"rasakan ini! Makanya gausah sok jagoan! Dasar muka cwe! Poni aneh! Anak penyakitan! Hahahahaha
"ayok kita hajar dia sampe babak belur! Hahahaha*****
"permisi...
Rin melihat ke arah sumber suara berasal.
Tampak seorang gadis dari kelas lain menghampiri nya.
"a-ano, Rin aku membuat k-kue ini untuk mu.
"jadi tolong diterima ya...
"maaf ga bisa. Jawab Rin dengan singkat dan meninggalkan gadis itu.******
Di dalam kelas yang lumayan sepi, tampaknya Rin sedang melamun sambil melihat langit cerah.
"kira² bagaimana kondisi anak itu ya?
Padahal baru beberapa hari tapi aku sudah merindukannya. [Siapa lagi kalau bukan bachira kecil yang dimaksud😌]
"hmmmm baiklah aku akan menjemputnya pulang sekolah nanti.*****
*pulang sekolah.
Rin langsung datang ke sekolah bachira kecil untuk menjemputnya.
-oiya author ingetin lagi bachira kecil itu kls 2 SMP sementara Rin dia udah kls 3 SMA .Sesampainya di depan gerbang sekolah.
Rin melihat bachira yang sudah keluar dengan muka lesu dan banyak luka memar.
Rin khawatir dan langsung menghampiri nya."ya ampun kau kenapa?
Banyak sekali memar di tubuh dan wajahmu.
Bachira tersenyum lalu berkata.
"gapapa kok kak. Cuma jatoh tadi.
"jatoh gamungkin sebanyak ini."Ayok kerumah ku dulu.
Ajak Rin sambil menggandeng tangan bachira.*****
*Dirumah Rin.
Rin mengobati semua luka di tubuh bachira.
Bahkan ada yang sampai punggung."Kenapa lukanya bisa sampe sebanyak ini?
Bachira hanya diam tidak menyahut sedikit pun.
"tunggu? Apa kau... Mendapat perundungan? [Bullying]"tidak apa apa, aku sudah terbiasa kok.
"apa maksudmu sudah biasa?
Apa mereka membully mu setiap hari?Tidak ada jawaban sedikitpun dari bachira. Dia hanya menundukkan wajahnya. Lalu tiba-tiba menangis dan memeluk Rin.
Hiks....hiks....
Rin mencoba menenangkan nya,
Dengan mengelus rambutnya.“hikss...Akku ga tau. mereka selalu menatap ku dengan seram dan mereka bilang mereka semua membenciku. Hikss..
Mereka bilang aku anak yang aneh..
Mereka bilang hiks... Harusnya aku gapernah ada di dunia ini. Bachira berkata sambil terisak karena menangis.“itu semua tidak benar.
Bachira engga aneh kok.
Mereka semua hanya iri denganmu karena kau memilik sisi yang unik.“unik?
“yaaa tentu saja. Rin mengelap air mata bachira.*****
*malam
Diruang tamu tampaknya Rin dan Sae sedang berbincang.
“bang kayaknya aku harus lebih sering merhatiin bachira mulai sekarang.
“boleh aja tapi jangan terlalu berlebihan. Mungkin aja dia ga suka.
“tapi bangg kalau terjadi sesuatu sama dia gimana! Aku gamau kehilangan dia lagi! Aku udah janji kalau aku bakal jaga dia dengan baik mulai sekarang!
Rin tampaknya sedikit kesal dengan pendapat kakanya.
Dia pergi meninggalkan Sae menuju kamarnya.
Sae hanya geleng-geleng kepala.
“anak ini keras kepala banget.*****
Pulang sekolah seperti biasa Rin menjemput bachira kecil.
Tampaknya bachira sedang berjalan dengan temannya.
Rin menghampiri nya.“bachira ayok kita pulang.
“maaf ka Rin hari ini kayaknya chira gabisa. Soalnya udah janjian pulang bareng sama temen.
Rin menatap tajam anak yang berjalan disebelah bachira.
“gaboleh! Sekarang ayok pulang!
“t-tapi ka–
“gaada tapi² sudah ayok cepat!
Rin menarik tangan bachira.
“gamau! Chira gamau! Kok ka Rin maksa sih!
“a-no meguru kalau kamu gabisa gapapa kok, kita bisa jalan lain kali.
Kata anak disebelah bachira itu.
Lalu anak itu pergi.“ka apa apaan sih! Kasian dia pengen banget jalan sama Chira!
Kenapa ka rin malah ngelarang sih!
“dia itu orang yang tidak baik! Dia punya rencana jahat!
“ka Rin jangan asal ngomong begitu! Aku gasuka! Ka Rin kenapa sih dateng² tiba-tiba marah² gajelas!
“asal kau tahu sebelum aku sampai disini aku melihat dia merencanakan sesuatu dengan teman² nya!*Flashback
“si meguru itu benar-benar menyebalkan!
“anak itu memang harus dikasih pelajaran!
“Aku sangat kesalll!
“Ya aku juga.
Bagaimana kalau nanti saat pulang sekolah aku pulang bersama nya.
Setelah itu kita bisa menghajar nya sesuka hati.
“Setuju!!! Sorak 3 anak itu.*****
“aku tidak percaya itu pasti bohong! Karena KA Rin tidak ingin aku pulang bersama nya!
“aku tidak peduli! Aku mau pulang sendiri saja!
“hei jika kau sendiri juga kau bisa terluka!
“aku tidak peduli!
Rin mencengkram kuat lengan bachira kecil.
“sudah kubilang mereka itu jahat! Kenapa kau tidak mau mendengarkan ku!
“aku tidak ingin kau terluka!
“aku khawatir padamu!
“ukh... Lepas ka! Sakit!
“lagipula kaka bukan siapa-siapa nya aku!
“kenapa aku harus menuruti semua perkataan kaka!
“jangan membantah!
Cengkraman itu menjadi semakin kuat.
Bachira merintih kesakitan.
Setelah melihat itu Rin sadar akan perbuatannya ,dia melepaskan tangan bachira.“aku benciii kaa Rinnn!!! Benar-benar benciii !!!
Bachira berlari meninggalkan Rin.
“apa yang telah kulakukan....
*****
*malam nya dirumah Rin.
“rin jangan seperti itu, bukan kah aku sudah bilang jangan terlalu posesif. (Sae)
“tapi kalau tidak ku cegah dia bisa terluka bang!
“aku tau tapi kau bisa bilang baik².
Bachira juga butuh waktu sendiri Rin.
Jangan egois.Rin berdiri dan hendak pergi.
“Lho? Mau kemana?
“minimarket. Jawab Rin singkat.
“ouh kalau begitu aku titip Oreo.*****
Setelah sampai di minimarket Rin langsung masuk dan membeli minuman ,ga lupa dengan makanan kesukaan Abangnya eaaaa😎👌
Dia membayar nya ke kasir lalu keluar.
Diluar ternyata dia melihat bachira di seberang jalan.
Tapi ada juga anak kecil yang berada di tengah jalan.Tiba-tiba mobil melaju cepat ke arah anak kecil itu.
Dengan sigap bachira berlari cepat ke arah bocil kematian itu.
Untuk menyelamatkan nya.
Namun na-as nya -Bachira malah tertabrak.
Untung saja dia berhasil menyelamatkan bocil kematian itu.Rin yang melihat kejadian itu seketika tatapannya menjadi kosong.
“kumohon jangan mati, jangan mati, jangan mati.....
*bersambung
NOHHHH BOCIL KEMATIAN🗿🗿☝
(Btw bayangin aja ketabrak mobil soalnya aku ga Nemu gambar lain)
KAMU SEDANG MEMBACA
[Keajaiban itu nyata] <BachiRin/RinBachi>
RomanceAku bersyukur Tuhan mempertemukan kita kembali. Mulai sekarang aku akan menjagamu dengan baik