *****

“aku pulang dulu ya kaaa....
“aku anter ajaa....sudah malam takut kamu kenapa-napa[Rin]
“bachira ayok kita makan malam dulu bersama...[sae]
“ehh???benerannnnnn??? Yokk aku juga laparrr...
Tanpa pikir panjang bachira kecil langsung berlari menuju ruang makan.

“haha seperti bachira biasaa...
Rin tersenyum tipis.



Maap kependekan :3

mudah di wakatta bukan??
Semoga harimu daijobu :3

mudah di wakatta bukan??Semoga harimu daijobu :3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Keajaiban itu nyata]  <BachiRin/RinBachi>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang