"Tapi ini lebih seperti gangguan jiwa" Hyunjin mengeluarkan gagasannya.
"Tentu saja dia gangguan jiwa, orang waras mana yang mau membunuh manusia lainnya?" Tak habis pikir dengan gagasan Hyunjin membuat Ayen kesal.
"Mungkinkah ia ada dendam?" Tanya Changbin. Mereka semua mencoba menerka motif sang pembunuh melakukan pembunuhan ini.
"Bisa jadi! Bisa jadi awalnya hanya dendam, tapi dia kalap" Felix membernarkan pertanyaan Changbin.
"Menurutmu pelakunya dendam karena apa?" Seungmin akhirnya ikut menimbrung.
"Hartanya diambil?" Jawaban yang seperti pertanyaan dari Bangchan, tetapi tidak ada respon. Mereka sibuk dengan pikirannya masing masing.
"Kurasa dendam dengan pemerintah, mungkin ia adalah seseorang yang butuh bantuan tetapi tidak ada yang peduli. Dengan begini ia akan dilirik kan?" Ayen mengeluarkan gagasan.
Lino sibuk mencatat gagasan yang teman temannya lontarkan, kemudian menyambungkannya menjadi sebuah petunjuk baru.
"Jika ia orang susah, dapat uang darimana ia untuk membayar orang suruhannya? Dia tidak mungkin membunuh dengan tangannya sendiri" Changbin sangat pandai untuk masalah seperti ini.
"Dari hasil menjual organnya lah, sekali dijual itu bisa menghasilkan bermiliar-miliar won" Hyunjin mencoba berfikir realistis.
Lino mencoret coret bukunya, semua ini lumayan sulit ditemui titik terangnya.
"Bangchan?"
Ketua ekskul seni itu daritadi juga mencoret coret buku guna merangkum gagasannya sendiri.
"Menurutku.. ia bukan orang biasa, ia memiliki kekuasaan dan harta yang banyak, tapi kalian taukan manusia itu seperti apa? Tidak pernah merasa puas. Kurasa ini sudah berlangsung lama, orang itu membayar orang orang juga untuk tutup mulut, tapi yang ini ia kelolosan" argumen panjang Bangchan yang sangat masuk akal.
"Aku setuju dengan yang ini" celetuk Jisung sambil menggebrak meja tanda ia sangat setuju.
Kalau dipikir pikir memang itu alasan yang sangat logis, tapi bagi Lino alasan realistis Hyunjin juga ada benarnya.
"Sebentar.. gagasan kalian semuanya masuk akal, aku menarik kesimpulan dari Bangchan dan Hyunjin. Tapi itu bertentangan, bagaimana menurut kalian?"
Seungmin mengangkat tangan, seluruh pasang mata otomatis menatapnya menunggu alasan yang akan diberikan.
"Aku ingin ke kamar mandi sebentar"
Sukses membuat ruang seni itu diriuhkan dengan suara sorakan kesal untuk Seungmin yang sekarang sudah mengacir keluar ruangan tersebut.
"Memang salah berharap padanya" Ayen menggeleng lelah.
"Menurutku alasan Bangchan lebih logis, karena jika ia orang susah juga membunuh seseorang tanpa ketauan itu sangat sulit apalagi tanpa jejak. Dan sangat tidak mungkin dilakukan 1 orang" Felix yang telah merangkum semua pendapat teman temannya mengeluarkan kesimpulannya.
"Bagaimana jika dengan temannya yang juga orang susah? Lalu hasilnya mereka bagi?" Lino kembali memberikan argumen yang mengacaukan penjelasan Felix tadi.
"Ingat kataku tadi Lino, manusia itu egois, tamak dan mau semua keuntungan untuk dirinya. Ingat juga kata Ayen kalau mereka itu tidak waras, orang tidak waras memang ada memikirkan membagi hasil?" Bangchan mempertahankan argumennya.
Lino memandang semua teman temannya, meminta pendapat apakah mereka setuju dengan pendapat yang diberikan Bangchan. Ya, mereka semua mengangguk setuju dengan mantap seperti menemukan jalan keluar.
"Lalu menurutmu siapa pelakunya?" Situasi ini lebih mirip seperti Lino mengintrogasi Bangchan.
"Pemerintah"
|| SKZ ||
Sudah larut malam, tapi lampu kamar Lino masih menyala dengan sang empu yang duduk rapi di kursi meja belajarnya sembari mengetukkan pulpen pada buku, ia sedang berfikir tentang argumen Bangchan disekolah tadi.
"Pemerintah? Berarti 1 komisi begitu? Dia sendiri bilang orang tidak waras mana mungkin berbagi hasil, lalu jika 1 komisi kan harus bagi hasil"
Mengacak acak rambutnya frustasi, melihat jam yang sudah tengah malam mengurungkan niatnya yang ingin menanyakan hal itu ke grup yang berisi teman temannya.
"Oh.. maksudnya salah satu diantara pemerintah?" Bagai muncul lampu diatas kepalanya, ia berhenti mengacak rambutnya dan tersenyum sendiri bagai orang stress.
Kembali menuliskan apa yang terlintas diotaknya, lalu kembali berfikir.
"Yang mana diantara mereka ya?"
Jujur ia sangat pusing memecahkan teka-teki kasus ini, tapi ia sangat semangat mencari jalan keluarnya. Kenapa ia tidak begini saat mengerjakan soal matematika ya?
|| SKZ ||
Kali ini pelajaran biologi yang membosankan, ia anak sosial mengapa guna belajar materi anak IPA begini yang sama sekali tak ia mengerti.
Lino menguap beberapa kali, sesekali melihat keluar jendela kelas. Merebahkan kepalanya pada meja untuk tidur seperti terakhir kali ia diomeli karena ketauan tidur.
Tapi ini kegiatannya setiap hari di kelas, yaitu tidur. Baru ia akan menutup kedua matanya, materi biologi kali ini menarik perhatiannya.
Anatomi tubuh manusia. Sang guru menjelaskan organ organ fatal dan penting di tubuh manusia, dimana organ organ itu jika dijual berharga sangat mahal.
Entah untuk apa sang guru biologi menjelaskan hal itu disini, tapi hal itu justru membuat Lino kembali memutar otak berfikir ke kasus yang sedang ia dan teman temannya pecahkan.
"Organ organ penting yang dilindungi oleh tulang seperti otak, jantung dan paru paru itu sangat berharga. Jika dijual harganya bisa melebihi kalian membeli 5 buah unit Lamborghini, makannya jaga baik baik milik kalian ya"
Ya, gunanya sang guru menjelaskan itu hanya untuk memberi nasihat bahwa sayangi diri sendiri dan jangan merusak organ kalian sendiri ternyata.
Lino mencatat semua penjelasan guru itu dengan telaten membuat teman sebangkunya, Kim Jungwoo terheran heran. Masalahnya seorang Lee Minho bersemangat di pelajaran IPA, itu adalah hal tidak wajar yang terjadi.
Hyunjin yang melihat Lino sibuk mencatat menoel noel pemuda itu karena ingin tahu juga apa yang Lino tulis, pasti berhubungan dengan si pembunuh.
Bangchan yang juga mengamati Lino menulis mengangguk seperti tahu apa yang Lino tulis dibukunya. Ia rasa ia membaca pikiran Lino, karena kesimpulannya tidak jauh jauh dengan motif sang pembunuh melakukan perbuatan tidak berguna yang merepotkan seluruh warga Seoul ini.
• Continued •
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassin >> SKZ
Mystery / ThrillerUang.. adalah tahta tertinggi di dunia. Manusia rela melakukan apapun demi mendapatkan uang agar bisa bertahan hidup, termasuk menghilangkan nyawa manusia lainnya. Itu yang membuat segerombol siswa SMA nekat mengakhiri perbuatan yang bernama 'pembun...