BxB Enhypen
Pencarian tempat ternyaman mereka. Bagaimana cara mereka menemukannya? Mudah atau harus melalui sebuah proses yang panjang?
FF Enhypen BL
pair seenaknya Author
Kseung
Sungjake
Jaywon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jay sama Heeseung terdiam agak lama. Di depannya ada Sunghoon dengan wajah tertunduk. Jadi ceritanya Sunghoon tuh nongkrong sama Jay sama Heeseung. Jake gak ikut karena ortunya pulang jadi dia mau jemput. Awalnya sih ngobrol biasa sampai akhirnya Jay keceplosan soal status SungJake yang ternyata sebelum resmi itu FWB.
Heeseung kaget dong. Dia kira selama ini Sungjake itu cuma saling suka tapi gak bilang. Gak sampai sejauh itu. Apalagi sampai melakukan hubungan...ah.. Heeseung jadi ingat kemarin dia sempat hampir kecolongan juga. Untuk ada adiknya masuk. Kalau gak, gak tahu lagi sih.
"Kalau udah begini, Lo siap gak kalau ketemu sama ortu Jake?" Tanya Jay.
"Ini kesempatan Lo, Hoon. Lo tahu sendiri ortu Jake itu jarang di rumah. Sering pergi keluar kota. Mumpung udah pulang Lo bisa omongin ini sama mama papanya Jake." Lanjut Heeseung.
"Jujur aja gue takut. Gue takut mereka gak setuju. Hubungan gue sama ortunya Jake bisa dibilang dekat. Gue takut mereka..kecewa."
"Gak usah takut. Selama perasaan kalian tuh tulus gue rasa semua akan baik-baik aja. Emang Lo mau Jake nangis tiap hari gara-gara hubungan kalian yang gak jelas itu hah? Lo laki bukan?"
"Ya enggaklah Jay! Gue mana tega lihat dia nangis."
"Ya udah..ambil kesempatan ini. Jangan ragu."
Sunghoon menghela nafasnya.
"Ortu Lo sendiri gimana? Udah tahu hubungan Lo sama Jake?" Tanya Heeseung.
"Udah. Gue langsung ngomong pas gue kasih Jake cincin waktu itu. Mereka oke kok."
"Ayo..Hoon! Lo pasti bisa. Gue yakin ortunya Jake pasti ngebolehin. Mereka lebih kenal Lo daripada orang lain. Ya gak , Mas Hee?"
Sunghoon akhirnya menyetujuinya. Malam nanti dia akan mencoba membicarakan ini.
Seperti yang direncanakan tadi pagi, Sunghoon datang ke rumah Jake. Sendirian. Dia yang minta. Dia cowok dan sudah seharusnya berani buat tanggungjawab. Entah hasilnya apa nanti, dia bakal tetep mempertahankan hubungannya dengan Jake.
"Hoon, masuk sini." Sapa Mamanya Jake. "Kebetulan kamu ke sini, Papanya Jake beliin kamu sesuatu. Gak tahu apa. Kayaknya baju deh. Eh apa celana ya..luma Mama. Pas lihat di toko, langsung inget kamu. Kok malah bengong sih."
