【3/10】

43 8 0
                                    

[Skillnya dalam menulis naskah ...]

"(Name)~!"

Tangan Mizuki melingkar di pundaknya.

"Menemui Rui lagi?"

(Name) mengangguk.

"Ini."

Lembaran-lembaran kertas diperlihatkan (Name).

"Oh~. Kau membantunya membuat naskah?"

"Aku meringankannya," jawabnya.

"Mmmhm... Memang, sih. Dia itu direktur, 'kan?"

(Name) menjawabnya dengan anggukan.

"Sebenarnya, Tsukasa-san memintaku, dan Rui menyetujuinya."

"Oh~, begitu," Mizuki mengambil lembaran-lembaran itu dan membacanya sekilas.

Ia menunjukkan ekspresi yang tidak bisa dibaca.

"A-Apa ini ...?"

(Name) memiringkan kepala. "Naskah."

"Bukan begitu! Alurnya! Alurnya!"

"Ada apa dengan alurnya?"

Mizuki menganga tak percaya. Apakah Rui benar-benar menerima naskahnya?

"Yaa, Mizuki, (Name). Kenapa kalian di depan kelasku?"

Mizuki menatap horor sahabatnya.

"Itu ..."

[Omake]

"(Name), kau selesai dengan naskahnya?"

"Ya."

"Terimakasih!"

"Sebentar! Apa...kau akan merealisasikan naskahnya? Apa Tsukasa-senpai benar-benar akan dijebak di dalam lubang buaya?"

"...."

'Ke-Kenapa mereka diam?'

[Fufu. Kita seiras!]

MY SUPPORTIVE GIRLFRIEND || KAMISHIRO RUI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang