Di pasar :
"Mang, tomat nya sekilo! Iya! Yang merah ya! Berapa mang? Hah 10 rebu? Kurangin lah mang saya tiap hari beli disini loh.. jadi 5 rebu? Ok makasi mang." Ucap Naruto senang membeli dengan harga murah. Setelah itu ia beli kubis, beras, minyak, ikan, ayam, daging sapi, tahu, udang, dll.
"Aku kembali!" Ucap Naruto masuk ke kediaman Uchiha. Ia membereskan belanjaannya lalu memasak sup tomat, tomat telur, onigiri ikan asap, tumis kubis, ikan kukus, dan dango untuk mencuci mulut.
Setelah melihat sekeliling, kenapa sepi ya? Sasuke dan Itachi belum terlihat ini sudah mau jam setengah 7. Naruto mebuka kamar Sasuke, lalu membangunkannya dengan perlahan. "Tuan muda, waktunya bangun, Tuan? Tuan makanlah dulu sehabis itu bersiap ke sekolah. Tuan?" Tidak mendapatkan respon, Naruto membuka 3 kancing kemejanya lalu meremasnya sedikit sampai aroma asi keluar. Aha! Sasuke terbangun mencari asinya. Sasuke mengumpulkan nyawa tapi ia masih mengantuk, jadi ia memeluk Naruto lalu terlelap kembali.
"Tuan muda, aku sudah masak, Makanlah dulu. Aku membuat semua masakan kesukaanmu." Ucap Naruto berharap Sasuke bangun, dan benar saja Sasuke bangun perlahan lalu berjalan ke bawah, ke meja makan. Sasuke duduk lalu ingen segera melahap semua tapi dihentikan oleh Naruto. "Heh heh heh! Tunggu! Tunggu kakakmu duli bocah." Naruto kemudian ke kamar Itachi. Itachi sangat fokus dengan pekerjaannya sampai tak sadar ada Naruto di depan pintunya yang agak terbuka.
"Tuan, mari makan dulu." Ucap Naruto dengan lembut. "Hm? Iya iya ntar ya tanggung." Ucap Itachi. Naruto yang disiplin waktu akhirnya membuka kembali kemejanya 3 kancing membiarkan Itachi terpancing. Itachi seperti terhipnotis menatap terus dada Naruto yang sudah berisi kembali. Itachi dengan wajah cengo mengikuti Naruto ke meja makan tanpa ia sadar. Itachi akhirnya duduk lalu menikmati makanannya.
Sembari kedua Tuan muda makan, Naruto memanfaatkan kesempatan untuk menyiapkan seragam Sasuke, buku-bukunya, menyemir sepatutnya lalu beralih menyetrika baju Itachi, menumpuk kertas-kertas yang berceceran, dll.
Sasuke menyelesaikan makanya lalu mandi. Naruto dengan sigap menunggu Sasuke di kamarnya dan membersihkannya sampai Sasuke keluar kamar mandi dengan hanya menggunakan celana dalam. Naruto memakaikan seragam Sasuke, dasi, mengambilkan tas dan menyuruh Sasuke menunggu supir diluar. Semetara Naruto segera ke kamar Itachi, memakaikan kemeja, dasi, jas dan tas kantornya dan kembali menyuruhnya menunggu di luar.
Kedua supir akhirnya selesai memanasi mobil tapi sebelum mereka berdua pergi, "Ini bekal untukmu, isinya roti lapis tomat dengan telur, katsu dan susu. Ini untukmu, isinya sup kubis ayam, nasi goreng dan air. Selamat jalan!" Lalu mereka berdua berangkat.
Naruto masuk ke mansion untuk bebersih lalu mandi. Tak terasa sudah jam 11, Naruto berganti pakaian menjadi blouse putih, celana panjang lalu menyetir mobil audi putih pemberian Itachi ke sekolah Sasuke untuk mengecek keadaannya.
Naruto bisa langsung parkir di parkiran sekolah berkat stiker khusus sekolah dan logo klan Uchiha yang terletak di depan mobilnya. Naruto turun dan mencari kelas Sasuke, bingo! Terlihat Sasuke berdiam di kelas membaca buku.
"Tuan muda" Naruto memanggil Sasuke. Sasuke menoleh ke lelaki cantik, harum, dan manis yang berjalan mendekatinya. "Udah jam setengah 12, bekalnya udah dimakan belum?" Tanya Naruto merogoh tas Sasuke mengambil kotak bekalnya. "Apa ini?! Masih berat! Sas.. makan ya, aku suapin nih." Ucap Naruto membuka bekalnya lalu duduk di depan Sasuke. "Aah~" Naruto menyuapi Sasuke. Sasuke anehnya menurut lalu makan. Naruto sangat senang, ia kemudian mengelap mulut Sasuke, memberinya minum. "Aku pergi dulu ya, muachh" Naruto mencium kening Sasuke sebelum pergi. Sasuke memerah, dan ternyata ada seseorang yang memfotonya, astaga!
Naruto menaiki mobilnya lalu pergi ke kantor Itachi. Ia dapat dengan mudah masuk karena ia memiliki kartu khusus pelayan Uchiha. Naruto masuk ke lift VIP yang langsung menuju ruangan Itachi. Naruto berjalan ke arah Itachi yang sedang bersender kelelahan di kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Nanny
Fanfic"untuk apa kalian mempekerjakan seseorang untuk menjagaku dan Nii-san?" -Sasuke "Kakashi-sensei, apa kau yakin pekerjaan ini aman untukku?" -Naruto "Baiklah, aku mengikut saja" -Itachi seorang pemuda berumur 20 tahun mencari pekerjaan dan guru mesum...