"Aaa.." membuka mulutnya
"Bagaimana? Enak?" Tanya pria dengan Surai hitam dan 6 anting di telinganya
Pria yang di suapi hanya mengangguk
"Luar biasa yoshida! Itu enak sekali""Kalau begitu Denji harus menghabiskannya^^" lalu yoshida menyuapi Denji lagi
"Ne, denji.. apa kau tau?"
"Nani?"
Yoshida hanya menggeleng lalu menyuapi Denji lagi sampai makanan nya habis.
"Besok aku akan membawa bekal lagi untuk mu!" Ucap yoshida
"Benarkah? Arigatou!.." lalu Denji memeluk yoshida
"Ekhemm.. kalo mau pacaran inget tempat kali! Ini masih di sekolah" ucap gadis dengan rambut yang dikuncir dua
"Bilang aja lu ga punya pacar" ejek Denji
Yoshida hanya tersenyum
"Hei dasar bocah sialan! Mentang2 lu punya pacar ganteng dan perhatian gitu?!"
"Kan emang kenyataan nya gitu"
"Hehh!! Awas saja kau! Aku pasti akan dapat yang lebih baik dari punya mu!"
"Emang gue peduli" lalu Denji memeluk yoshida dan menjulurkan lidah mengejek ke gadis tersebut
"Haha.. denji, asa, ga usah berantem"
"Eumm~ Hiroo~.. asa dulu yang mulai!!.. bukan aku~"
Asa
"........" Raut wajahnya terlihat kesal terhadap dua teman nya ini"Awas saja kau! Aku tidak akan men traktir mu lagi!" Ancam asa
"Bodo amat.. lu kira yoshida miskin?"
Yoshida hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah pacar dan temannya
Asa terlihat makin kesal terhadap dua orang di depannya itu.
"Terserah mu, dasar bucin!" Lalu ada pergi meninggalkan mereka
___
Keesokan harinya
"Denji~ aku bawa bekal lagi untuk mu!"
"Benarkah!? Aaa.. pacarku ini romantis sekali yaa" dengan nada mengejek ke teman perempuan nya yang sedang makan sendirian.
"Sekarang, buka mulut mu.."
"Aaa" membuka mulutnya dan memakan makanan buatan sang kekasih
"Dasar kalian dua orang sialan! Berhenti ber mesra an di depan ku!"
"Salah siapa tidak punya pacar" ejek Denji
Dengan wajah yang kesal asa segera menghabiskan makanannya dan ingin cepat2 pergi dari kelas.
"Denji kalo makan jangan berantakan dong~" ucap yoshida mengelap noda makanan di pinggir bibir Denji
Terlihat asa makin kesal dibuatnya
"Baiklah.. apakah kalian tidak bisa berhenti!?""Tidak! Sama sekali tidak!"
"Aku beri kau 100 Yen, berhentilah bucin di depan ku!"
"Cihh.. bahkan yoshida bisa memberi ku 10.000 Yen dalam sehari"
Teme.. asa membatin
Asa segera menghabiskan makanannya, setelah habis ia ingin berdiri dan menengok ke arah temannya "aku keluar du-" asa semakin kesal.
Lalu ia melemparkan penghapus ke arah kedua temannya (walau g kena) yang sedang 💋💋
"Dasar manusia sialan! Ini di dalam kelas bodohh.."
"Ya Tuhan apa salah ku sampai2 aku harus melihat pemandangan ini"
Denji dan yoshida menoleh
"Ada apa dengan mu?" Tanya yoshida"Kesurupan mungkin" jawab Denji
Asa hanya bisa menghela nafas dan segera pergi meninggalkan kedua temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoshiDen || Oneshoot
Fiksi PenggemarONE SHOOT YOSHIDEN DISINI..!! Warning! - nsfw? Maybe yes.. - ooc - typo - up kalo pas ada ide aja, okey~ - homophobic? Ngpain mampir