2.balikan

1 2 0
                                    

Happy Readinggg






"Awalnya kami memang ingin menjodohkan nayla dengan rosi karna kami mendengar bahwa Qirana sudah mempunyai pacar. " lanjut Leo dengan wajar datarnya. Ia menatap satu persatu orang tua yang ada di situ.

"APA?! " teriak tiga anak itu berbarengan.

"Pah ak-" ucapan nayla dipotong oleh leo sang papah.

"Yah awalnya memang seperti itu karna kami tahu Qirana sudah memilih pasangan nya duluan. Tapi karna dia sudah berpisah dengan pasangannya. Kami memutuskan untuk menjodohkan Qirana dengan Rosi. " ucap leo menjelaskan. Ketiga anak yang ada di meja itu membeku, apa ini? Mereka di permainkan oleh orang tua mereka sendiri.

"Apakah kalian mau? Rosi? Qirana? " tanya leo. Rosi dan Qirana saling bertatapan mengangguk dan tersenyum

"Kami mau" ucap mereka berdua bersamaan. Keempat orangtua yang mendengar itu tersenyum puas atas keputusan mereka.

"Nah gini ngapa dari tadi" ucap nayla senang.

"Mau tunangan dulu atau langsung nikah? " tanya leo.

"Tunangan dulu aj-" ucapan rosi tiba tiba di potong oleh bundanya.

"Langsung nikah aja biar cepet, bunda udah gak sabar pingin gendong cucu nih" ucap risa girang. Rosi dan Qirana tercengang mendengar nya, belum juga nikah udah minta cucu aja.

"Emang nya boleh begitu? " tanya Qirana, pasalnya ia tidak tahu soal beginian, maklumin ya hehe.

"Boleh lah" jawab risa dan lisa serempak.

"Yaudah kita tentuin hari pernikahan nya" ucap leo tiba tiba.


"Bagaimana jika minggu depan" ucap lisa dengan antusian.

"Emangnya gak terlalu cepet mah? Kan kita masih sekolah" ucap Qirana.

"Ikan sepat ikan gabus" ucap leo tiba tiba

"Lebih cepat lebih bagus" lanjut theo dengan senyuman.

"Nah itu" ucap lisa dan risa berbarengan.

Mereka asik berbincang bincang sambil menikmati hidangan yang sudah mereka pesan, tanpa sadar waktu sudah menunjukkan waktu untuk mereka menyudahi pertemuan yang akan mengubah masa depan dua anak di situ, setelah selesai menyantap hidangan yang ada di atas meja mereka pun berpamitan untuk pulang ke rumah masing masing untuk menyiapkan hari esok yang mungkin akan membuat mereka sangat sibuk.

"Gak nyangka gua ujungnya bakal kata gini" gumam rosi sambil menatap ke langit langit kamarnya, ya sekarang ia sedang berbaring di kamarnya sepulang dari pertemuan tadi.

Ting

Bunyi suara notifikasi dari handphonenya, ia merogoh saku celananya dan memeriksa notifikasi yang ia dapatkan.

+62 8897********

Sayang aku kembali
I miss you muhammad rosi dirgantara

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Halo gayss
Maap ya up nya lama hehe
Lagi banyak kerjaan

Gimana ceritanya?
Pendek ya?
Maappp

Omong omong pesan dari siapa ya itu...
Ntahlah author juga gak tau wkwk

Mon maap kalo ada kesalahan ya maklumi lah author juga manusia pasti ada salahnya

Jangan lupa pencet logo bintangnya ya, tapi saya gak maksa kok
Itu kan hal kalian juga

Yaudah sampe sini aja ya

See you
Babayy

Assalamu'alaikum

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Qirana[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang