¥10000

461 23 0
                                    


"Denji, aku kasih kamu 10.000 Yen dengan syarat kamu ikut dengan ku" ucapnya lalu mengulurkan tangannya.

"Deal!" Tanpa pikir panjang, Denji langsung meraih tangan yoshida.





Warning!






























"Hnngh..! m-mh matth.. thh" katanya tak jelas ketika sang dominan langsung menyambar mulutnya.

Yoshida semakin memperdalam ciumannya, ia melumat bibir Denji dengan rakus, mengabsen gigi-gigi denji.

Tangan yoshida tak tinggal diam, tangan kanannya ia gunakan untuk memegang tengkuk denji dan tangan kirinya ia gunakan untuk meremas bokong semok denji. (🙏)

Merasa kehabisan nafas Denji memukul pelan dada bidang yoshida, yoshida yang peka pun melepaskan ciuman tersebut dengan agak kecewa, ciuman itu berlangsung kurang lebih 5 menit.

Yoshida semakin tak sabar untuk memakan mangsanya karena melihat keadaan Denji saat ini, nafas yang tersengal-sengal, mata sayu, rambut yang sedikit berantakan, serta semburat merah yang menghiasi pipinya.

Tanpa aba-aba Yoshida langsung menggendong Denji ala bridal style, dan melemparnya di kasur king size milik yoshida.

Dengan cepat yoshida langsung mengunci pergerakan Denji, dengan yoshida di atasnya dan kaki kanannya yang berada di tengah-tengah selangkangan Denji.

Yoshida kembali mencium bibir ranum milik denji, lama kelamaan ciuman yang biasa saja manjadi ciuman yang panas.

Tangan kanan yoshida ia gunakan untuk membuka kancing baju Denji, dan jangan lupakan kaki yoshida yang berada di tengah-tengah selangkangan Denji, Yoshida menggesekkan kakinya di kejantanan Denji.

Yoshida mengakhiri ciuman mereka lalu turun ke leher dan pundak denji, yoshida menjilat menggigit dan menghisap lehernya meninggalkan ekhem.. jejak-jejak cinta-,(kiss Mark) di leher Denji.

Denji berusaha untuk tidak mengeluarkan suara lucknut nya saat yoshida tiba-tiba memasukkan tangannya kedalam celana Denji.

"Keluarkan saja baby~" bisik yoshida dengan suara serak nya.

Ia menatap dua puting Denji sambil menjilat bibir bawahnya, langsung saja ia menjilat menggigit dan menghisap putingnya, dan tangannya ia gunakan untuk memainkan puting Denji yang satunya lagi.

"Nghhh.. ahh~" denji sudah tak tahan lagi, dan akhirnya ia mengeluarkan desahan nya, sang dominan yang berada di atasnya itu menjadi semakin semangat.

ia mempercepat kocokannya pada milik denji yang membuat Denji mengeluarkan erangan nya.

Yoshida mengeluarkan smirk nya, ia menyudahi kegiatan nya yang di atas lalu kebawah dan memainkan milik denji dengan mulutnya.

Ia menjilat dan menghisap penisnya membuat sang bottom mengerang nikmat.

"AHh!!.." Denji keluar di dalam mulut Yoshida, dan yoshida pun menelannya.

"Kenapa di telen"

"Karena itu manis seperti dirimu, oh tidak! Kau lebih manis! Bahkan lebih manis dari madu"

Denji semakin malu gara-gara ucapan yoshida.

"Aku penasaran apakah yang di bawah sini terasa nikmat juga.."

"Hahh?!.."

Denji tersentak ketika Yoshida tiba-tiba saja memasukkan tiga jari sekaligus kedalam hole nya.

"Aahh!!.. t-tunggu nghh"

Yoshida menggerakkan jarinya perlahan, lalu saat dirasa sudah cukup ia langsung memasukkan penisnya kedalam hole Denji.

"Aaghh!! s-sakit..nhh hikss hiks.. keluar kan benda itu! Hikss.. nghh"

"Heii.. jangan menangis.. rileks.. itu tidak akan masuk semuanya jika kau seperti ini"

Yoshida membiarkan Denji menyesuaikan ukuran miliknya yang besar.

"Denji.." panggil yoshida, Denji membuka matanya dan melihat yoshida

Chupp..

Yoshida mencium bibir Denji lalu melumatnya, denji membalas ciuman yoshida.

Yoshida yang dirasa sudah mendapatkan lampu hijau langsung memasukkan seluruh miliknya kedalam hole Denji dalam satu hentakan.

"Aahh!.."

"Nghhh.. ahh..!"

"Aahh~ ahh.."

Yoshida semakin mempercepat hentakkannya "i'm coming baby..!"

"Nghh Aahh!~"

Yoshida cum di dalam Denji, lalu ia mengeluarkan miliknya dari hole Denji.

Ia melihat Denji yang sudah kelelahan, nafasnya tersengal-sengal dan semburat merah yang menghiasi wajahnya membuat yoshida ingin memakannya lagi.

"Ughh.. udah kan?.."

"Siapa bilang? Ini baru permulaan"
Yoshida langsung memutar tubuh Denji menjadi tengkurap lalu mengangkat pinggulnya (doggy style)

"Saatnya ronde kedua denjii~"

Lalu ia memasukkan miliknya kedalam hole Denji..

"AHhh!"






















.....
.
.
.

Hai guys!! Hehe maap baru up, soalnya beberapa hari ini jarang buka wp, and.. thanks buat kalian yang mau baca jangan lupa vote!!♡

YoshiDen || OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang