More Than Love (I May Love You)

Chapter 11 - I Like Tang Yu, My Boss

Tang Yu sepertinya mengetahui bahwa aku menyukainya, dan dia tidak bisa menyembunyikannya lagi.

Lalu, jangan sembunyikan.

—— "Buku Harian Seorang Wanita Kecil Kaya"

***

Tang Yu bersandar dengan malas di kursi, melempar pena ke atas meja dengan santai, menatap gadis kecil yang masih berdiri di depan meja, tiba-tiba dia tidak tahu harus berbuat apa dengannya? Di mana harus mengatur? Lagipula, dia berutang budi padanya.

Seperti yang dia katakan, tidak ada kebenaran dalam bisnis.

Dia masih mengancingkan kemejanya ke atas seperti biasa, membelai dagunya dengan tangannya dan berpikir dalam hati, betapapun longgarnya postur pria ini, pantangan dan kekakuan tidak akan pernah hilang.

Tang Xin menatapnya dengan tenang, tidak tahu apa yang dia pikirkan.

Mungkin dia pikir dia putus asa? Tidak cocok untuk pekerjaan penulis skenario? Atau mungkin Time Films tidak membutuhkannya?

Tang Yu masih berpikir dengan kepala sedikit miring, ketika ada proyek yang lebih baik dan lebih cocok untuknya, dia tiba-tiba berkata dengan cepat: "Presiden Tang, mengapa kamu tidak putuskan saja topiknya dan biarkan aku mengikuti proyek tersebut."

Dia mengangkat matanya dan meliriknya.

Dia melengkungkan bibirnya: "Ngomong-ngomong, dalam situasiku, sangat sulit untuk beralih ke penulis skenario utama."

Terus menjadi skenario kecil baris ke-18 miliknya.

Tang Yu berbalik dan menatap lurus ke arahnya: "Kamu benar-benar berpikir begitu?"

Tang Xin mengangguk, "Aku hanya bisa berpikir begitu saat ini."

Kalau tidak, apa lagi yang bisa dia lakukan?

Sudut mulut Tang Yu sedikit bengkok, dan berkata, "Kalau begitu mari kita lakukan ini sekarang."

Tunggu sampai ada proyek yang cocok.

Setelah berbicara tentang pekerjaan, Tang Xin tidak bisa lagi tinggal di kantornya, dia menunjuk ke pintu: "Kalau begitu aku pergi?"

Tang Yu bersenandung, melihatnya berbalik, tiba-tiba teringat kucing di rumah, dan memanggil orang untuk berhenti: "Tunggu."

Tang Xin sangat gembira, dia menoleh dengan cepat, meletakkan tangannya di depan tubuhnya, dan bertanya dengan patuh, "Apakah ada yang lain?"

"Apa ras kucingmu?"

"Ah?" Tang Xin tidak berharap dia menanyakan ini, "Jinjila*, ada apa? Apakah Presiden Tang ingin memelihara kucing?" (*Persia)

"Tidak, menanyakan saja." Tang Yu mengerutkan kening tanpa emosi, "Ya, itu saja."

Tang Xin berkata oh, kali ini dia benar-benar membuka pintu dan keluar. Setelah keluar dari kantor Tang Yu, Tang Xin memutuskan untuk berbicara dengan Asisten Gao untuk melunasi hutang tadi malam! Dia melirik beberapa sekretaris yang bekerja untuknya, tetapi dia tidak melihat Asisten Gao.

Dia bertemu Asisten Gao di pantry. Asisten Gao berdiri di pintu sambil memegang gelas air dan menatapnya sambil tersenyum: "Nona Tang, ada apa?"

Tang Xin sedikit terdiam, dia mengerutkan kening dan berkata, "Asisten Gao, apakah kamu lupa bagaimana kamy menikamku di lift tadi malam? Kamu ... bagaimana kamu bisa melakukan ini! Kami setuju untuk tidak mengatakan apa-apa."

Gao Heng terdiam, merasa agak malu: "Presiden Tang bertanya padaku, aku tidak bisa membohonginya."

Tang Xin: "..."