All About You || Renjun With All

Thirty Seven - Hyuckren

Bxb
Kingdom
Missgendering
Mpreg

Spesial Birthday Lee Donghyuck, belum pernah di post dimanapun, alias ini baru

My Lord🔞

"My Lord" 

Sapaan halus dari seorang laki-laki bertubuh kecil itu mengalihkan seseorang lain yang kini duduk disinggasana berlapis emas dengan sebuah buku tua dihadapannya.

"Kau harus beristirahat, sayang. Kau tidak ingin rakyatmu sedih, karena kau sakit bukan?" Sang Raja menutup bukunya dan berdiri berjalan mendekat kearah satu-satunya manusia yang begitu ia cintai.
"Maafkan aku, aku terlalu larut sehingga melupakanmu. Ayo istirahat, aku yakin kau pasti lelah menungguku." Sang ratu dari kerajaan Matahari tersenyum begitu cantik kearah sang Raja.

Pasangan raja dan ratu itu berjalan beriringan melalui lorong megah nan mewah dengan ornamen indah disekitarnya untuk menuju ke ruangan pribadi milik keduanya.

Keduanya tinggal di kerajaan terbesar yang ada di negeri ini. Kerajaan Matahari, adalah kerajaan yang dipimpin oleh keturunan raja kelima, yakni Raja Lee Donghyuck.

Lee Donghyuck sendiri hanya memimpin kerajaan dengan sang ratu. Lee Donghyuck tidak memiliki selir karena ia tidak ingin membagi diri dan cintanya untuk orang lain.

Banyak dari para wanita bahkan laki-laki submisif dari kerajaan lain yang berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian sang raja, dan berharap dijadikan selir oleh sang raja. Namun keinginan mereka harus pupus saat sang raja berkata dengan tegas bahwa dirinya tidak akan pernah menjadikan siapapun selirnya, karena ia cukup puas dengan satu pasangan hidup, yaitu sang ratu Lee Renjun.

Kehidupan raja dan ratu seakan semakin lengkap saat keduanya sudah diberi keturunan seorang putra yang kini baru menginjak usia 5 tahun. Anak laki-laki dengan wajah menggemaskan serta otak yang cerdas membuat raja dan ratu Lee sangat bangga dan bahagia.

Raja Lee Donghyuck sendiri begitu di cintai oleh rakyatnya, karena segala kemampuan yang dimiliki serta kemampuannya memimpin kerajaan membuat raja Lee begitu dicintai. Sang ratu pun tidak kalah untuk mendapat cinta dari rakyatnya, kebaikan, ketulusan serta kecakapan sang ratu berhasil menarik hati seluruh rakyatnya.

Kembali pada sang raja dan ratu yang kini sudah berada di kamar keduanya setelah berjalan cukup lama dari singgasana sang raja menuju ke kamar.
"Bersihkan dirimu, Raja. Aku tidak ingin tidur raja yang bau." Ucap sang ratu dengan mendorong tubuh besar sang raja.

"Aku bau?" Sang raja mencoba membaui dirinya sendiri namun ia mengernyit saat tidak mendapati bau apapun pada tubuhnya, kecuali bau harum dari wewangian yang dibuat oleh sang ratu.

Renjun tergelak melihat bagaimana sang suami nampak kebingungan.
"Kau harum, rajaku. Hanya saja kau perlu membersihkan diri sebelum kau beristirahat, agar semua otot tubuhmu tidak kaku setelah seharian ini kau begitu sibuk." Donghyuck memeluk tubuh Renjun secara tiba-tiba membuat Renjun terkejut.

"Kufikir aku memiliki bau tidak sedap, padahal aku sudah menggunakan wewangian yang selalu kau buat. Kalau begitu, aku akan mandi. Tunggulah, aku akan memelukmu saat tidur nanti." Kecupan singkat dari Donghyuck, Renjun dapat di pucuk kepalanya.
"Akan aku tunggu pelukanmu."

Tak butuh waktu lama bagi Donghyuck untuk mandi, kini dirinya sudah keluar dengan jubah mandi. Renjun berdiri dan mendekati sang suami dengan handuk kecil untuk membantu mengeringkan rambut sang raja yang masih basah.

"Kemarilah. Biar aku bantu keringkan rambutmu." Donghyuck menurut dan ia duduk di kursi meja rias milik sang ratu, sedang Renjun berdiri didepan Donghyuck menguak rambut basahnya dengan perlahan.