Aku tidak pernah menyangka bahwa aku dan Sebin Hyung akan bertemu secepat ini. Sudah lebih dari empat tahun aku tidak bertemu dan berkomunikasi dengannya. Aku merasa sangat bersalah karena telah menuduhnya menyukai Gaeun dan menuduhnya telah memfitnah Gaeun. Betapa bodohnya aku, seorang sahabat sejati yang aku sia-siakan kesetiaannya.
"Dokter, kau mengenalnya?"
Dia memutuskan kontak mata kami dan beralih menatap Jaehan Hyung,"Sudah berapa kali kubilang Jaehan-ah, panggil aku Sebin. Dan ya, kami sudah saling kenal. Dia adalah-," belum sempat Sebin Hyung menyelesaikan perkataannya aku memberanikan diri untuk menyambungnya,"My best buddy."
"What?" Sebin Hyung melongo dan serasa tak percaya padaku.
"Sebin Hyung, aku minta maaf atas semua yang pernah kulakukan padamu. Aku tahu aku telah salah mempercayai Gaeun saat itu. Kau benar Hyung, dia adalah penipu, wanita berbisa yang telah menghancurkan persahabatan kita. I'm so sorry," aku berjalan ke arahnya seraya melepaskan genggaman tanganku pada tangan Jaehan.
"Yechan, apakah ini benar-benar kau? Seorang Shin Yechan yang keras kepala dan selalu merasa dirinya benar? Apakah ini benar-benar kau dan aku tak bermimpi?" Sebin Hyung mencoba mengucek matanya seperti mencoba membuktikan bahwa aku nyata dan bukan khayalan atau imajinasinya.
"Ya, ini benar-benar aku Hyung. Sebin Hyung mianhae."
"Aish, stop with your sorry thing!! You seem so weird like that!" dia memelukku segera.
Aku sangat bahagia akhirnya aku menemukan sahabatku yang telah lama hilang. Dia masih seperti dulu, mudah sekali memaafkan orang, tapi juga mudah sekali marah kalau ada seseorang yang menyakiti sahabatnya. Dia adalah orang yang hebat yang tak akan pernah bisa kusakiti lagi. Sudah beruntung dia memberiku kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahanku, dan aku berjanji aku tidak akan membuatnya seperti dulu.
"Sebin Hyung I miss you so much," aku mengaku.
"Me too man."
"Appa," suara kecil Kevin membuatku tersadar kalau pria kecil di gendonganku sudah terbangun dari tidur siangnya. Tapi tunggu, Appa? Apakah Kevin ini anak Sebin Hyung?
"Hm, Kevin-ie kemarilah," Sebin Hyung mengulurkan kedua tangannya mengambil si kecil dari dalam gendonganku.
"Hyung, Kevin anakmu?" aku bertanya pada pria berjas putih di hadapanku ini.
"Ne," dia tersenyum menatap Kevin.
Bagus sekali, kehidupan sahabatku sempurna. Sangat sempurna bahkan. Seorang anak dan istri yang cantik di usia yang sudah matang dan pekerjaan yang bagus. Walaupun aku memiliki pekerjaan yang bagus, tetapi kehidupan asmaraku berantakan. Anak yang sudah kunanti-nantikan ternyata bukan darah dagingku dan dia juga sudah berselingkuh dariku, lebih parahnya lagi dia adalah seorang pembunuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gimme The Light (Yechan X Jaehan From Omega X)
Fanfiction"Jaehan Hyung, aku janji akan membawakan dunia untukmu." "Mwo? Dunia? Kau ini kenapa Shin Yechan?" "Hyung, jeongmal mianhaeyo. Aku benar-benar menyesal dan ingatlah bahwa aku tidak sengaja melakukan semuanya. Aku akan memperbaiki semuanya karena aku...