1. dijodohkan?

6 2 0
                                    

Happy Readinggg







"Rosi dengarkan ayah" ucap seorang pria yang sedang duduk di sofa ruang tamunya. Theo Ega Dirgantara. Ia adalah ayah kandung Rosi sekaligus mantan wakil ketua geng motor silent boom.

"Ayah akan menjodohkan mu dengan anak sahabat ayah. Ayah tidak menerima penolakan! " lanjut nya, ia menatap tajam putranya yang berada di hadapannya.

Rosi membeku. Apalagi ini, dia baru saja di putuskan oleh perempuan yang sangat ia cintai dengan alasan gadis itu sudah di jodohkan oleh orang tuanya dan sekarang ia akan di jodohkan juga. Sungguh ia sekarang sedang tidak bisa berfikir jernih.

"Terima ya rosi, ini semua demi kebaikan mu" ucap wanita yang duduk di sebelah Theo. Risa gazel Dirgantara dia adalah ibu kandung rosi.

"rosi mau" sudahlah Terima saja. Mungkin ini bisa menjadi cara untuk ia melupakan perempuan itu.

"Baiklah siapkan dirimu nanti malam jam 8 kita akan menemui calon istrimu dan keluarganya" ucap Theo dengansenang.

"Yaudah rosi ke kamar dulu. Mau istirahat" ia berdiri lalu pergi ke kamarnya meninggalkan kedua orang tuanya yang masih lanjut berbincang bincang di sofa. Ia sekarang ingin tidur saja, ia begitu malas untuk kemana mana, rasanya otaknya akan bledak di situ juga.

┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅

"ROSIIIIIIII!! " teriak risa dari depan kamar rosi.

"CEPETAN SIAP SIAPNYA!! INI UDAH JAM BERAPA KITA UDAH TELAT!! CEPETTT BUNDA MAU KETEMU SAMA CALON MENANTU BUNDA!! ROSIIIIIII" teriak risa panjang lebar di depan pintu kamar rosi. Ia kesal karna rosi sedari tadi ia panggil panggil dari ruang tamu tidak kunjung menjawab dan akhirnya ia sampai di depan pintu kamar milik putranya ini. Padahal kan ia ingin cepat cepat datang, ia sudah tidak sabar menemui menantunya tapi putranya sungguh lama. Rasanya ingin sekali ia menendang pintu yang ada di hadapannya ini.

"ROSI!! BUNDA HITUNG SAMPAI 5 KALO KAMU GAK KELUAR JUGA MOTOR KAMU BUNDA MASUKIN KOLAM!!" teriak risa lebih kencang. Rosi yang mendengar itu kaget, ia tak habis pikir dengan bundanya ini sungguh tidak sabaran.

Gak sabaran ndasmu lu dari tadi di panggilin kagak nyaut nyaut gimana gak emosi coba!! Dasar curut! _authorcan_

Ya maap thor kan gue nyiapin mental dulu _Rosiganz_

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

"Empat"

"Li-"

Clekk

"Iya bun, jangan dimasukin kolam motor nya bun" ucap rosi saat keluar dari kamar.

"Lama!! Lagian kamunya dari tadi udah bunda panggilin dari bawah gak nyaut nyaut sihh. Kan bunda pingin ketemu sama calon menantu bunda, eh kamunya malah lelet. " ucap risa menahan amarahnya, ia tidak habis pikir dengan putranya ini.

"Bun? Kan kamar rosi kedap suara bunn" balas rosi kesal. dasar mamahnya ini, kan jelas jelas kamarnya kedap suara mana bisa terdengar suaranya.

"Ehh oh iya ya. Hehe bunda lupa, udah lah yuk kita berangkat bunda udah gak sabarr" risa menarik tangan putranya lalu ia berlari kecil ke ruang tamu.

Qirana[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang