CHAPTER1

790 55 2
                                    

“menjauh dariku! Aku tidak ingin melihat mu! Jangan pernah muncul lagi di hadapanku!
“baiklah jika itu maumu


                               *****


Kring²-suara alarm berdering membangun kan seorang pria berambut hijau gelap.
Pria itu bangun dan pergi ke kamar mandi.
Setelah selesai dia bergegas pergi ke sekolah.

“hey Rin! Tidak sarapan dulu?
Tanya Sae kakaknya rin.
“tidak aku makan disekolah saja.

                              *****

Sesampainya disekolah Rin duduk ditempat nya.
Dia menulis sebuah buku harian.
Ya itu sekarang sudah jadi kebiasaan Rin semenjak bachira pergi.

“hari ini pagi yang cerah
Aku menjalankan kehidupan yang membosankan seperti biasa .
Hey bachira apa kau ingat biasanya pagi² begini kau akan mengganggu ku dan berbicara hal yang membuat ku kesal.
Kau akan tertawa riang dan tersenyum.
Kau selalu menyelematkan hari² ku yang membosankan.
Tapi sekarang kau sudah tidak ada.
Kau sudah pergi.
Aku benar-benar kesepian.
Apa kau tahu sekarang aku sudah kls3.
Sebentar lagi aku akan lulus.
mungkin aku akan melanjutkannya dengan kuliah.

Aku benar-benar merindukan mu.
Andai kau berada di sisiku sekarang.

                              *****

Kring² bel pulang sekolah pun berbunyi.
Sekolah yang membosankan itu pun telah berakhir.
Karena rumah Rin tidak terlalu jauh dari sekolah akhirnya dia pulang dengan jalan kaki.
Dia berhenti sejenak untuk membeli kopi di mesin minuman dekat taman.
Lalu duduk di ayunan taman.

“hey Bachira apa kau ingat? Taman ini adalah tempat kesukaan MU.
Kau selalu berlari kesana kemari seperti anak kecil yang bermain.
Aku selalu berharap kita bisa menaiki ayunan dan mengobrol bersama lagi.
Tapi......
Berapa kali pun aku bermimpi itu tidak akan menjadi kenyataan.
Sampai kapanpun aku tidak akan bisa menyampaikan perasaan ku yang sebenarnya.
Selamanya..........

                               *****
   Ketika Rin sudah ingin pulang tiba-tiba ada anak kecil yang berlari dan menabrak nya.

DUK!!!
“A-aduhh....
M-maafkan aku kak! Aku tidak sengaa!....
“WOYYY BOCAH SIALAN MAU KABUR KEMANA KAU!!!
Tiba-tiba ada seorang pria yang datang marah² lalu memukul anak itu.
Rin langsung melepaskan tangan pria itu.
Anak itu bersembunyi di belakang Rin.
“k-kumohon tolong aku kakk....
“hey ada apa ini jangan kasar terhadap anak kecil!
“DIA MENCURI DI TOKO KU!
“aku tidak mencuri aku hanya lupa bawa uang!
Kata anak itu membela diri.
“biar aku saja yang bayar habis itu kau pergi!

Setelah dibayar pria itupun pergi.

“tetimakasih yaaa kakkk
Maaf jadi merepotkan mu
Rin melihat kebelakang.
Tatapannya kosong setelah melihat wajah anak itu.

Tatapannya kosong setelah melihat wajah anak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak itu benar-benar mirip dengan bachira.
Matanya,suaranya,wajahnya,rambutnya semuanya mirip.
Rin bertanya kepada anak itu.
“Kalau boleh tahu kau kls berapa?
“aku kls2 SMP kak
“lalu namamu?
“namaku meguru. Bachira meguru
“seketika Rin membeku saat anak itu menyebutkan namanya.
Lalu tanpa pikir panjang Rin langsung memeluk bachira kecil dengan erat.

“e-eh kaka kenapa tiba-tiba memeluk ku!!??
“bachira maafkan aku....maafkan aku karena selalu membuat mu sengsara... Maafkan perilaku ku yang selalu membuat mu tersakiti....
Kumohon tetaplah bersamaku....
Air mata Rin seketika berjatuhan,pelukannya semakin erat.
Membuat bachira kecil semakin kebingungan












Lanjut gak nihhh????😋

[Keajaiban itu nyata]  <BachiRin/RinBachi>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang