Ayden menghampiri Chiquita yang sedang menunggu Haruto di pos satpam dekat gerbang sekolah, dengan sinis si bungsu menatap cowok itu. Mau apaan lagi, pikir Chiquita.
"Pulang bareng aku yu?" Ajak Ayden tersenyum sembari memegang tangan Chiquita.
Inilah yang tak Chiquita sukai dari sosok Ayden, cowok itu terlalu berani memegang tangannya tanpa izin. Si bungsu betul-betul membenci lelaki di hadapannya ini.
Dengan tarikan nafas, Chiquita menghempaskan genggaman Ayden. Dua bulan ini, Chiquita buktikan kalau dirinya akan lebih berani dengan Ayden. "Ga mau, dan ga akan pernah mau. Lo tuh aneh, kita ga kenal ya. Dari tiga bulan lalu, lo tuh selalu ganggu ketenangan hidup gue tau ga?".
Kalo saja Haruto ada, dipastikan kakak lelakinya itu akan bertepuk tangan melihat aksi barusan. Pasalnya, lo-gue bukanlah bahasa Chiquita sekali. Dan dipastikan jika ada Mama Lisa, mulut si bungsu akan tercubit.
"Chiquita, aku cuma mau deket sama kamu. Itu salah?"
Chiquita mengangguk. "Salah besar, soalnya kedatangan lo itu tanpa permisi. Dan main kasar. Gue ga suka. Pergi, sebelum gue teriak."
Tanpa permisi, Chiquita meninggalkan Ayden yang mengepalkan tangannya. Menghampiri Junghwan yang sudah menunggu di sebrang jalan, entah mengapa Junghwan tertiba ada disana.
"Cowok itu gangguin kamu lagi?"
Chiquita mengangguk. "Iya, dua kali kak Ju ngeliat. Jangan bilang Abang ya?" Pintanya sungguh-sungguh.
Junghwan terlihat menimang-nimang. "Jadi pacar dulu, baru ga dibilangin."
Mata di bungsu memutar. "Yang bener dong. Jangan bercanda gitu, aku traktir deh. Tapi traktir cilok lima ribu aja ya? Belum di kasih uang lagi."
Bahu Junghwan merendah, perkataannya dipikir bercanda. Tapi kemudian lelaki itu mengangguk. "Boleh deh, tapi kapan-kapan aja. Aku nganterin tuan putri nya Haruto dulu deh. Takut kena pukul bola."
Chiquita tertawa. Lalu menaiki motor Junghwan. Keduanya melaju, tanpa perduli bahwasanya Ayden masih berada diam ditempatnya. Memperhatikan mereka dengan wajah datarnya.
"Junghwan itu... Nantangin juga ya?" Katanya di akhiri tawa pelan. Lalu meninggalkannya sekolah Chiquita dengan motornya.
Isinya Ayden, Chiquita dulu deh
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Star; Chiquita
FanfictionChiquita bagai bintang yang selalu membuat orang di sekitarnya tersenyum akan keceriaannya.