reinkarnasi Evelyn

49 7 0
                                    

𝟮𝟬𝟭𝟴

seorang anak perempuan kecil yang berada di perpustakaan umum,yang bernama Evani Alexander,umurnya baru 11 tahun,lahir tahun 2008 ini dia pergi bersama kakaknya yaitu Diana Alexander,Diana berumur 14 tahun,yang lahir tahun 2003,evani sedang membaca buku yang berjudul 'the chronicles of Narnia,yang tulis oleh Susan pevensie di tahun 1949,bukunya memang sudah tua tapi di daur ulang lagi agar menjadi bagus,saat membaca dia melihat ada gambar seorang anak perempuan yang sedang bermain bersama Lucy,yaitu Evelyn

"wah, imaginasi seorang penulis benar benar sangat mengagumkan,apakah aku bisa bertemu dengan mereka?"gumam ku sambil tersenyum membaca buku itu

aku menggeleng kan kepala nya dan lanjut membaca,saat sudah selesai dia menaruh buku itu kembali dan langsung pergi pulang,sekarang London sedang menjalankan musim salju,saat berjalan pulang dia melihat sebuah tiang lampu yang membuatnya merasa tidak asing

aku menggeleng kan kepala nya dan lanjut membaca,saat sudah selesai dia menaruh buku itu kembali dan langsung pergi pulang,sekarang London sedang menjalankan musim salju,saat berjalan pulang dia melihat sebuah tiang lampu yang membuatnya merasa ti...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sepertinya aku pernah melihatnya,tapi dimana ya?"

aku dengan cepat memfoto kan lampu itu dan aku lanjut kembali berjalan,sampainya di rumah,aku melihat ibu sedang duduk di ruang tamu bersama ayah,

"kau sudah pulang nak?,oh ya buku apa yang kau baca tadi di perpustakaan?"tanya ayahku Jack Alexander

ya,ayah ku suka sekali bercerita tentang perpustakaan dan buku yang selalu di baca oleh ku

"aku membaca buku the chornicles of Narnia ayah,yang di tulis oleh Susan pevensie,bukunya sangat tua ayah "balas ku sambil duduk di sebelah ayahnya

"tua? dari tahun berapa buku itu terbit?"

"kalau tidak salah 1949 ayah"

"wah,sangat tua sekali,dari ayah belum lahir"

Evani hanya tertawa bersama ibu dan kakaknya,

saat sedang bercanda tiba-tiba ada yang mengetuk pintu mereka,ibu dengan cepat ke pintu utama dan membuka pintu dan melihat siapa yang datang,seorang laki-laki dengan badan besar dan berjenggot tebal

"halo ms Alexander,aku rubeus hagrid,guru satwa gaib dari Hogwarts"ucap lelaki besar itu memperkenalkan diri

"hai,baik lah masuk dulu"ucap ibu sedikit terkejut

ibu membawa hagrid masuk dan duduk di sofa yang masih ada aku,kakak,dan ayah dengan wajah terkejut

"kau siapa?"tanya ayah masih terkejut

"aku adalah rubeus hagrid guru satwa gaib Hogwarts,kedatanganku kesini untuk memberi surat ini kepada evani Alexander"ucapnya lalu memberikan surat itu dan aku langsung membukanya

surat itu mengatakan kalau aku akan masuk ke sekolah Hogwarts,

"tunggu,apa itu Hogwarts?"tanya kakakku

"sekolah sihir,evani adalah penyihir "ucap hagrid dengan tersenyum

"anak ku bukan penyihir!"marah ibu

"iya! adik ku bukan penyihir! kami bukan penyihir!"marah kakakku sambil menggenggam tangan ku

"aku tau kalian bukan penyihir,tapi adikmu bisa melakukan sihir,dan bisa belajar sihir,dia adalah muggle-born"

"aku akan membawamu untuk belanja untuk keperluan untuk di Hogwarts nanti,kalian sebagai keluarga juga boleh ikut denganku"ucap hagrid sambil bangkit dari duduknya

"mom,aku adalah penyihir! aku senang mendengar nya"ucapku dengan bahagia

"ibu awalnya tidak percaya,sekarang aku percaya kau adalah penyihir nak,ayo cepat siap siap"















































sekarang kami berada di diagon Alley,tempat perbelanjaan yang di butuhkan setiap penyihir yang masuk ajaran baru,kami sudah membeli perlengkapannya,dari buku,kuali untuk ramuan,jubah,hewan peliharaan aku membeli burung hantu berwarna coklat dan ku beri nama choco,aku mendapatkan semuanya kami kembali kerumah sementara hagrid akan menjemput satu Minggu lagi,

"aku tidak sabar untuk pergi ke Hogwarts!"ucapku sambil tiduran di kamar kakakku

"tak ku sangka,adikku sangat hebat"ucap Diana sambil memelukku

"baiklah,tapi jangan lupa saat kau di sana,beri tau asrama mu dan siapa teman pertama mu" lanjut kakakku sambil mengelus kepalaku

"baik,ayo sekarang kita tidur"

"baiklah,selamat malam "

"malam"

𝐃𝐄𝐉𝐀 𝐕𝐔 (𝑯𝑨𝑹𝑹𝒀 𝑷𝑶𝑻𝑻𝑬𝑹 𝑿 𝑵𝑨𝑹𝑵𝑰𝑨)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang