jalan tersembunyi

62 10 0
                                    

𝟮𝟬𝟭𝟱

Satu tahun berlalu, aku keluar dari dunia narnia, sekarang aku berada di London, aku sedang berjalan jalan ke kebun binatang,sendiri.

"Wah, ini sangat keren! " ucapku dengan kagum

Aku berjalan jalan sambil berfoto foto, selesai berfoto-foto aku berlari ke kandang singa yang di kunjungi banyak orang, aku yang sudah di barisan paling depan, melihat singa itu yang menatapku dengan tatapan seolah-olah dia mengenalku, aku juga merindukan sosok singa yang ku sayang

𝘈𝘴𝘭𝘢𝘯..

"Aslan, aku merindukan mu" batin ku dan aku pergi dari sana, sebelum pergi aku menunduk untuk singa itu dan pergi

Aku sekarang sudah ada di rumah, aku langsung menuju kamar dan bersih bersih, setelah bersih bersih aku langsung mengambil novel harry Potter berjudul harry Potter the deathly hollows 1,yang cerita dimana Voldemort sudah berkeliaran di seluruh dunia sihir dan muggle,

"Wah, pasti harry sangat terpukul saat hedwig meninggal, " ucap ku sambil membaca buku itu sampai aku tertidur,







*****
Saat aku terbangun, aku berada di sebuah rumah yang bersuasana merah muda, tetapi isi rumah itu sudah kosong, dan aku melihat ada sekelompok orang-orang--ntah lah aku tak tau, aku bangun dan berjalan ke arah mereka

"Kalian siapa? " ucap ku pada mereka dan mereka menatapku,

"Oh evelyn, kau sudah sadar?" ucap seseorang perempuan yang seumuran dengan ku sambil memelukku

Aku terkejut dan melihat sekitar, aku melihat ada harry Potter? Apa sekarang aku di dunia sihir?

"Ya, a-aku sudah bangun" ucapku sambil melepaskan pelukan nya

"Baiklah, sekarang ayo bersiap" ucap pak tua yang memakai tongkat dan matanya-- ntah lah

Mereka semua meminum sebuah ramuan dari botol kecil dan mereka berubah menjadi harry

"Wow" gumam ku

"Nak kau harus ikut dengan ku, dan harry yang asli bersama hagrid" ucap lelaki tua berambut ginger

"Baik lah, tapi kau siapa? " ucapku padanya

"Kau lupa aku? Aku adalah remus lupin"balasnya sambil tersenyum

" oh owh oke"

Aku merasa bingung, kenapa begini, sekarang mereka sudah berangkat menaiki sapu terbang, aku sempat berteriak, dan baru setengah perjalanan kami di serang oleh kelompok orang jahat

Aku yang bingung dan juga panik aku hanya memeluk pinggang lupin, sampai aku terluka, kepalaku di lepar sihir yang sangat sakit dan aku mulai pingsan

Aku dan lupin sudah sampai di rumah kayu yang tinggi, aku hampir terjatuh tapi syukurnya aku di tangkap oleh lupin dan aku di bawa masuk kedalam rumah itu

"Oh astaga, evelyn bawa masuk lupin" aku di tidurkan ke sofa dan aku dari tadi sudah sadar hanya tidak bisa bergerak

Orang-orang yang lain juga sudah berdatangan, aku mendengar mad-eye meninggal, dan juga ada anak kembar dari wanita yang membantuku mengobati kepalaku yang sudah di perban juga terkena di bagian telinga nya

"Kau merasa baik kak? " tanya wanita yang mengobati ku

"Aku merasa sedikit baik, siapa yang melakukan ini? " ucapku kepada mereka, dan mereka melihatku

"Mereka adalah death eaters, mereka sedang mencari harry untuk di bunuh oleh Voldemort, " jawab lupin sambil menatapku

"Aku akan balas mereka! " ucapku sedikit berteriak

"Itu berbahaya nak" ucap wanita di sebelahku

"Sorry madam, aku hanya melakukan tugas ku, dan siapa nama mu madam? Terimakasih sudah mengobati kepala ku"

"Aku molly Weasley, panggil saja aku mrs Weasley, itu suami ku arthur dan yang berambut merah semua yang ada di sini adalah anak anak ku" ucap nya sambil tersenyum

"Thanks mrs Weasley sudah membantuku" ucapku dengan tulus,

"Maaf, evelyn, kau bilang kau akan melakukan tugas mu, tugas apa yang mah maksud? " ucap harry

"Haruskah aku menceritakan pada kalian bahwa aku bukan dari dunia kalian? " ucapanku membuat mereka terkejut

"Kau dari tahun brapa nak? " ucap lelaki berbadan besar-- hagrid

"Tahun 2015"

Mereka terkejut dan mereka memandang mandang seakan tak percaya dengan yang ku ucapkan

"Jadi bagaimana kau bisa kesini nak? " ucap mr Weasley

"Ntah lah, aku juga tidak tau, aku akan membantu kalian melawan Voldemort, dan mengambil kemenangan untuk Hogwarts" ucapku sambil tersenyum

"Terima kasih nak"










































*****
Paginya aku terbangun sambil menatap tenda pernikahan bill dan fleur di bangun, sangat menakjubkan, apa Aslan mengirimkan ke sini? "Batinku dan aku turun ke bawah

Saat turun ke bawa aku melihat harry dan ginny berciuman, dan juga ada george yang sedang minum kopi

" morning"ucap george dan kegiatan harry dan ginny berhenti, aku terkekeh kecil dan berjalan ke arah ginny

"Wah, pertunjukan yang bagus ginny" ucapku sambil menggodanya

"Oh shut up evelyn" ucapnya malu

"Haha"

"Oh ya, kau harus bersiap siap, karna sebentar lagi pernikahan kakak ku akan segera di mulai, baju mu ada di tempat tidur" ucap ginny dan dia keluar

"Baiklah, Terima kasih"

Aku segera mandi dan memakai gaun yang di beri ginny, gaun yang bagus dan indah, oh ya kepalaku sudah tidak sakit dan tidak di perban lagi

Aku segera mandi dan memakai gaun yang di beri ginny, gaun yang bagus dan indah, oh ya kepalaku sudah tidak sakit dan tidak di perban lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Its beautiful"

Aku turun dan aku di tunggu oleh hermione dan ginny, dan kami mulai berjalan ke arah tenda pernikahan, pernikahannya sederhana tapi sangat mewah, ntah lah aku tak bisa jelaskan

"Kau cantik" bisik George di telingaku dan di pergi bersama fred

"Apa apaan kau? " ucapku sambil menahan senyum

Pesta pun di mulai, dari acara sumpah, dan pesta dansa, keadaan baik baik saja sampai tiba-tiba ada sihir berwarna biru terang muncul, aku berjalan ke arah sihir itu kalau ada pelahap mau menyerang, dan benar saja aku melihat ada penyerangan, aku bingung dan tiba-tiba aku di tarik oleh george untuk masuk ke dalam rumah

"George, ini berbahaya! " ucap ku pada nya

"Lebih berbahaya kita berada di luar, " balasnya sambil memegang kepalaku

Tiba-tiba ada pelahap maut datang dan mau menyerang kami

"Halo kalian, " ucap nya sambil tersenyum jahat

"Jangan sentuh dia" George menjadi tameng untuk melindungi ku sambil menodong tongkat

Aku dengan cepat melihat ada pedang kecil dan langsung mengambilnya, aku berlari ke arah pelahap maut itu dan menusuk dadanya dengan kuat dan menginjak wajahnya

George yang melihat itu hanya melotot"what are you doing!? Its so dangers! "

"No, its so fun, c'mon keluar," ucapku sambil menarik tangan nya

𝐃𝐄𝐉𝐀 𝐕𝐔 (𝑯𝑨𝑹𝑹𝒀 𝑷𝑶𝑻𝑻𝑬𝑹 𝑿 𝑵𝑨𝑹𝑵𝑰𝑨)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang