Chapter Thirty One - RJ HAREM

7.5K 93 0
                                    

Bxb
Gangbang
Double Penetration in One
Sex toys
Rj x 00L ft Mark








Rate My Pict🔞




Keempatnya lantas berlomba untuk segera sampai di rumah sang kekasih. Malang bagi Jeno dan Jaemin yang memiliki rumah sedikit jauh dari ketiganya sehingga Jeno datang sedikit terlambat. Mark dan Haechan sudah lebih dulu datang kerumah Renjun dan melihat Renjun yang tengah bergerak naik turun diatas dildo yang di letakkan diatas lantai kamar Renjun. Renjun terlihat kurang puas saat bergerak karena mungkin ukuran dildonya tak sama dengan milik ke empat kekasihnya.

"Eunghh, kalian apa ughh cuma mau disitu aja ahh ahh." Renjun mencoba bersuara meski susah payah karena tengah sibuk mendesah.
"Suruh siapa main sendiri, hm." Ucap Mark dengan suara rendahnya.
"Bayik gak butuh kita lagi ya, makanya main sendiri." Renjun menggeleng mendengar ucapan Haechan. Badannya masih naik turun mencari kenikmatan yang sebentar lagi akan Ia dapat.
"Kok masih naik turun di dildo kalo emang masih butuh kita. Kan kita udah dateng sekarang. Berhenti dong sayang." kini Jaemin yang bersuara.

"Ahh sebentar lagi, mau sampe ahh." Renjun berteriak saat penisnya mengeluarkan cairannya. Nafasnya memburu saat cairannya keluar.
"Waw, cuma pake kontol mainan aja bisa keluar. Bener-bener gak butuh kita deh kayanya." Renjun menggeleng keras saat tiba-tiba Jeno datang dari arah pintu, Ia terlambat masuk karena harus memarkirkan mobilnya dan memastikan bahwa Renjun dirumah sendiri.
"Kayanya rubah kita perlu dihukum deh kalo kaya gini." Renjun menatap keempat dominannya takut saat mendengar ucapan Jaemin, karena demi apapun hukuman mereka ini benar-benar menakutkan.

Mark dan Jeno langsung berjalan menuju ke arah lemari pakaian Renjun, dimana mereka menyimpan banyak mainan untuk menghukum Renjun. Jaemin dan Haechan mendekati Renjun dan mengajak Renjun berdiri. Renjun dengan takut mengikuti perintah keduanya. Sedang Mark dan Jeno tengah memilih beberapa untuk memberi hukuman bagi Renjun.

Kini keempat dominan itu sudah mengelilingi Renjun yang masih diam menunduk, Ia merasa takut kini. Haechan dan Jaemin membawa tubuh Renjun untuk direbahkan diatas kasur kedua kakinya diikat menekuk sehingga sehingga dirinya tak bisa berkutik kakinya tak dapat diluruskan dan menutup, sedang talinya ditarik keatas menuju ke kepala ranjang. Tangan nya juga diikat keatas sehingga Renjun benar-benar tak dapat bergerak bebas.

Setelah selesai diikat oleh Haechan dan Jaemin kini giliran Jeno dan Mark yang memberi beberapa mainan ditubuh Renjun. Leher Renjun dipasang choker, matanya ditutup blind fold, kedua putingnya diberi nipple clamp, penisnya di dikocok guna membuatnya tegang, setelah tegang penis itu dipasang cock ring dan diberi sounding rod, tidak lupa lubang Renjun diberi 3 egg vibrator. Renjun sendiri sudah menangis tanpa suara. Blind fold yang menutup matanya sudah basah sejak mulai dipasangkan. Mulutnya tak berani bersuara saat keempat dominannya sudah diliputi amarah dan nafsu. Ini memang salah Renjun yang justru seolah mengejek sang dominan dengan bermain sendiri menggunakan dildo. Renjun sudah didandani oleh keempat kekasihnya.

Mulut Renjun mendesah saat merasakan 3 vibrator di dalam lubangnya mulai dinyalakan bersamaan. 3 vibrator itu bergetar dengan macam-macam getaran dari yang maksimal, sedang, dan rendah. Keempat kekasihnya masih menatap tubuh Renjun yang bergerak kesana kemari meski tak bebas.
"Eunghh ahh ahh tolong eummhhh berhenti ahh." Renjun berucap susah payah saat lubangnya dikerjai vibrator.

"Minta berhenti tapi kok ngedesah si bayi, hm." Haechan yang menjawab.
"Minta berhenti apa minta lanjut hah." Kini Mark yang

bertanya.
"Injun ughh ahh minta ouhh maaf, janji ahh gak gitu lagi." Renjun benar-benar sudah tak bisa berbicara dengan biasa saat penisnya mulai dimainkan oleh Jeno, putingnya dimainkan oleh Jaemin dan Mark, sedang Haechan akan mengerjau mulut kecil Renjun menggunakan penisnya. Keempat dominan itu sebenarnya sudah sangat amat tegang namun mereka ingin memberi Renjun pelajaran terlebih dahulu sebelum akhirnya mereka akan memberi Renjun kenikmatan.

All About You || Renjun With AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang