Tinnitus

874 74 92
                                    

# Pair disini bisa ditebak banget kan ya 😂

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

I admit it, I'm not a "born to be"

Even when I see myself, I know I am nothing special

My twinkling dream

It's been long since it faded away

Waiting for every second

I want to become a rock

(Tinnitus ~ TXT)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun lepas jaketnya. Tenteng di tangan kanan habis parkirin motor gedenya di tengah arena. Dia baru aja menang balapan malam itu. Jalan ke kerumunan orang-orang yang nyambut dia pake sorak sorai.

"Anjay!!! Menang lagi nih!"

Changbin sambil tepuk tangan kenceng. Yeonjun cuma ngesmirk terus rangkul cewek di kanan kirinya. Nggak lupa grepe dikit biar nggak rugi.

"Hadiahnya buat kita party aja. Beli terserah apa aja." Omongan Yeonjun bikin temennya makin seneng. Malem itu mereka resmi pesta pora. Minum mabok sambil joget sepuasnya.

Padahal kalau boleh bilang, mereka semua masih anak SMA 🥲

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Namanya Choi Yeonjun. Anak paling tajir di tempat anak orang kaya pada sekolah. Kakeknya pemilik yayasan, dan bokapnya kepala sekolah. Siapa sih yang nggak kenal dia? Cowok tinggi, putih, cakep, kaya tujuh turunan tujuh tanjakan, tujuh belas tikungan!

Pokoknya pangeran muda!

Tapi nggak semua orang sempurna. Termasuk Yeonjun. Semua perfect kecuali otaknya. Dia nggak bego-bego amat. Tapi yah termasuk kategori lambat.

Untung ketolong cakep 🥲

Yeonjun itu nakal. Balapan, main cewek, mabok, bolos, buang-buang duit, ngebully, semuanya paket komplit!

Kayak sekarang. Dia duduk di kursi kantin sambil ngangkat dua kakinya ke meja kantin. Liatin orang di depannya yang gemeter sampe berasa mau kencing di celana.

"Lu tau nggak salah lu dimana?"

Mukanya songong banget!! Anak-anak lain cuma diem. Nggak berani angkat bicara apalagi angkat beban hidup. Berat soalnya 🥲

"Kalo gue bilang dateng ya dateng. Lu tau kan, time is money?"

Orang itu diem. Cuma bisa nunduk. Kalau berani ngejawab kayaknya hidupnya bakal kelar.

"Gue kan cuma minta lu bikinin tugas gue? Susah kah?"

Yang dibully ngangkat kepalanya. Matanya udah merah siap ngeluarin air mata.

"Kenapa?!?! Kenapa mesti gue? Kenapa gue harus mau kerjain tugas lu? Kita sekolah buat sama-sama belajar!"

Dia ngomong sambil sedikit teriak. Yeonjun gelengin kepala sambil tutup kuping.

TemptationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang