More Than Love (I May Love You)

Chapter 72 - "Are You Afraid?"

Tang Yu, sepertinya aku tidak terlalu khawatir tentang menjadi sangat konklusif lagi. Bahkan jika kamu benar-benar tidak terlalu menyukaiku, dan kamu tidak sepenuhnya seperti yang aku inginkan, itu sama sekali bukan masalah.

Kamu dengan mudah membuatku bahagia, membuatku menyukaimu.

-- "Buku Harian Xiao Tang Xin"

***

Tang Xin sedang duduk di sofa, dan masih ragu apakah akan menelepon Tang Yu, ketika WeChat tiba-tiba meledak seperti gempa bumi, dia tertegun, dan mengklik WeChat--

You Huan: "Operasi Presiden Tang baik-baik saja, aku baru saja salah paham dengannya, Xiao Fu Niang, kamy telah bertahan sampai akhir, dan kamu akan menjadi ratu di masa depan."

Zhong Yan: "Biaojie, selamat, teman sekelasku iri padamu."

Ming Xiaozhu: "Semua penantian itu sepadan."

Han Xiaoxiao: "Semua orang di perusahaan menjadi gila! Tang Xin, apakah kamu akan menjadi istri bos kami?"

...

Ada juga banyak salam dari tujuh Dagu dan delapan Dayi, Tang Ge, Tang Jie, Biao Xiaongmei. Tang Xin melewatkannya satu per satu, dan membuka kotak dialog Tang Dingding dengan linglung. Tang Dingding mengirim beberapa tangkapan layar, semuanya adalah miliknya. Dalam pesan pribadi dan komentar di Weibo, netizen bergegas mengungkapkan perhatian dan simpati mereka padanya.

(*Dagu = Bibi Tertua(Kakak) dari pihak Ayah,
Dayi = Bibi Tertua(Kakak) dari pihak ibu.
Tangge/tangjie= sepupu laki-laki/perempuan dari pihak ayah,
biao xiaomei = sepupu dari pihak ibu)

Tang Xin melihat komentar dengan tingkat suka tertinggi - "Jadi, investasi Time Films dalam I'll Make a Dream for You tidak dibuat khusus untuk Tang Dingding, tetapi untuk Tang Yu untuk mendukung pacarnya? Tiba-tiba, Tang Dingding merasa sangat miskin."

Tang Dingding mengirim emoji untuk memeluknya erat-erat, dan berkata dengan menyedihkan: "Apa kesalahanku sehingga dieksekusi di depan umum? Seluruh jaringan tahu bahwa Kakakku tidak berinvestasi dalam film karena aku. Kamu telah menjadi pemenang terbesar, kamu harus menebusnya untukku!"

Tang Xin: "..."

Dengan sedikit pemikiran di benaknya, dia segera membuka Weibo.

Dalam video tersebut, pria yang mengenakan setelan hitam halus dan indah, bersandar malas di sofa, memiliki temperamen yang agak acuh tak acuh.

"TIDAK."

"Karena buku ini ditulis oleh pacarku, dan ini adalah adaptasi film pertamanya."

"Pahlawan wanita itu dipilih oleh Lu Zhixing dan citranya tepat, dan Adikku kebetulan bersedia."

...

Hanya video dua menit ini yang diposting di Weibo, Tang Xin hampir menontonnya dengan napas tertahan, sikapnya, suaranya, setiap kata-katanya.

Kedua kalinya, begitu pria itu berbicara, hidungnya tidak bisa menahan tetapi matanya menjadi merah.

Kaki babi besar Tang Yu bahkan tidak memberitahunya, dia mengumumkannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dia tidak tahu apa-apa...

Sambil memarahi, dia melakukan panggilan video kepadanya dengan tidak sabar, sedikit diabaikan, dia hanya ingin melihatnya, mendengar suaranya, apakah itu video atau orang sungguhan ...