dia [hoonsuk]

balap

hai! hai! kangen aku gaa?? hehe becanda, mending kangenin hoonsuk.
maaf kalau aku updatenya lama bangett, soalnya lagi sibukkk

yaudah tanpa basa basi, yo langsung scroll dibaca

“ji, janji ya?” ucap hyunsuk sambil menunjukkan jari kelingkingnya yang mungil itu

“janji, aku bakal menangin balapannya” senyum jihoon sembari menunjukkan jari kelingkingnya

saat ini mereka telah sampai pada tempat balapan.

“suk, pasangin sarung tangannya dong” ucap jihoon sembari memberikan muka memelas

“emm.. yauda mana sarung tangannya?” tanya hyunsuk sembari tersenyum

“ini” jawab jihoon sembari memberikan sarung tangannya ke hyunsuk

saat setelah jihoon memberikan sarung tangannya, hyunsuk pun langsung memakaikan ke jihoon.

“oh, wow.. kau berlagak seperti akan menang saja”

jihoon dan hyunsuk pun berbalik kearah suara itu, ya tentu saja itu suara si "pelanggan" yang berada di bar kemarin

“lo berisik, sana langsung ke arena” ujar jihoon sembari memberikan tatapan tajam

“yaa yaa terserah kau saja, kemenangan akan jatuh kepadaku” ujar pelanggan itu sambil berjalan ke arah arena

“ji, aku percaya kamu..” ucap hyunsuk sambil memeluk jihoon

tentu saja jihoon membalas pelukannya

“aku janji akan menangin balapan ini” ujar jihoon sembari mengecup kening hyunsuk dan berjalan ke arah arena

pertandingan pun akhirnya dimulai

beberapa menit kemudian hampir sampailah dua motor itu pada garis finish

“ji.. kamu menang!” ucap hyunsuk sembari memeluk jihoon dengan erat

jihoon yang dipeluk, tentu saja membalas pelukan itu dengan erat

“aku menepati janjiku kan?” tanya jihoon sembari tersenyum

“iya, kamu nepatin janji kamu” jawab hyunsuk sembari memberikan senyum

cup

hyunsuk tentu kaget ketika jihoon tiba tiba menciumnya di arena itu

jihoon pun berkata “ayo pulang, lakukan dirumah” ucap jihoon sembari menarik tangan hyunsuk

“hei! kau mau pergi kemana!? kau curang! urusan kita belum selesai!” teriak pelanggan itu, tetapi diabaikan oleh jihoon dan juga hyunsuk

skip, esoknya

“suk, bangun udah pagi” ucap jihoon pelan sembari mengelus kepala hyunsuk

“huhm? iya aku udah bangun” ujar hyunsuk sambil mengucak matanya

“kamu mandi dulu, aku siapin sarapannya” ucap jihoon sembari mencium pipi hyunsuk

setelah itu, jihoon langsung berjalan keluar kamar

“agghh.. sakit, jihoon mainnya kasar! hmph!” ucap hyunsuk pelan ketika berusaha bangkit dari tempat tidur

setelah berhasil bangkit dari tempat tidur, hyunsuk langsung saja pergi ke kamar mandi

beberapa menit kemudian

“suk, sarapan udah jadi nih, ayo turun kita makan” teriak jihoon dari dapur