More Than Love (I May Love You)

Chapter 15 - Kiss Him On The Lips With Great Precision

Tang Yu, meskipun kamu adalah sepotong daging biksu Tang, aku telah mencicipinya.

—— "Buku Harian Seorang Wanita Kecil Kaya"

***

Lampu di kantor tidak terlalu terang, dan lampu kerja belum dinyalakan. Lampu neon di luar jendela terpantul pada wajah tersenyum Tang Xin. Ada lesung pipi di pipi kanannya, dan matanya sedikit cerah, seolah-olah dia tidak takut dengan kata-katanya sama sekali.

Itu bahkan membuatnya merasa dia telah menunggu momen ini sejak lama.

Melihat wajahnya yang tersenyum manis, Tang Yu tertegun sejenak, sampai gadis kecil di depannya perlahan berhenti tertawa, menatapnya dan berkata, "Kamu tahu semuanya, kenapa kamu masih menanyakan pertanyaan seperti itu?"

Dia mengambil langkah maju dan berbalik menghadapnya.

Tang Yu menatapnya, wajahnya tenang, satu-satunya hal yang bisa menunjukkan emosinya mungkin adalah alisnya yang sedikit mengernyit, dia bersandar di tepi meja dalam postur aslinya, dan bertanya dengan suara rendah, "Kapan itu terjadi?"

Tang Xin mengerang dan tersenyum, "Kamu bertanya padaku kapan aku menyukaimu?"

Tang Yu bersenandung, terdengar acuh tak acuh.

Dia ingin tahu, sudah berapa lama dia menyukainya?

Jika jangka pendek, hentikan kerugian tepat waktu?

Tang Xin tiba-tiba merasakan tenggorokannya tercekat, tetapi dia masih memiliki sedikit senyum di wajahnya. Dia menundukkan kepalanya dan berbohong, "Aku tidak tahu, mungkin ini beberapa bulan terakhir." Sebelum dia dapat berbicara, dia melihat ke arahnya lagi dan berkata lurus.  Memandangnya, "Jangan tanya kenapa aku menyukaimu. Ini sangat sederhana. Kamu tampan, bernilai puluhan miliar, dan kamu tidak tahu cara bermain trik ... Jadi, tidak sulit untuk menyukaimu, kan?"

Tampan, bernilai puluhan miliar, tidak repot.

Ini hampir menjadi alasan mengapa wanita yang menyukainya setuju dengannya, Tang Yu mengerutkan kening, jejak kebosanan muncul di hatinya, dan bertanya dengan suara yang dalam: "Itu saja?"

Tentu saja lebih dari itu...

Tang Xin tidak akan pernah memberitahunya bahwa dia jatuh cinta padanya saat pertama kali melihatnya ketika dia datang ke Time Films untuk menandatangani kontrak.

Tidak pantas bagi siapa pun untuk jatuh cinta pada pandangan pertama.

Tapi itu sangat cocok untuk Tang Yu.

Tang Xin menatap matanya, menggigit bibirnya, dan bertanya dengan hati-hati, "Tang Yu, apakah menurutmu aku cantik?"

Tang Yu terkejut: "..."

Beberapa tidak bisa mengikuti pemikirannya, mengapa dia tiba-tiba menyebutkan ini? Awalnya, tim kreatif utama mengatakan bahwa Tang Xin dan Ming Zhu adalah dua penulis skenario wanita tercantik di perusahaan, dia tidak menyangkal hal ini, tetapi mereka bukan tipe yang sama.

Cuaca semakin hangat, Tang Xin mengenakan sweter putih dan rok kotak-kotak berwarna terang hari ini, ujung roknya tidak beraturan, dan dia lembut dan halus. Tang Yu menatap wajah cantik dan halus gadis kecil itu. Matanya besar, hitam dan putih berbeda, dan wajahnya kecil. Saat dia tersenyum, ada lesung pipit di pipi kanan, yang terlihat samar bahkan saat dia berbicara, dan cemberut serta senyumnya sangat lincah. .

Dia menganggukkan kepalanya hampir tak terlihat dan bersenandung dengan suara rendah.

Mata Tang Xin berbinar, sudut mulutnya melengkung, dan dia menatapnya dengan penuh harap: "Kalau begitu aku bisa menjadi pacarmu, kan? Lagi pula, kamu bilang aku cukup cantik sekarang, dan aku pikir kamu juga tampan..."