dia [hoonsuk]

makasih

hai haii
maaf kalau ada kesalahan kata
happy reading, readers.

jam sudah menunjukkan pukul 4:25 hyunsuk baru saja pulang dari sekolah dan mau langsung menuju ke apartemennya.

"sukkie ayo pulang bareng hwannie." ujar junghwan

"sukkie nanti merepotkan hwannie, biar sukkie jalan kaki saja." tolak hyunsuk dengan senyuman.

"tidak merepotkan kok sukkie! ayoo." rengek junghwan

"tidak usah hwanniee, sukkie jalan kaki saja." ujar hyunsuk

"tapi kan-" belum sempat junghwan melanjutkan perkataanya tiba tiba hpnya berbunyi

drtt drtt

junghwan yang mendengar bunyi itu langsung merogoh hpnya di dalam saku, tertera nama kak dobby ♡

"sukkie, hwannie angkat telepon dulu yaa." ucap junghwan

"iya hwannie." jawab hyunsuk

"hallo ka dobby?" sapa junghwan

"hey, baby. kelas aku udah selesai, aku dibawah, kamu pengen lihat wahana baru itu kan? turunlah." ujar doyoung

"eung, okey! hwannie segera kesana." ujar junghwan ketika mendengar kata "wahana"

"aku tunggu, baby."

tit.

junghwan langsung menuju ke arah jendela untuk melihat pacaranya, doyoung.

"sukkie, hwannie tidak bisa mengantar sukkie." ucap junghwan sembari merapikan bukunya

"ka dobby yang jemput hwannie" rengek junghwan karena ia tidak bisa mengantar hyunsuk pulang.

"sudah sudah, tidak apa-apa hwannie, sukkie bisa pergi sendirian, hwannie pergilah." ujar hyunsuk

"lain kali hwannie antar sukkie yaa!"
seru junghwan.

"iya hwannie." ujar hyunsuk

seketika yang tersisa di ruangan hanyalah hyunsuk. jihoon? ia sudah keluar duluan tadi ke kamar mandi

hyunsuk pun merapikan bukunya dan langsung menuju ke tangga.

setelah setengah perjalanan ke apartemennya dia tiba di sebuah gang yang berisikan preman.

hyunsuk menoleh ke gang itu, tiba tiba para preman itu mendatangi hyunsuk.

"eh? mereka mendatangi sukkie?
sukkie harus jalan cepat.." ujar hyunsuk ketakutan didalam hatinya

belum sempat hyunsuk melangkah lagi kakinya, ia langsung dicegah oleh para preman itu.

"heh bocah, cepat bagi uang lo." ujar salah satu preman itu.

"a-aku tidak ada uang.." ujar hyunsuk ketakutan dengan para preman itu.

"eh bos, dia lumayan cantik, mulus juga tuh." ujar salah satu preman.

"hm? bener juga lo, bocah kalau lo gada duit gantiin sama badan lo aja sini." ujar bos dari preman-preman itu.

"j-jangan sentuh sukkie.." ujar hyunsuk mulai mengeluarkan air matanya.

"akh.. j-jangan."

tangan hyunsuk dipegang sama anak buah preman itu.

belum sempat bibir mereka bersentuhan tiba tiba ada yang melempar batu ke kepala bos preman itu.

"agh!? siapa itu!?"

"gua, kenapa?"

"lo berani beraninya ngelempar batu ke gue? lo mau gue bunuh?" ancam preman itu